Pembangunan Gereja di Pangkalpinang Mengalami Penolakan Karena Alasan Ini

Penolakan dari masyarakat setempat merupakan alasan pembangunan Gereja Kalam Kudus yang terletak di Kelurahan Sriwijaya, Kecamatan Girimaya, Kota Pangkalpinang. Masyarakat menolak pembangunan lantaran akan dibangun oleh pihak luar. Selain itu, lokasinya juga sangat dekat dengan pemukiman masyarakat yang mayoritasnya beragama muslim. 

Pembatalan pembangunan gereja ini dinyatakan dalam sebuah musyawarah yang digelas di Kantor Camat Girimaya. Penolakan dari masyarakat bukanlah satu-satunya alasan. Pihak gereja juga dinilai tidak bisa memenuhi amanat dari Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2006 dan Nomor 08 tahun 2006.

Musyawarah tersebut melibatkan Pemerintah Kota Pangkalpinang yang diwakili Asisten 1, Perwakilan dari Kementerian Agama, kepolisian dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB)

Padahal, gereja sudah melakukan sosialisasi pembangunan sejak 18 Juli 2019 lalu. Menanggapi soal ini, Camat Girimaya Syaiful Akbari mengungkapkan kalau permasalahan utamanya adalah pembangunan yang dilaksanakan oleh pihak luar.

"Warga keberatan karena yang membangun pihak luar dan bukan warga situ. Kalau dari mediasi tadi saya lihat, warga sebenarnya tidak keberatan dibangun kalau gereja tersebut untuk memenuhi kebutuhan beribadah umat Kristen yang berdomisili di kelurahan Sriwijaya. Tapi ini pihak luar yang bukan berdomisili di situ" ujar Syaiful kepada wartawan, Selasa, 26 November 2019.

Selain itu, pihak gereja juga belum memenuhi persyaratan pembangunan rumah ibadah sesuai peraturan yang berlaku. Hasilnya, gereja tidak akan dibangun.

Di Indonesia, permasalahan soal pembangunan atau penggusuran gereja ini tidak asing di telinga. Bahkan, dalam pertemuan dengan Menteri Agama, Fachrul Razi, pada tanggal 22 November 2019, PGI mengangkat permasalahan ini.

Gomar Gultom selaku Ketua Umum PGI yang baru saja terpilih menyebutkan gereja di Depok dan Sumba yang merupakan beberapa contoh gereja yang terancam tergusur. Menanggapi permasalahan ini, Fachrul mengatakan kalau proses dialog sangat diperlukan untuk mencari jalan keluar bersama. 

Sumber : berbagai sumber

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles