Doakan Ya, Pendeta Iran Ini Terancam Dipenjara dan Disiksa Jika Dideportasi Oleh Turki!
Sumber: Christianpost.com

Internasional / 20 November 2019

Kalangan Sendiri

Doakan Ya, Pendeta Iran Ini Terancam Dipenjara dan Disiksa Jika Dideportasi Oleh Turki!

Puji Astuti Official Writer
4794

Seorang pendeta yang melarikan diri ke Turki setelah dipenjara dan disiksa selama beberapa bulan di Iran ini meminta bantuan karena ia dan keluarganya terancam dideportasi kembali ke Iran dan  menghadapi ancaman penjara dan siksaan lagi.

Pria yang berama Esmaeil Falahati tersebut menerima Yesus sebagai Juru Selamat sewaktu berusia 23 tahun, dan selama 10 tahun kemudian membangun gereja rumah di ibu kota Iran, Teheran. Kepada Christianpost.com Pendeta Esmaeil menyatakan bahwa dia dan keluarganya dalam waktu dekat mungkin harus segera keluar dari Turki karena beresiko dideportasi ke Iran.

Sempat ditangkap dan diinterogasi karena membangun gereja rumah

Di Iran sendiri, Pdt. Esmaeli telah dinyatakan bersalah dan harus menjalani hukuman penjara beberapa tahun karena memberitakan Injil kepada komunitas eks-muslim yang mencoba menjalankan iman mereka dengan damai.

Bersama isterinya, Pdt.Esmaeli memimpin ibadah di rumah-rumah orang yang sudah bertobat menerima Yesus. Namun di bulan Agustus 2015, polisi menghentikan ibadah doa yang dihadiri sekitar 30 orang yang ia pimpin. Esmaeli percaya bahwa ada orang yang membocorkan aktivitasnya kepada  pihak pemerintah.

Di Iran sendiri, orang Kristen di larang untuk memberitakan Injil kepada orang non-Kristen. Karenanya pada waktu penggrebekan  itu, semua yang hadir ditangkap dan diinterogasi. Alkitab dan barang-barang bernuansa Kristen pun disita. Bahkan Pdt.Esmaeli dan pemilik tempat dimana mereka berkumpul serta dua orang jemaat dipenjara di Penjara Evin.

Selama 33 hari Pdt. Esmaeli dipenjara dan disiksa, dan akhirnya dituduh melakukan propaganda melawan rezim Islam yang berkuasa serta berniat mengganggu keamanan nasional.

“Saya disiksa dan diinterogasi tentang pelayanan saya dan pemberitaan Injil,” ungkap Esmaeli.

Baca juga : 

Gak Nyangka! Dua Lembar Kertas yang Terbang di Pintunya Bikin Pria Iran Ini Percaya Yesus

Mulai Akrab Dengan Trump, Presiden Turki Bersumpah Lindungi Umat Kristen di Suriah

Melarikan diri setelah ditahan selama 33 hari

Selain itu istri dan keluarganya juga ditangkap dan diinterogasi selama 12 jam. Namun pada 9 September 2015, ia dibebaskan sementara dengan jaminan oleh Revolutionary Court. Ia mendapatkan saran dari penjaga untuk segera meninggalkan Iran. Empat puluh hari kemudian, Esmaeli dan keluarganya melarikan diri ke Turki dan meminta suaka dari Perserikatan Bangsa-bangsa, dan berada di negara tersebut selama 4 tahun ini.

Menghadapi tekanan di Turki karena tetap menginjil

Namun Esmaeli dan keluarganya kembali terancamsetelah pemerintah Turki mengetahui bahwa dia memberitakan Injil kepada orang-orang Turki.

“Kami tidak menerima layanan yang diberikan kepada para pengungsi lainnya,” jelas Esmaeli.

“Kami tidak ada jaminan keamanan, identitas dan kewarganegaraan hanya karena kami adalah orang Kristen. Ini seperti kami berada di penjara yang lebih besar,” tambahnya.

Turki sendiri menjadi tempat pengungsian dari negara-negara tetangganya yang sedang mengalami konflik seperti Suriah dan Afganistan. Namun beberapa waktu terakhir ini, Pemerintah Turki melakukan deportasi besar-besaran.

“Pengungsi tinggal di Turki selama beberapa tahun sebelum akhirnya mendapatkan tempat di negara tujuan suaka. Sejak percobaan kudeta pada 2016 lalu, Turki semakin tertutup  terhadap orang asing,” demikian jelas Claire Evans, manajer regional sebuah lembaga nirlaba berbasis di Amerika, International Christian Concern kepada ChristianPost.com.

Diantara ribuan orang yang dideportasi, termasuk di dalamnya lusinan pendeta dan misionaris. Yuk kita doakan mereka, supaya Tuhan menolong mereka dan juga para pengungsi itu. Terlebih lagi, Tuhan memakai mereka dimanapun akhirnya mereka ditempatkan untuk memberitakan Injil dan kasih Tuhan. 

Baca juga : 

Ketahuan Menjual Alkitab, Pria di Iran Ini Ditangkap dan Dimasukkan Ke Dalam Penjara!

Alkohol Jadi Candu Untuk Solusi Kegagapanku, Kini Tuhan Pakai Aku Sebagai Penginjil–Jerry

Sumber : Christianpost.com
Halaman :
1

Ikuti Kami