Belajar Melewati Bad Mood Dari Kisah Dua Perempuan Cantik di Alkitab Ini Yuk!

Health / 12 November 2019

Kalangan Sendiri

Belajar Melewati Bad Mood Dari Kisah Dua Perempuan Cantik di Alkitab Ini Yuk!

Naomii Simbolon Official Writer
2693

Yang namanya suasana hati alias mood, pasti bisa berubah-ubah dan tergantung situasi atau kondisi yang kita alami. Misalnya, sebentar bete karena atasan terlalu banyak permintaan, sebentar lagi senang karena teman traktir kamu untuk makan siang.  Sebenarnya, perubahan mood seperti ini masih terbilang normal dan wajar serta banyak orang yang masih hidup dalam perubahan mood seperti ini.

Namun kemudian,  gimana kalau perubahan mood kamu justru cepat berubah, dalam arti sangat cepat. Seperti 180 derajat.

Misalnya, tiba-tiba kamu berubah menjadi sangat kesal tanpa alasan, dan itu menganggu kehidupanmu berhari-hari hingga orang sekitarmu. 

Tahu nggak sih kalau mood seperti ini bisa menjadi pertanda gangguan mental seperti bipolar, depresi berat, skizonfrenia, dan penyakit mental lainnya.

Nah, agar tidak terlambat. Kamu harus tahu bahwa ciri-ciri penyakit mental seperti ini biasanya ditandai dengan rasa cemas, dan mudah marah, mudah lupa, sulit fokus dan konsentrasi, halusinasi, depresi, mudah berprasangka buruk, mudah menyerah, sembrono, berprilaku nggak pantas, bicaranya terlalu cepat, perubahan nafsu makan dan berat badan bisa turun atau naik, hingga kelelahan dan sulit tidur.

Jika sudah alami hal seperti itu, cobalah untuk konsultasi ke dokter atau lakukan beberapa hal di bawah ini :

1.  Rajin olaharaga

2. Tidur yang cukup

3. Komsumsi makanan yang sehat

4. Hindari stres

5. Temukan solusi atas emosi kamu seperti berbincang dengan orang lain, atau pergi ke psikiater

6. Tarik nafas, berdoa kepada Tuhan supaya kamu tetap tenang ketika masalah yang bikin moody tiba-tiba muncul.

Sekarang, apa dampaknya jika seseorang selalu hidup berdasarkan mood dan tidak mau berubah?

Kita lihat kisah tentang Marta dan Maria di kitab Lukas yuk! Dalam kisah ini kita bisa melihat bagaimana Martha sibuk melayani Yesus dengan menyiapkan hidangan, sementara Maria duduk di kaki Yesus dan mendengarkan.

Tetapi nih, tanpa disadari, ternyata kesibukan Marta dalam mempersiapkan hidangan tersebut bercampur aduk dengan mood Marta yang kuatir loh . Sehingga akhirnya, pelayanannya nggak efektif.

BACA JUGA : Viral, Seorang Anak Meninggal Akibat Makan Sebelum Berenang. Hati-hati Guys!

Kemudian karena Yesus mengetahui akan hal itu, Dia  pun membantu Marta keluar dan menariknya masuk ke dalam hubungan yang lebih dalam dengan Yesus sendiri.  

Lukas 10:41, " Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

Tahu nggak kamu bahwa dampak dari seseorang yang mengikuti mood dalam melakukan apapun adalah, pertama, dia tidak akan efesien dalam bekerja, kemudian dia akan bersikap egois dan tidak mau bergantung kepada siapapun. Bahkan kepada Tuhan.

Lakukanlah seperti Maria, yang duduk di kaki Tuhan dan mendengarnNya. Jadi, ketika kamu mengalami stress, dan bad mood, duduklah di kaki Tuhan dan dengarkan Dia, daripada sibuk namun malah mengeluh dan tidak efektif.

 

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami