Selain China, Kristen di 10 Negara Ini Alami Penganiayaan Berat. Doain Yuk! (Part 2)
Sumber: Vision TV

Internasional / 10 November 2019

Kalangan Sendiri

Selain China, Kristen di 10 Negara Ini Alami Penganiayaan Berat. Doain Yuk! (Part 2)

Lori Official Writer
2901

Hari ini adalah hari terakhir dari Hari Doa Internasional yang digelar oleh Open Doors dan lembaga Kristen lain di Amerika dan seluruh dunia.

Dalam satu dekade terakhir, kita tahu kalau berita penganiayaan terhadap orang Kristen di sejumlah negara terus meningkat.

Karena penderitaan berat yang mereka alami inilah, mendorong semua tubuh Kristus bersatu untuk berdoa.

Hari ini, mari berdoa untuk beberapa negara yang paling tidak aman bagi orang Kristen ini.

6. Irak

Terlepas dari kalahnya kelompok ISIS dari Irak, orang-orang Kristen masih tetap berada di bawah penderitaan dan penganiayaan.

Menurut Open Doors, Gereja Asyur di Timur, Gereja Ortodoks Suriah, Gereja Katolik Suriah, Gereja Katolik Kasdim dan Gereja Ortodoks Armenia tetap mengalami penganiayaan di Irak, terutama dari kelompok ekstrimis Islam dan pemerintah setempat.

Di Irak tengah dan selatan, orang Kristen dilarang memakai atau memperlihatkan salib di depan umum. Mereka justru bisa dilecehkan oleh umat Muslim setempat.

7. Korea Utara

Selama lebih dari satu dekade, Korea Utara menduduki peringkat teratas dalam daftar negara yang paling tidak aman bagi orang Kristen.

Bagi pemerintah setempat, agama Kristen adalah ancaman bagi keyakinan mayoritas di sana dimana mereka mempercayai bahwa pemimpin tertinggi mereka adalah representasi dari Tuhan. Jadi mereka harus menghormatinya lebih daripada apapun.

Sebanyak 300.000 Kristen yang tinggal di negara itu dilaporkan mengalami pelanggaran hak asasi manusia yang paling kejam selama abad ke-21 ini.


Baca Juga: Selain China, Kristen di 10 Negara Ini Alami Penganiayaan Berat. Doain Yuk! (Part 1)


8. Arab Saudi

Terlepas dari klaim atas reformasi kebebasan beragamanya serta kehadiran pemerintah Arab Saudi di pertemuan pemimpin agama di Amerika Serikat, Arab Saudi tetap jadi salah satu negara dengan tingkat penganiayaan nomor 15 di duia.

Seperti diketahui, negara ini melarang kegiatan agama lain. Mereka yang kedapatan pindah agama juga akan dihukum mati. Sementara simbol agama atau pertemuan apapun dinilai ilegal. Pada bulan November 2018, Sekretaris Negara Mike Pompeo sendiri menyebut bahwa Arab Saudi adalah negara dengan pelanggaran kebebasan beragama yang paling memperihatinkan.

9. Sri Lanka

Serangan brutal bom bunuh diri di tiga gereja pada Paskah 2019 lalu telah menewaskan sebanyak 253 orang dan menyebabkan sebanyak 176 anak yatim dan yatim piatu.

Serangan ini sendiri diyakini sebagai salah satu serangan gereja yang paling mematikan sepanjang sejarah di negara Asia.

Peristiwa ini kemudian menyadarkan pemerintah Sri Lanka akan bahaya ideologi agama yang salah. Hampir 11% umat Kristen di negara matoritas Buddha ini juga sudah mengalami penganiayaan yang mengerikan.

10. Turki

Kita patut bersyukur karena belakangan ini pemerintah Turki sudah mulai terbuka terkait kebebasan agama. Hal ini terbukti setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan menerima jalinan kerja sama dengan Amerika Serikat.

Setelah menyampaikan pernyataan bahwa Turki adalah negara yang menjunjung kebebasan beragama, Presiden Erdogan pun menghadiri upacara peletakan batu pertama di Gereja Syria di Istanbul. Di saat yang bersamaan, pemerintah secara sistematis mencabut visa untuk orang Kristen.

Negara yang semmpat menahan seorang pendeta asal Amerika Andrew Brunson pada selama dua tahun, sempat membuat nama baik Turki dielu-elukan di negara barat.

Tapi dengan klaim kebebasan beragama yang baru-baru ini, umat Kristen di sana bisa mendapatkan hak yang sama.

Mari deklarasikan doa kita kepada Tuhan, supaya keselamatan dan perlindungan Tuhan ada atas mereka yang teraniaya.

“Sebab Engkau menjadi tempat pengungsian bagi orang lemah, tempat pengungsian bagi orang miskin dalam kesesakannya, perlindungan terhadap angin ribut, naungan terhadap panas terik, sebab amarah orang-orang yang gagah sombong itu seperti angin ribut di musim dingi.” (Yesaya 25: 4)

Sumber : Christianitytoday.com | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami