#FaktaAlkitab : Inilah Asal-usul Setan dan Lucifer Menurut Alkitab
Sumber: Dream.co.id

Fakta Alkitab / 17 January 2022

Kalangan Sendiri

#FaktaAlkitab : Inilah Asal-usul Setan dan Lucifer Menurut Alkitab

Puji Astuti Official Writer
39127

Tahukah kamu kalau setan atau Lusifer adalah salah satu kata atau keywords yang sering dicari di Google, bukan hanya di Indonesia loh, tapi juga dunia. Banyaknya film horor dan juga adanya perayaan Hallowen yang identik dengan mahluk-mahluk kegelapan itu.

Nah, bagaimana sih pandangan Kristen tentang setan atau Lusifer itu? Yuk kita simak pembahasan #KataAlkitab di JC Channel berikut.

 

Asal kata Satan atau Iblis

Kata Satan hanya dua kali ditulis di Alkitab, yaitu di Wahyu 12:9 dan Wahyu 20:2, yang merujuk kepada kata Satanas dalam bahasa Yunani yang diterjemahkan menjadi kata Iblis dalam 34 ayat lain di Alkitab. Karenanya sinonim untuk kata Satan yang terdekat dalam bahasa Indonesia adalah Iblis.

Kapan tepatnya Allah menciptakan para malaikat hal ini masih menjadi perdebatan, namun satu hal yang pasti kita harus ingat bahwa Allah tidak pernah menciptakan hal buruk seperti Satan atau Iblis.

 

Allah tidak menciptakan Satan atau Iblis menjadi mahluk yang jahat

Allah menciptakan segala sesuatu dengan baik dan untuk kebaikan, karena dalam kesuciannya Allah tidak bisa menciptakan sesuatu yang berdosa.

..karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.” (Kolose 1:16)

Yang Allah ciptakan adalah malaikat yang dikemudian hari menjadi Iblis atau Setan. Alkitab mengindikasikan bahwa Satan atau Iblis awalnya adalah pribadi yang baik dan sempurna, dia adalah salah satu malaikat yang terbaik.

Lusifer adalah mahluk ciptaan yang paling cantik, ia juga dipenuhi hikmat sehingga menjadi mahluk paling pandai. Dari semua ciptaan Tuhan, Lusifer adalah mahluk yang paling cantik, pintar dan berkuasa.

Apa yang ditulis dalam Yehezkiel 28:12b dapat menjadi gambar dari Lusifer ini, Gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah.”

 

Ini penyebab malaikat jatuh sehingga menjadi Iblis atau Satan

Walaupun malaikat adalah mahluk yang indah, pintar berkuasa, namun mereka tidak boleh disembah karena mereka juga adalah mahluk ciptaan Tuhan. Hanya Tuhan Sang Pencipta saja yang patut disembah.

Sepert mahluk cerdas lainnya, malaikat atau iblis bebas memilih untuk melakukan apa yang benar dan yang salah. Namun Iblis memiliki keinginan untuk disembah, hasratnya untuk mendapat kemuliaan lebih besar dari hasratnya untuk menyenangkan Allah.

Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara. Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!” (Yesaya 14:13-14)

Malaikat yang menjadi Iblis memutuskan untuk menentang Allah dan menghasut manusia pertama untuk mengikuti dia. Jadi, dia mendirikan dirinya Setan yaitu “Penentang”. Jadi ketika Lusifer memberontak menentang Allah, sepertiga dari malaikat bergabung dalam pemberontakan ini. Tidak diragukan lagi sepertiga malaikat yang jatuh inilah yang disebut setan-setan.

Neraka sendiriadalah tempat yang diperuntukkan untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya, demikian tertulis di Matius 25:41 ini,

Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.”

 

BACA JUGA: Emang Setan Beneran Ada? Simak Jawabannya Bareng Pdt. Rachmat Manullang Di #KataAlkitab

 

Iblis berusaha menjatuhkan manusia untuk mengalami nasib seperti dirinya

Dengan asal-usul setan tersebut, Lusifer dan malaikat-malaikatnya dikenal sebagai sosok yang menggoda dan mempengaruhi manusia agar terjatuh dalam dosa, terutama dosa kesombongan. Perlu kita ingat, bahwa sebelumnya Lusifer adalah malaikat yang melayani Allah, jadi ia sangat tahu bagaimana seharusnya manusia menyembah dan melayani Allah.

Lusifer dan Beelzebul adalah dua nama yang disebut di Alkitab yang seringkali dikaitkan dengan setan. Nama Lusifer dalam teologi Kristen diidentifikasikan dengan sebutan “Putra Fajar,” yang dalam Yesaya 14:12 dikaitkan dengan sebutan “pemfitnah'.

Beelzebul sendiri adalah nama dewa orang Filistin, yang artinya Dewa Lalat yang dalam Perjanjian Baru sering disinonimkan dengan Satan. Selain itu, Satan juga sering digambarkan sebagai ular atau ular naga. Dalam kisah Adam dan Hawa di Kejadian 3, ular yang membujuk Hawa hingga jatuh kedalam dosa diidentifikasikan sebagai Satan. Bahkan dalam Wahyu 20:2 dituliskan, “..ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya.”

 

Tuhan adalah tempat perlindungan yang aman bagi kita

Setan adalah penipu dan pendusta, Yesus bahkan berkata, “Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.” (Yohanes 8:44). Untuk itu kita harus terus bersandar dan mengandalkan Tuhan agar tidak jatuh dalam tipu muslihat Iblis yang ingin menghancurkan dan membinasakan anak-anak Tuhan.

Jangan biarkan kesombongan menyusup dan menguasai hati, karena sama seperti Iblis yang jatuh ke dalam dosa karena hal itu, demikian juga hal tersebut akan menjadi awal kejatuhan kita.

Walau demikian jangan takut dengan Satan atau Iblis, sebab dibandingkan dengan Tuhan, dia bukanlah apa-apa. Untuk itu kita harus terus berlindung pada Tuhan dan hidup dalam kebenaran Firman Tuhan, sebab itu adalah satu-satunya tempat perlindungan yang aman bagi kita.

Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga." ~ Lukas 10:18-19

 

BACA JUGA: Kebohongan Setan Yang Masih Sering Kita Percayai

Sumber : JC Channel
Halaman :
1

Ikuti Kami