Setelah Menyanyikan Lagu  ‘I Have Decided To Follow Jesus’  Keluarga India Ini Dibunuh!

Internasional / 20 November 2019

Kalangan Sendiri

Setelah Menyanyikan Lagu ‘I Have Decided To Follow Jesus’ Keluarga India Ini Dibunuh!

Naomii Simbolon Official Writer
7447

Orang -orang Kristen di India tampaknya terus menerus mengalami penganiayaan yang sangat kejam hanya karena iman mereka kepada Yesus Kristus.

Seperti yang kita ketahui bahwa rata-rata orang India menganut agama Hindu dan ketika diantara orang India menganut agama lain, maka itu akan menjadi kontroversi karena dianggap sebagai penghianatan dan akan diberi hukuman keras seperti dihakimi, di pukul bahkan sampai mati.

Open Doors USA dan Pastor gereja Presbiterian St. Andrews Richard Kannwischer, baru-baru ini bersaksi mengenai kisah seorang keluarga Kristen dari desa terpencil di India pada abad ke-19.

Ketika orang-orang tahu keluarga ini menjadi Kristen, mereka sangat marah dan berkumpul untuk membawa keluarga ini ke depan umum.

Ayah dari keluarga tersebut di konfrontasi oleh kepala desa mereka dan memberitahu bahwa seluruh keluarganya tidak beriman alias tidak menganut agama apa pun.

"Satu-satunya hal yang terlintas dalam benaknya adalah kata-kata dari lagu yang dia buat sendiri ketika pertama sekali dia menyerahkan hidupnya kepada Tuhan," kata Kannwischer.

Pria itu kemudian bernyanyi, " I have decided to follow Jesus, no turning back, no turning back," kata Kannwischer.

Dengan itu, anak-anak pria tersebut jadi terbunuh.

Pria itu sempat diberikan kesempatan untuk menyelamatkan isterinya, tapi dia terus bernyanyi, dan akhirnya isterinya terbunuh.

Setelah itu, pria itu diberikan kesempatan terakhir untuk menyelamatkan dirinya, asal dia meninggalkan Yesus, tapi tetap saja dia bernyanyi.

             BACA JUGA : 

                                    KEREN, Abis Nonton Film Ini, Lebih Dari 50 Orang Mendeklarasikan Hidupnya Pada Yesus!

                                   Komedian Terkenal Ini Memakai Platform Kristennya Untuk Memanfaatkan Para Wanita. Loh?

Meskipun pria dan keluarganya tersebut meninggal pada hari itu, sesuatu yang luar biasa terjadi. Sebuah benih ditanam di hati kepala desa tersebut hingga akhirnya dia meninggalkan keyakinannya dan menjadi Kristen.

Akhirnya berita tentang Yesus melalui kepala desa dan pria tersebut tersebar ke seluruh wilayah.

"Mereka tahu karakter Tuhan yang sebenarnya karena sebuah keluarga yang percaya dan berkorban hanya di bawah hukuman mati."

Seorang misionaris India kemudian mengambil kata-kata tersebut dan menjadikannya lirik lagu pujian dan diedit pada tahun 1959 dan dimasukkan dalam Buku Nyanyian Majelis.

Wah, bukankah Tuhan itu luar biasa? Bukannya tidak ada yang lebih berharga di banding Yesus?

Sampai tahun 2019 ini, orang Kristen di India masih sering dijauhi, diperlakukan tidak adil, diserang bahkan di bunuh.

Itu sebabnya sebagai gereja Tuhan, marilah terus berdoa buat bangsa ini, buat India, buat Siria, dan buat negara-negara lain yang menyiksa orang yang percaya Yesus.

Biarlah kasih Tuhan dinyatakan atas bangsa ini, dan kelemahlembutan menjadi nyata.

Sumber : BP
Halaman :
1

Ikuti Kami