Ini Loh 4 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Pengantin Baru di Tahun Pertama Pernikahan
Sumber: Pexels.com

Marriage / 6 December 2019

Kalangan Sendiri

Ini Loh 4 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Pengantin Baru di Tahun Pertama Pernikahan

Puji Astuti Official Writer
1858

Tahukah kamu bahwa tahun-tahun pertama  adalah masa-masa terberat dalam pernikahan. Coba saja kamu tanyakan kepada beberapa orang yang sudah beberapa tahun menikah. Kenapa demikian?

Jika dipikirkan secara logis, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi hubungan di awal pernikahan, seperti adaptasi dari masa single yang biasa melakukan banyak hal sendiri namun kini harus berdua.

Bagaimana dengan pengalamanmu sebagai pengantin baru, apa sih masalah yang paling sering menjadi pemicu konflik dalam hubungan kalian?

Nah, kali ini Jawaban.com akan membahas 4 kesalahan para pengantin yang baru yang sering memicu konflik bahkan tidak jarang membawa mereka kepada keputusan cerai.

1#Tidak membicarakan  tentang  masalah keuangan secara terbuka

Uang seringkali menjadi hal tabu, apalagi kalau sudah bicara tentang hutang atau cicilan yang mereka miliki semasa mereka masih single. Bicara tentang uang, hal ini berkaitan dengan penghasilan dan pengeluaran seseorang, hal ini juga seringkali mempengaruhi ego seseorang.

Namun yang perlu kita ingat Bersama, saat pasangan sudah menikah maka kalian menjadi satu daging. Untuk itu, masalah keuanganpun pasti menjadi satu, karena dalam pandangan hukum atau legal, suami-isteri terikat dalam hal hak dan tanggung jawab dalam masalah keuangan.

Baca juga:

Buat Pengantin Baru, Ini Loh 5 Tantangan di Awal Pernikahan Yang Harus Kalian Waspadai!

Buat Pengantin Baru, Pakai 2 Resep Pamungkas Ini Biar Pernikahan Awet Sampai Kakek-Nenek!

Sebagai contoh, saat sudah menikah untuk membeli rumah harus ada persetujuan suami dan isteri, tidak bisa salah satu saja. Apa lagi di jaman modern ini, kebanyakan pasangan keduanya bekerja, untuk itu pembagian tanggung jawab dalam membayar tagihan, menabung, asuransi dan lain sebagainya harus dibicarakan secara matang.

Pasangan yang dalam pernikahannya tidak membicarakan secara terbuka tentang masalah keuangan, sering mengalami konflik karena muncul saling tidak percaya, kecewa dan tidak jarang kemarahan.

Yesus sendiri tidak pernah tabu membicarakan masalah keuangan, jadi kita perlu kembali pada kebenaran Firman Tuhan ini, “Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.” (Matius 6:21). Jadi, buat kesepakatan untuk memiliki  keterbukaan dalam hal keuangan, bicarakan secara rutin dan jika masalah keuangan muncul carilah solusi bersama.

2# Tidak melakukan pembagian pekerjaan rumah

Bagi budaya orang timur, seperti Indonesia, setelah menikah  tanggung jawab untuk mengurus rumah menjadi tanggung jawab isteri. Jadi, walau isteri juga bekerja, ia tetap dibebani mengurus makanan, membersihkan rumah, mencuci dan bahkan mengatur pengeluaran rumah tangga.

Kasihan kan dia, jika hal ini dibiarkan saja dan dia tidak bisa mengutarakan keberatannya atas tanggung jawab itu maka akan menjadi bom waktu yang bisa meledak tiba-tiba.

Surat Galatia 6:2 menuliskan, Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. Jadi, urusan rumah tangga juga perlu dibagi antara suami-isteri dengan mempertimbangkan kemampuan dan kekuatan masing-masing.

Sebagai contoh jika isteri yang memasak, suami membantu untuk mencuci piring. Isteri yang mengepel dan membersihkan rumah, suami bertanggung jawab kebersihan mobil. Bicarakan bersama dengan isterimu, sepakati pembagian pekerjaan di rumah sehingga ia tidak merasa terbebani. Dengan demikian kalian akan lebih ringan dalam menyelesaikannya dan dapat menikmati sukacita setiap hari.

3# Masih tinggal di villa mertua indah

Pernikahan di rancang Tuhan untuk membangun sebuah komunitas keluarga baru, untuk itu tinggal di rumah mertua atau orangtua setelah menikah sangat tidak disarankan. Yesus berkata, “Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.” (Matius 19:5-6).

Sekalipun keuangan kalian mepet, kalian sebagai suami-isteri harus belajar mandiri. Ngontrak rumah petakan pun tak apa, hal itu akan membuat hubungan kalian sebagai pasangan semakin kuat. Jangan sampai setelah menikah, kalian masih menggantungkan dalam hal keuangan pada orangtua ya, itu tidak baik.

Menurut seorang pengacara bernama Kemie King,  pasangan yang tinggal dengan orangtuanya selama tahun-tahun pertama dalam pernikahan sering membuat pernikahan tersebut berujung kepada perceraian.

Baca juga:

8 Cara Kreatif Pengantin Baru Habiskan Libur Panjang Berdua
Ini Alasan Pengantin Baru Tunda Hubungan Seks

“Tahun-tahun pertama pernikahan adalah masa-masa penyesuaian bagi pasangan yang tinggal bersama orangtuanya. Selain menyatukan kehidupan mereka, pasangan juga menyesuaikan berbagai kebiasaan yang menyebalkan. Adanya orang dewasa lain di rumah, terutama orangtua, seringkali menjadi resep kehancuran,” demikian ungkap Kemie.

4# Melupakan hal-hal kecil yang menjadi ungkapan cinta kalian sewaktu pacaran

Mungkin kamu sudah menganggapnya hal biasa, tapi hal-hal sederhana, hal-hal lucu atau perhatian yang tulus yang sering kamu tunjukkan sewaktu masih pacaran dulu, itu penting untuk pasanganmu.

Mungkin kamu ingat bahwa isterimu suka dengan kopi dari sebuah kafe, mampir belikanlah dan berikan kejutan untuknya. Tuliskan sebuah pesan singkat di gelas kopi itu, pasti hal tersebut akan membuatnya tersenyum setelah lelah seharian bekerja.

Atau kamu bisa juga mengirimkan emoticon lucu sambil menanyakan kabarnya siang itu. Jangan kamu hilangkan hal-hal kecil yang dulu pernah kamu lakukan untuknya sewaktu masih pacaran.

“Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.” (Wahyu 2:4)

Selain 4 hal di atas, apakah kamu punya pengalaman dalam tahun-tahun awal pernikahanmu yang sangat berkesan? Yuk berbagi melalui kolom komentar di bawah ya.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami