Di dunia yang fana ini, ada banyak orang yang menginginkan
sebuah kebaikan, baik dalam hidup mereka, keuangan mereka bahkan pergaulan mereka.
Kita semua tentu tahu bahwa kebaikan merupakan tindakan yang
nyata dan juga baik yang bisa dirasakan oleh orang lain. Kebaikan membutuhkan
seseorang untuk menerima serta kebaikan hanya akan bisa dirasakan melalui
gimana cara kita memperlakukan orang lain. Seperti menghargai mereka, melihat
mereka dengan perasaan hormat, mengucapkan kata-kata yang baik terhadap mereka, dan mendoakan mereka.
Sebagai orang Kristen, melakukan kebaikan dan mengabarkan
injil adalah sebuah kerinduan. Apakah kamu ingin menjadi baik? Mungkin beberapa cara ini bisa kamu lakukan dan terapkan untuk menjadi orang baik :
1. Mengandalkan Tuhan sebagai sumber dan role model untuk menjadi orang baik.
"Jikalau
kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." (Yohanes 15:7)
Pernah nggak sih melihat ranting kering berbuah? Tampaknya
tidak ya. Karena ranting hanya akan menghasilkan buah ketika dia terhubung baik dengan batang pohonnya, akar serta tanah yang subur.
Selama dia terhubung dengan sumbernya maka ranting tersebut
akan tumbuh dan berbuah. Sama halnya dengan kita. Kita perlu terhubung dengan
Tuhan, sumber dan pokok kita, supaya kita bisa berbuah lebat dan bertumbuh.
Kita perlu memiliki hubungan yang intim, solid denganNya. Kita perlu berdiam
dalam kekaguman akan kebaikan dan karya-karya-Nya di bumi supaya kita bisa mendapatkan asupan nutrisi bagi roh dan jiwa kita.
Dengan memiliki hubungan yang dekat dengan Allah maka akan membuat kita hidup dalam ketaataan.
2. Latihlah kebiasaan kamu untuk berkata-kata hal yang baik dan membangun saja.
“Janganlah
ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik
untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. (Efesus 4:29)
Sadar atau nggak, apa yang kamu katakan menunjukkan keadaan hati kamu yang sebenarnya.
Matius
5:18 mengatakan, "Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang."
Jadi, belajarlah untuk menyaring apa yang mau kamu keluarkan
dari mulut kamu. Pikirkan, apakah yang kamu katakan ini baik, apakah yang kamu
katakan ini membangun apakah yang kamu katakan ini sesuatu yang layak untuk dibicarakan, atau kamu perlu mengatakannya dengan lemah lembut?
Kadang, ketika kita emosi, rasanya ingin marah dan mengatakan hal yang nggak baik, itu sebabnya berhati-hatilah dan kontrol emosimu ya.
BACA JUGA : Menyenangkan Tuhan Adalah Adalah Tugas Kita Dan Inilah Cara Praktisnya. Nggak Ribet Kok!
3. Bersikap ramah kepada orang lain, bahkan yang dipandang rendah oleh orang.
"Dan
Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala
sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." (Matius 25:40)
Banyak orang yang sangat menyepelekan ketika seseorang hidup
dibawah standard atau kehidupan mereka. Seperti enggan menyapa cleaning service yang ada di kantor, atau pemungut sampah, tukang ojek dan orang lain.
Ketika kamu menyapa, pastikan untuk melakukan eye contact dan
menyimak perkataan mereka ya. Anggaplah mereka penting, dan mulailah
memperhatikan kebutuhan orang lain dan membantu apalagi ketika mereka alami
kesulitan.
Lakukanlah kebaikan untuk menyenangkan hati Bapa bukan
manusia. Teruslah bertumbuh dalam pengenalan akan Bapa dan berjalan sesuai
dengan langkah kaki dan cara-Nya. Semangat ya!