Makanan dan Kelompok Kecil, Begini Pentingnya Kenyang Saat Bahas Firman Tuhan
Sumber: http://www.canadianliving.com

Health / 8 November 2019

Kalangan Sendiri

Makanan dan Kelompok Kecil, Begini Pentingnya Kenyang Saat Bahas Firman Tuhan

Lori Official Writer
2686

Waktu lagi kelaparan, apa yang kamu rasakan? Apa yang akan terpikir dibenakmu?

Kenapa kita suka mikir kalau membeli makan waktu lapar itu hal yang buruk?

Waktu kita lapar, otomatis perasaan kita bakal buruk bahkan keputusan kita juga gak bakal baik.

Ishak dan Ribka punya anak kembar, namanya Esau dan Yakub. Esau sendiri adalah pemburu yang handal. Dia senang berburu. Sementara saudara kembarnya Yakub justru sebaliknya. Yakub lebih suka tinggal di rumah dan melakukan tugas rumah, termasuk salah satunya memasak.

Suatu hari Esau pulang dari perburuan. Dia lalu sangat kelaparan. Dan pada waktu yang bersamaan, Yakub baru saja memasak sup. Aromanya pun begitu sedap, yang membuktikan kalau masakannya pasti enak.

Waktu dalam kelaparan, Esau bahkan rela menjual hak kesulungannya kepada Yakub hanya karena makanan. Bukankah itu keputusan yang buruk?

Semangkuk sup buatan Yakub benar-benar dijual dengan harga yang sangat mahal.

Kisah inilah yang membuat orang Kristen kembali berpikir kalau makanan berperan penting dalam persekutuan. Saat sedang berkumpul dalam kelompok kecil, menyediakan makanan akan jadi pelengkap yang sempurna bagi semua anggota kelompok.

Hal ini sendiri juga dilakukan oleh Yesus. Dia bahkan membuat mujizat demi memenuhi kebutuhan jasmani ribuan orang yang mengikuti dan mendengarkan pesanNya.

Kita butuh makanan untuk tetap bisa hidup. Tapi jauh dari itu, makanan juga berguna sebagai pelengkap ketika kita bersekutu atau berkumpul dengan orang-orang seiman lainnya.

Baca Juga:

Biar Gak Penyakitan di Usia Muda, Ini 9 Tips Hidup Sehat Buat Anak Kos

Bukan Cuma Makan, Ini Pentingnya Pastikan Makanan Kita Kaya Probiotik!

Ada beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan saat menghidangkan makanan waktu kita sedang kelompok kecil.

1. Makanan itu bisa jadi daya tarik

Supaya anggota baru tertarik datang ke kelompok kecil untuk pertama kalinya, tawarkanlah mereka semacam perayaan makan bersama sederhana.

Dengan itu, mereka akan berpikir kalau hal itu cukup menarik.

Makanan bisa jadi daya tarik karena anggota baru gak perlu bertanya-tanya tentang bagaimana pertemuan kelompok kecil ini akan berlangsung. Dan yang paling menyenangkan adalah setiap anggota bisa berinteraksi dengan bebas selama makan. Jadi, situasinya akan jauh lebih rileks.

2. Makanan bisa jadi awal percakapan

Gak ada cara yang lebih baik untuk memulai percakapan selain dari makan bersama. Karena dengan makan akan membuat semua orang merasa lebih nyaman.

Ada tiga cara yang bisa dilakukan supaya kelompok kecil tetap jalan sembari makan.

Pertama adalah bisa memutuskan dengan anggota lain apakah akan makan berat atau ringan, makan di rumah salah satu anggota atau di tempat makan. Semua itu tergantung keputusan bersama.

Kedua, pastikan makanan atau minuman yang dihidangkan bisa disantap oleh semua anggota. Tanyakan apakah mereka punya alergi sama makanan atau minuman tertentu. Lalu pastikan menu itu gak ada dalam daftar makanan yang dibeli.

Ketiga, supaya gak terlalu menghabiskan banyak biaya hanya di satu pihak saja. Mintalah supaya setiap anggota bisa berkontribusi memberikan patungan. Atau bisa juga dengan makan ala potluck.

Pastikanlah bahwa setiap anggota memahami kalau makanan hanyalah pelengkap dalam kelompok. Karena itu ingatkan supaya fokusnya tetap tentang belajar soal firman Tuhan. Jangan sampai makna ini berubah karena setiap anggota malah lebih sibuk memikirkan tentang makanan.

Sumber : Churchleaders.com | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami