5 Cara Mempersiapkan Anakmu Mendapatkan Pernikahan Yang Sehat. Yuk, Mulai Sekarang!
Sumber: Pexels.com

Marriage / 5 December 2019

Kalangan Sendiri

5 Cara Mempersiapkan Anakmu Mendapatkan Pernikahan Yang Sehat. Yuk, Mulai Sekarang!

Naomii Simbolon Official Writer
2149

Apakah kamu punya anak? Pernah nggak kamu berpikir mengenai pernikahan anakmu suatu nanti? Pernah nggak berpikir bahwa pernikahan anakmu mungkin akan berakhir dalam perceraian.

Tentu saja, tak satu pun orangtua yang mau melihat anaknya demikian bukan?

 Itulah sebabnya, betapa pentingnya untuk mengajarkan asas-asas yang benar sejak dini karena hal itu bisa membantu pernikahan anak kamu harmonis dan baik-baik saja di kemudian hari.

Salah satu tugas yang penting sebagai orangtua adalah memperlengkapi anak-anaknya untuk sukses dalam pernikahan di masa depan mereka. Bukan begitu?

Dan untuk memperlengkapi mereka, tidaklah  dengan kursus konseling pranikah saja, tapi sejak kecil kamu harus mempersiapkannya melalui pernikahan kamu dan pasangan.

Dibawah ini, ada beberapa cara untuk mempersiapkan anak-anak masuk dalam pernikahan yang sehat :

1. Berusahalah untuk membangun pernikahan yang membuat anak-anak kamu menginginkannya suatu hari nanti.

Tahu nggak sih, bahwa salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan oleh pernikahan jaman now adalah menunda untuk membangun hubungan pernikahan yang baik sambil membesarkan anak Mereka hanya berfokus pada anak dan tidak memperdulikan bagaimana hubungan pernikahan mereka. Apakah baik atau biasa saja, apakah itu diinginkan orang lain atau tidak sama sekali.

Buat kalian yang sudah menikah, salah satu hadiah terbesar yang bisa kalian berikan kepada anak-anak adalah rasa aman yang datang dari ibu dan ayah mereka dalam pernikahan yang penuh kasih dan komitmen.

2. Bantulah anak-anak kamu membangun hubungan yang sehat dengan saudaranya sendiri

Meski tampaknya tidak ada urusannya dengan pernikahan, hal ini memiliki koneksi yang besar lho dalam pernikahan mereka kelak.

Hubungan anak dengan saudara kandungnya sendiri mencerminkan banyak aspek dalam hubungan suami dan isteri di masa depan. Misalnya berbagi ruang, berbagi tanggung jawab dan lain sebagainya. Ketika mereka belajar bermain dengan ruku sejak kecil, kemudian memiliki cinta dan rasa hormat satu ama lain, maka hati dan pikiran mereka dilatih untuk lebih mencintai dan menghormati pasangan di masa mendatang.

Dimulai dari saudara dulu, maka sikap itu akan terbawa ketika menikah kelak.

3 . Bantulah anak-anak kamu memilih teman dan pacar yang tepat

Pada usia mereka yang sudah remaja, teman adalah orang yang memberi pengaruh besar terhadap prilaku dan sikap mereka. Jadi sejak kecil, bantulah mereka menentukan ciri-ciri atau karakter yang tepat untuk menjadi teman yang potensial supaya ketika mereka remaja atau sudah siap berkencan, mereka bisa mencari dan melihat yang tepat.

Ambillah peranan dalam setiap hubungannya dengan orang lain, baik sebagai pendengar dan lain sebagainya.

BACA JUGA : Biar Nggak Bosan, Undang Tawa Dalam Pernikahanmu Dengan 5 Cara Kreatif Ini Yuk!

4. Doronglah mereka untuk pacaran dengan pria yang menjadi pasangan baik bagi mereka.

Sering sekali kita melarang anak untuk berpacaran, sehingga mereka menjauh dan menyembunyikan semuanya dari kamu. Harusnya sebagai orangtua, kamu harus tahu semua tentangnya dan perkembangannya. Jadi, pastikan tidak membatasi mereka dengan rolemu sendiri. Biarkan mereka mengenalkan pacar mereka kepadamu dengan leluasa kemudian nilailah pacarnya, jika itu baik, dukunglah perasaannya dan jika tidak maka jangan langsung melarang melainkan berikan dia pengertian.

5. Jangan mencegah mereka untuk menikah muda jika mereka sudah menemukan orang yang tepat.

Banyak sekali orangtua yang mendorong anak-anak mereka untuk mendapatkan hidup sesuai dengan yang kita mau. Seperti menyelesaikan kuliah, mendapatkan uang banyak dan membantu kita.

Tapi, kalau mereka sudah ingin menikah dan dewasa dalam merencanakan hidupnya, ngapain sih dilarang-larang?

Tetapi jika mereka nggak mengerti mengenai pernikahan dan menikah untuk ikut-ikutan saja, mending jangan deh.

Di jaman sekarang banyak kok orang yang menikah muda dan mendapatkan pernikahan yang harmonis di usia 40 tahunan. Selain itu, ketika mereka menikah muda, kamu juga masih cukup muda untuk memperhatikan mereka dan memberi saran kan?

Ibu dan Ayah, jangan berhenti membangun pernikahamu dan berkat bagi anak-anakmu ya. Pernikahamu saat ini adalah model bagi mereka. Jadi, jika ingin mereka mendapatkan pernikahan yang hebat, maka jadilah contoh. Mintalah kekuatan dari Tuhan dan jadilah kuat.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami