Mengerikan! Remaja Ini Jadi Buta Karena Kebanyakan Makan Kentang Goreng & Keripik Kentang
Sumber: Pexels.com

Health / 7 November 2019

Kalangan Sendiri

Mengerikan! Remaja Ini Jadi Buta Karena Kebanyakan Makan Kentang Goreng & Keripik Kentang

Puji Astuti Official Writer
2926

Seorang remaja pria dilaporkan mengalami kebutaan karena keseringan makan kentang goreng dan keripik kentang. Diaknosis terhadap remaja ini terungkap ketika dia datang ke dokter karena mengalami masalah pendengaran dan penglihatan, dokter mendapati bahwa remaja ini kekurangan vitamin B12, dan berdasarkan tes lanjutan ia mengalami gangguan pola makan yang disebut avoidant-restrictive food intake disorder (ARFID).

Menurut laporan yang dirilis oleh jurnal Annals of Internal Medicine, ARFID tergolong gangguan pola makan yang baru saja muncul. Biasanya pasien dengan gangguan ARFID dideteksi setelah bertahun-tahun menjalani pola makan tidak sehat, seperti makan keripik kentang atau kentang goreng terus-menerus.

Tidak menunjukkan gejala yang terlihat jelas

Mereka yang mengalami gangguan makan ini tidak mengalami masalah berat badan atau bentuk badan yang terlalu kurus atau gemuk. Bahkan mereka bisa saja memiliki berat badan yang ideal dan normal, seperti remaja pada kasus di atas.

Tinggi dan berat badan masih rata-rata, dan indeks massa tubuh normal. Tetapi, pasien mengaku bahwa, sejak masih sekolah dasar, dia tidak makan makanan dengan tekstur tertentu,” demikian tulis jurnal tersebut.

Dia setiap hari makan seporsi kentang goreng dari toko lokal dan makan makanan ringan keripik kentang, roti putih, potongan daging ham dan sosis.”

Menurut laporan kasus yang dikutip oleh Health.com ini, pasien penderita ARFID menunjukkan gejalan “kurang tertarik” dengan makanan. Mereka sensitif terhadap makanan dengan tekstur tertentu, dan dapat menyebabkan masalah pada lambung, turunnya berat badandan banyak masalah kesehatan lainnya.

Mereka juga biasanya memiliki ketakutan yang tak berdasar terhadap tersedak atau mengalami muntah.

Dampak pola makan buruk bisa kekurangan vitamin

Remaja yang mengalami kebutaan di atas ternyata mengalami kekurangan vitamin B12, B1, B2, B3, B6, B9 dan zat besi. Untuk itu para peneliti yang berbasis di Inggris tersebut mengingatkan para dokter bahwa sebuah pola makan dapat mempengaruhi penglihatan.

Media populer sering menggarisbawahi resiko untuk masalah jantung, obesitas, dan kanker terkait dengan junk food, tetapi nutrisi yang buruk juga bisa menyebabkan kerusakan permanen pada sistem syaraf, terutama yang berhubungan dengan penglihatan."

Sayangnya, remaja pada kasus ini terlambat ditangani, sehingga sekalipun diperbaiki nutrisi dan pola makannya dan juga menjalani terapi untuk masalah kesehatan mentalnya, namun penglihatannya tidak bisa diselamatkan. Ia mengalami kebutaan tetap dan didiagnosis dengan nutritional optic neuropathy. Padahal jika masalah ini diketahui lebih awal, maka penglihatannya bisa diselamatkan.

Untuk itu penting untuk memiliki pola makan seimbang, sehingga tubuh bisa mendapatkan asupan yang cukup baik kalori maupun vitamin-vitamin yang dibutuhkan. Untuk orangtua, harus perhatikan pola makan anak sejak dini ya. Sebab apa yang mereka makan sekarang akan mempengaruhi perkembangan tubuh dan otak mereka ke depan.

Sayangi anakmu ya ayah dan bunda, jangan biarkan mereka menikmati makanan kesukaan mereka tapi pada akhirnya hal itu berdampak buruk kepada kesehatan mereka di jangka panjang.

Baca juga : 

Pola Makan Sehat Bukan Hanya Bermanfaat Untukmu, Tapi Juga Anak-anakmu!

Susah Mulai Pola Makan Sehat? Yuk Ikuti 5 Tips dari Ahli Gizi Ini

Sumber : Health.com
Halaman :
1

Ikuti Kami