Memberkati Banyak Orang, Hubungan Pernikahan Pendeta Ini Kandas Dalam Kematian Tiba-tiba!

Internasional / 27 November 2019

Kalangan Sendiri

Memberkati Banyak Orang, Hubungan Pernikahan Pendeta Ini Kandas Dalam Kematian Tiba-tiba!

Naomii Simbolon Official Writer
2951

Bersyukur satu sama lain, pasangan baru yaitu Asisten pendeta dan penatua Larhonda ones dan Eric ini selalu memposting kebersamaan mereka di sosial media menikah, yakni sekitar setahunan lebih.

Tetapi sebuah kabar yang mengejutkan terjadi atas mereka, bahwa Kamis lalu, pendeta bersama suaminya ini ditemukan tewas.

Pendeta Di Rim City Church, Larhonda Jones(48)  tewas tertembak bersama suaminya, Eric (58) . Polisi menemukan mereka terbaring di atas ranjang.

BACA JUGA : Tak Temukan Kebahagiaan Dalam Agamanya, 80 Orang Memutuskan Percaya Yesus dan Dibaptis!

"Gereja hancur, dan sangat hancur. Kita semua dalam keadaan terkejut, sama sekali tidak percaya," kata Denarian Gordon, Sr, pendeta Senior di Gereja RIM di New Haven yang dulu memberkati pernikahan mereka.

Semua penyataan dari Departemen Kepolisian Waterbury mengatakan bahwa pada hari pendeta dan suaminya tersebut ditemukan tewas pada Kamis (21/11/2019) yang lalu, LaRhonda tidak masuk bekerja.

Karena itu, majikan LaRhonda dan suadara perempuannya pun menelepon polisi untuk melakukan pemeriksaan mengenai keberadaan LaRhonda, dan akhirnya dia ditemukan tewas bersama suaminya di kamar tidur. Setelah diselidiki, mereka mengalami luka tembak.

"Polisi menemukan seorang pria dewasa yang sudah meninggal bersama isterinya di tempat tidur di kamar," demikian pernyataannya kepada ChristianPost. Nggak hanya itu, ternyata ditemukannya barang bukti, pistol di dalam ruangan tersebut.

Untuk informasi lebih lagi, polisi Waterbury masih menyelidiki dan belum memberitahukan rincian mengenai kematian pendeta dan suaminya tersebut.

Menurut pengakuan dari Jennifer Whiten, teman dekat LaRhonda kepada WSFB, pendeta LaRhonda dalam masa hidupnya selalu berusaha untuk terus berkomitmen dan mengabdikan hidupnya untuk Tuhan dan melayani  orang lain.

"Kehadirannya luar biasa. Rohnya hanyalah roh yang menyambut dan semua orang condong ke arahnya. Semua orang menyukainya. Saya benar-benar terkejut mendengar berita ini," kata Whiten.

Berita ini nggak cuma mengejutkan Whiten tapi beberapa teman Larhonda karena mereka berdua ini selalu rajin memposting hubungan mereka yang diberkati oleh Tuhan, bahkan sesudah pernikahannya dengan suaminya, Eric pada 10 Maret  2018.

"Sabtu, 10 Maret 2018, saya menikahi salahs atu putra Allah. Dia mencintaiku begitupun dengan aku mencintainya. Dia diselamatkan dengan nyata, dia mencintai Tuhan, sabar, lucu, lugas dan tampan. Saya bangga menjadi isterinya dan memanggilnya suami saya. # wearethejones's ," tulis almarhum pendeta tersebut di Facebooknya tak lama setelah mereka melakukan sesi pernikahan.

Nggak berhenti sampai disana, kurang dari 2 bulan kemudian, dia juga memuji suaminya dalam postingan tanggal 4 Mei 2018 di Facebook miliknya,

"Suami yangterhormat, Eric Jones. Kamu adalah salah satu berkat terbesar Tuhan bagiku. Terimakasih sudah memilihku untuk menjadi hal yang baik bagimu. Aku diberkati memiliki kamu sebagai suamiku, kamu sangat bodoh. Terimakasih sudah menjebakku, terimakasih atas kesabaranmu yang tiada habisnya, terimakasih sudah mengurus semuanya, terima kasih sudah bekerja keras untuk kami. Pergi bekerja har demi hari untuk membuat banyak hal terjadi pada kami. Pergi bekerja dan melakukan yang terbaik terlepas dari frustasi dan hambatan apapun," tulisnya.

"Terimakasih juga sudah mendukung pelayananku, aku sangat menghargainya. Terimakasih atas dorongan dan kepercayaanmu kepadaku. Kamu mendorongku untuk terus menjadi lebih baik meskipun aku mencoba sembunyi dibelakangmu. Kamu adalah contoh sempurna dari seorang pria dan juga suami. Kamu adalah suami yang sempurna untukku. Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi untuk mengungkapkan betapa luar biasanya suamiku, tetapi aku mencintaimu dengan sepenuh hati. Selamanya dan selalu berbakti kepadamu. Isterimu, Rohanda," dia mengakhiri.

Sementara itu, diketahui bahwa ternyata suaminya, Eric adalah polisi di New Haven dan sudah pensiun sejak 2012. Dua bertugas sebagai polisi selama 20 tahun.

Sampai bulan Maret tahun 2019 kemarin, mereka masih terus aktif mengungkapkan hubungan mereka yang penuh kasih dan diberkati di lama Facebook. Dan semua orang merasa diberkati oleh pernikahan pendeta ini, tetapi entah apa yang terjadi maut menghantam mereka dan sampai hari ini belum diketahui siapa pelakunya.

Sementara pendeta tersebut berasal dari Gereja RIM. Dan Gereja ini pun menggambarkan dirinya sebagai multikultural dan non-denominasi :

"Adalah tujuan kami untuk memastikan kamu menerima manfaat penuh dari janji Allah. Jika kamu bosan dengan agama, pengajaran dan kotbah filosofis, dan kamu siap membentuk hubungan otentik dengan Yesus, maka Rhema Internasional Ministries dilahirkan untuk kamu."

Kita nggak tau kapan akan meninggal, tapi marilah memancarkan kasih Tuhan dalam hidup kita, dalam pernikahan kita dan pertemanan kita. Sebab kita tidak bisa memilih bagaimana kita akan meninggal namun kita bisa memilih siapa kita dikenal, setelah meninggal.

Sumber : christianpost/ jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami