Ketika Kamu Berkata, ‘Aku Terlalu Muda’. Begini Jawaban dari Tuhan…

Kata Alkitab / 12 November 2019

Kalangan Sendiri

Ketika Kamu Berkata, ‘Aku Terlalu Muda’. Begini Jawaban dari Tuhan…

Lori Official Writer
4835

“Aku terlalu muda.” Apa kamu pernah bilang hal ini ke dirimu sendiri, sebagai ucapan ketidakpantasanmu?

Berapa usia yang kamu butuhkan untuk jadi seorang murid?

Berapa usia untuk jadi seorang pelayan Tuhan?

Berapa usia untuk mengalami kemenangan dalam hidup?

Berapa usia yang kamu butuhkan sebelum melakukan kehendak Tuhan?

Mudah untuk berkata ‘Aku terlalu muda’ untuk melakukan ini atau melakukan itu. Kamu merasa gak mampu melakukan hal itu dengan bertanggung jawab. Kamu merasa terlalu muda untuk mengerti. Terlalu muda untuk membuat perbedaan. Terlalu muda untuk jadi sosok yang berguna. Atau mungkin kamu hanya merasa kamu masih belum siap itu hal itu.

Apa kata Tuhan saat Yeremia mengatakan hal itu?

Yeremia masih sangat muda waktu Tuhan meminta dia jadi nabi bagi bangsa Israel. Kira-kira usianya waktu itu baru 17 tahun. Waktu Tuhan menyampaikan hal itu, dia mungkin berpikir. “Mungkin ada orang lain yang pasti jauh lebih baik untuk tugas ini. Gak akan ada orang yang mendengarku. Aku gak bisa melakukan ini.”

Ya, tentu saja ini hanyalah sebuah spekulasi, tapi bayangkan saat berada dalam posisi Yeremia.

Lalu Yeremia menjawab Tuhan, “Ahh, Tuhan Allah! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda.” (Yeremia 1: 6)

Apa sih yang Yeremia pikirkan? Dia melihat kemampuannya sendiri. Tapi yang dia lihat dan yang Tuhan tunjukkan adalah sesuatu yang mungkin. Yang akan Yeremia capai adalah saat dia bersama dengan Tuhan. Untuk tugas yang Tuhan berikan atas dia itu semua gak dibatasi oleh usia. Yang perlu dia lakukan adalah taat dan Tuhan sendiri yang akan menyertai-Nya.

“Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN.” (Yeremia 1: 7-8)

Kisah Yeremia adalah kisah yang sangat tepat bagi anak muda saat ini.

Baca Juga:

Merusak dan Beracun, Begini Kunci Hadapi Toxic People di Lingkungan Gereja

Tuhan Sudah Menulis Sebuah Buku Untukmu, Bacalah dan Temukan Kisahmu!

Jadi, percayalah kamu gak pernah terlalu muda untuk panggilan Tuhan!

Apa yang Tuhan minta kamu lakukan saat ini?

“Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.” (Lukas 9: 23)

Tuhan memanggil setiap orang-orang muda untuk dibangun dalam Kristus dari sejak muda. Dan pertumbuhan yang kamu jalani akan terjadi karena Tuhan. Kamu bisa digoda oleh roh-roh yang datang dari dunia ini, tapi kamu bisa diselamatkan dan hidupmu akan dimerdekakan dalam Tuhan!

Secara manusia, kamu akan berpikir itu mustahil. Kamu mengenal dirimu sendiri, dan kamu merasa gak punya kapasitas untuk itu. Tapi Tuhan bersama-sama denganmu, sama seperti Dia menyertai Yeremia. Tuhan sendiri yang akan menguatkan dan menolong setiap orang yang rindu untuk melayani-Nya.

“Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan.” (2 Tawarikh 16: 9)

 

Jadilah contoh

Jadi, jangan biarkan seorangpun berkata kamu muda! Waktu Timotius masih cukup muda Paulus memutuskan untuk menjadikannya sebagai rekan sepelayanannya dan memberi dia tanggung jawab di gereja. Pasti ada saja orang yang jauh lebih tua dari Timotius yang berpikiran kalau Paulus pasti salah memilih orang, tapi Paulus berkata: “Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.” (1 Timotius 4: 12)

Kamu gak terlalu muda untuk jadi contoh. Kamu gak terlalu muda untuk menang atas dosa. Kamu gak terlalu muda untuk mengambil tanggung jawab dalam hidup dan membuat pilihan yang benar. Kamu gak terlalu muda untuk memandang masa depan dan membuat pilihan yang baik dan memberkati masa depanmu. Kamu gak terlalu muda untuk jadi pribadi yang bertanggung jawab atas dirimu. Kamu bisa memulainya dari hari ini dan jangan pernah berhenti!

Mari belajar dari Yeremia dan Timotius. Mereka masih muda, tapi bisa jadi contoh dalam tindakannya. Pakailah energimu dan semangatmu untuk fokus pada semua hal yang Tuhan sudah berikan.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami