Ini yang Terjadi Sama Tubuh Kalau Kebanyakan Makan Daging, Waspada Ya!
Sumber: Sehatq.com

Health / 17 August 2022

Kalangan Sendiri

Ini yang Terjadi Sama Tubuh Kalau Kebanyakan Makan Daging, Waspada Ya!

Lori Official Writer
20891

Daging adalah sumber protein dan lemak sehat. Kedua nutrisi ini dibutuhkan untuk mendukung jalannya fungsi tubuh. Karena itulah daging juga perlu jadi bagian dari menu makanan kita.

Tapi bagaimanapun mengkonsumsi daging secara berlebihan justru berdampak buruk bagi tubuh loh!

Sebagai sumber protein yang tinggi, gak semua orang juga bisa mengkonsumsi daging. Ada yang mengkonsumsi banyak daging tapi tetap baik-baik saja. Tapi ada juga yang gak bisa karena faktor metabolisme dan tipe tubuh yang tidak cocok dengan daging. Dimana dampaknya bisa menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman pada perut.

Berikut adalah beberapa tanda untuk mengetahui apakah daging baik bagi tubuh atau tidak.

1. Kembung

Dalam keadaan kembung, perut akan menimbulkan rasa sakit dan perasaan kenyang.

Jika hal ini terjadi sesaat setelah makan daging, itu artinya daging tidak bisa dicerna dengan baik oleh lambung.

Saat tanda ini muncul, putuskanlah untuk tidak lagi mengkonsumsi daging.

2. Sembelit

Daging, terutama daging merah, mengandung lebih sedikit serat, yang berpotensi meningkatkan risiko sembelit.

Selain itu, daging merah juga mengandung banyak lemak sehingga butuh waktu lama untuk mencernanya. Hal inilah yang kemudian akan menimbulkan gangguan pencernaan dan sembelit.

 

Baca Juga: Biar Makan Daging Gak Jadi Penyakit, Mulailah Memasaknya dengan 8 Cara Ini…

 

3. Bau Mulut

Mengkonsumsi makanan berprotein tinggi seperti daging dalam jumlah yang berlebihan bisa menyebabkan bau mulut loh!

Hal ini terjadi karena daging yang masuk ke dalam tubuh mengalami proses ketosis, dimana daging melepaskan zat kimia yang memproduksi bau buah yang tidak enak.

4. Kelelahan

Makanan berprotein tinggi biasanya mengandung asam amino atau triptofan. Zat inilah yang kemudian akan memproduksi serotonin yang menyebabkan kelelahan dan rasa kantuk.

5. Mual

Menurut sebuah penelitian, pria yang makan daging merah lebih dari 58% per minggu rentan mengalami risiko peradangan usus atau diverticulitis.

Kondisi ini ditandai dengan sakit perut dan rasa mual yang parah.

6. Sakit Perut

Sakit perut setelah makan daging bisa jadi pertanda kalau usus diserang oleh bakteri buruk.

Bakteri buruk dalam usus ini sendiri bisa berkembang dari daging yang dikonsumsi. Memakan daging tanpa serat, buah dan sayuran dalam usus bisa menyebabkan masalah pencernaan termasuk infeksi akibat bakteri.

 

Baca Juga: Kamu Pasti Nggak Bakal Nyangka, Konsumsi Daging Babi Ternyata Sebabkan 7 Penyakit Ini Lho!

 

Cara mengkonsumsi daging yang benar

Selain daging, sumber protein juga bisa didapatkan dari sejumlah makanan lain. Adapun sumber protein sehat yang dianjurkan adalah:

  • Daging unggas tanpa lemak
  • Ikan
  • Telur ayam kampung
  • Susu organik
  • Kacang polong dan
  • Biji-bijian

Sangat disarankan untuk menghindari daging berlemak tinggi dan produk susu serta gorengan atau makanan olahan.

Untuk takaran protein harian yang ideal untuk dikonsumsi tergantung pada beberapa faktor, diantaranya usia, jenis kelamin, aktivitas, kesehatan, total diet dan sebagainya.

Tapi, dalam kebanyakan kasus, jumlah protein harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa bisa dihitung berdasarka berat badan.

Bagi kebanyakan orang dewasa dengan aktivitas fisik yang rendah, para ahli merekomendasikan untuk mengkonsumsi protein harian sebanyak 0.8 gram protein per kilogram berat badan.

Sementara mereka yang melakukan aktivitas yang lebih tinggi, seperti para atlit, kebutuhan proteinnya akan jauh lebih tinggi. 

Sumber : Boldsky.com | Healthline.com
Halaman :
1

Ikuti Kami