Dukung Pertumbuhan Si Kecil Melalui Kebaikanmu Yuk Mom. Begini Caranya
Sumber: Pexels.com

Parenting / 7 November 2019

Kalangan Sendiri

Dukung Pertumbuhan Si Kecil Melalui Kebaikanmu Yuk Mom. Begini Caranya

Naomii Simbolon Official Writer
1787

Sebagai ibu, pernah nggak sih kamu mengamati anakmu yang sudah beranjak dewasa sedang tidur, kemudian berpikir betapa kamu sudah menghabiskan banyak hal untuknya hingga detik ini.

Kamu berjuang melahirkannya, rela makan ini dan itu demi memberikan MPASI yang terbaik, mau melakukan aktivitas ini dan itu untuk stimulasinya. Kemudian, setelah mereka bertumbuh, kamu pun harus menghadapi ketidaktaatan mereka, kerewelan dan atitude buruk mereka, serta serangkaian tingkah laku yang nggak menyenangkan.

Bagaimana? Sebagai ibu, pernah nggak sih merasa lelah dengan itu semua?

Tuhan sangat baik ya, Dia memberikanmu kekuatan yang luar biasa dalam mengurus anak-anak yang Dia titipkan untukmu. Meskipun memang dalam praktiknya, dan dalam prosesnya, ada banyak hal yang salah yang kamu lakukan. Misalnya, tidak menahan lidah ketika menegur anak, tidak selalu lemah lembut dan lain sebagainya.

Tetapi, selama kita hidup dan membesarkan anak, Tuhan ingin sekali kita hidup dalam kasih, mengembangkan karakter kebaikan yakni memiliki rasa kemanusiaan, murah hati, kasih, simpati, belas kasihan, kelemahlembutan dan niat baik kepada anak kita.

Sebab Firman Allah dalam Galatia 5:22-23 mengatakan,"Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu."

Untuk bisa hidup dalam kebaikan sebagai ibu dan membawa anak-anak kita bertumbuh menjadi anak yang baik adalah dengan bersikap baik terhadap mereka bukan kasar. 

Coba deh belajar dengan beberapa hal di bawah ini. Berjuanglah berubah dan menjadi yang terbaik, sehingga menjadi inspirasi bagi ibu-ibu di luaran sana :

1. Memulai kebaikan dari rumah kita.

Misalnya, dalam pernikahan atau rumah tangga. Ketika kamu mengalami konflik dengan suami, jagalah nada bicara kamu supaya tidak sembarang apalagi ketika kamu dan pasangan berbeda pendapat.  Tahanlah lidah kamu untuk nggak mengoceh-ngoceh atau ngedumel. Kalau memang anakmu salah, atau suami salah, cukup tegur tanpa panjang-panjang atau berlarut.

Jika kamu tinggal serumah dengan mertua, maka maafkanlah ketika kata-kata mereka menyakitimu, jangan langsung membalasnya. Kemudian, ketika anak-anakmu menolak makan dan komplain bahwa makananya nggak enak, maka jelaskan kepada mereka dengan sabar, jangan memarahi mereka apalagi membentak. Puji jugalah suami kamu dan anak-anak kamu, ketika mereka membantumu mengerjakan rumah.

Apa yang kamu lakukan di rumah, sangatlah mempengaruhi pertumbuhan anak-anakmu dan akan terpancar keluar. Jadi, mulailah dari rumah.

BACA JUGA : Belajar Menjadi Ibu Lewat Kisah Eunike dan Timotius Dalam Alkitab. Sedih Sih Tapi…

2. Proaktif untuk melakukan hal yang baik kepada orang lain

Ketika kamu melakukan kebaikan kepada orang lain, maka itu akan diperhatikan oleh orang tersebut dan menyuarakan tindakan positifmu. Selain itu, anak-anakmu yang melihat akan meniru dan merasa beruntung melihat sosok ibu yang layak dijadikan role model mereka.

Biarlah dirimu menjadi Tabita-Tabita di akhir zaman seperti yang tertulis di Kisah Para Rasul 9:36, yang terkenal sebagai murid Tuhan yang murah hati dan suka menolong.

3. Aktifkan dalam membaca Firman Tuhan dan merenungkannya

Untuk menjadi ibu atau isteri yang baik, perlu sebuah perjuangan salah satunya mengelilingi diri kamu dengan firman Allah yang hidup. Belajar bagaimana terus mengontrol diri.

Nah, inilah Firman Allah yang mungkin  bisa kamu renungkan untuk terus berjuang menjadi seseorang yang baik dan penuh kasih.

Amsal 11:16-17, "Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya. Pengharapan orang fasik gagal pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia."

Amsal 12:10, "Orang benar memperhatikan hidup hewannya, tetapi belas kasihan orang fasik itu kejam."

Amsal 14:21, “Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita.

Itulah 3 hal yang bisa kamu lakukan untuk menjadi ibu yang penuh kasih dan inspirasi bagi anak-anak, suami dan semua orang.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami