Ada Panggilan Dari Istana Untukmu, Apakah Kamu Mau Menerimanya?
Sumber: Okezone.com

Kata Alkitab / 23 October 2019

Kalangan Sendiri

Ada Panggilan Dari Istana Untukmu, Apakah Kamu Mau Menerimanya?

Puji Astuti Official Writer
3568

Pada beberapa hari ini, mata masyarakat Indonesia tertuju ke Istana Negara menunggu dengan antusias siapa yang datang ke sana dengan berbaju putih. Sebab kita tahu, bahka mereka yang datang kemungkinan besar adalah orang yang dipanggil oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki kursi menteri untuk periode 2019 -2024 ini.

Ketika orang-orang yang dipanggil adalah sosok yang kita kenal dan memiliki jejak karir yang bersih dan berprestasi, tentu kita senang dan optimis. Tentu saja saat Presiden Jokowi menyeleksi calon menterinya dia memiliki banyak kriteria dan sudah berkonsultasi dengan para ahli dibidangnya.

Kita juga mendapatkan panggilan dari istana

Diantara antusias pemanggilan calon menteri ini, teman-teman ada saja yang berseloroh kalau dia juga menerima undangan dari Pak Jokowi untuk datang ke Istana Negara, namun dia menolak. Diantara guyonan itu, saya diingatkan bahwa ada pribadi yang lebih berkuasa dari Presiden Indonesia yang juga memberikan undangan kepada kita untuk menduduki posisi penting dalam kerajaan-Nya loh.

Ya, Dia adalah Raja segala raja, yaitu Yesus Kristus. Dia memanggil kita masing-masing sesuai dengan talenta dan kemampuan yang telah Ia berikan kepada kita untuk menjadi saksi-saksi-Nya. Menjadi duta besar Kerajaan Allah di dunia ini.

Ini adalah surat panggilan dan penunjukkan untuk kamu dan saya dari Kerajaan Allah itu :

“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kisah Para Rasul 1:8)

Yesus sendiri yang memberi perintah ini, bahkan Dia juga memberikan kita kuasa/otoritas untuk menjalankan tugas yang besar ini. Kuasa Allah akan memimpin dan menyertai kita hingga kita bisa menggenapi panggilan itu, asalkan Roh Kudus ada di dalam hidup kita.

Untuk itu kita jangan pernah takut atau malu untuk menjadi saksi Kristus seperti nasihat Rasul Paulus kepada Timotius ini, “Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah. Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman.” (2 Timotius 1:8-9)

Tahukah kamu kalau panggilanmu untuk menjadi saksi Kristus itu sama pentingnya seperti panggilan untuk menjadi pejabat negara, bahkan mungkin lebih penting lagi karena misi kita adalah penyelamatan jiwa-jiwa?

Untuk itu kamu harus tahu 4 kebenaran tentang panggilan Allah yang dinyatakan dalam Alkitab ini:

1# Panggilan Tuhan untukmu sudah Tuhan tuliskan bahkan sebelum kita diciptakan.

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. ~ Efesus 2:9

Tuhan menciptakan kita dengan sebuah rancangan khusus dan tujuan istimewa. Hal itu sudah Ia tanam dalam DNA kita, yaitu sebuah pekerjaan baik yang Tuhan rancang khusus untuk masing-masing kita, dan Tuhan ingin agar kita hidup dalam panggilan itu.

2# Panggilan itu adalah kasih karunia Tuhan, bukan karena kita layak

“Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.

Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaatan mereka, demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.” ~ Roma 11:29-31

Kita pasti tahu bahwa jika bukan karena penebusan Kristus, maka kita tidak layak untuk menerima kehormatan untuk mengemban tugas Kerajaan Allah ini. Bahkan, tanpa pengorbanan Kristus kita tidak akan mendapatkan keselamatan kekal itu.

Semua yang kita terima saat ini adalah karena kasih karunia Tuhan, bukan karena kita layak, pandai, atau memiliki keahlian. Semata-mata karena Yesus Kristus, dan Ia mengasihi kita sehingga Ia mau memakai kita untuk menggenapi rencana-Nya yang agung. Ingat ya, Allah tidak pernah menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya kepada kita ini.

3# Kita hanya bisa menggenapi panggilan-Nya itu jika bekerja sebagai satu tubuh Kristus

Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.

Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.~ Efesus 4:2-6

Tuhan tidak mencari seorang super hero, dia memanggil manusia-manusia biasa namun mau saling merendahkan hati dan bekerja sama sebagai satu tubuh Kristus sehingga bisa menggenapi panggilan-Nya itu.

Untuk itu Paulus menasihati jemaat di Efesus untuk memelihara kesatuan sebagai satu tubuh Kristus dan satu Roh Kudus. Karena panggilan kita berpusat kepada Kristus, maka bukan diri kita yang dimuliakan saat kita bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut, tetapi Tuhanlah yang dimuliakan.

4# Tuhan menyediakan hadiah kepada mereka yang menyelesaikan panggilannya

Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.~ Filipi 3:13-14

Inilah yang Paulus katakan, bahwa ia fokus berjuang dengan memandang bahwa Tuhan telah menjanjikan hadiah bagi kita yang menyelesaikan panggilan itu. Apa hadiahnya?

Hadiahnya adalah menikmati semua yang Tuhan sediakan di Sorga dalam kekekalan. Bukankah hal ini layak kita perjuangkan?

Saat ini telephone sudah berdering, kamu mendapat panggilan dari Kerajaan Sorga untuk sebuah tugas penting. Apakah kamu mau menerima tugas dan tanggung jawab yang besar ini?

Baca juga : 

Mengerjakan Panggilan Allah Di Ladang Misi Terdekat? Maukah Engkau?

Ragu Dalam Menjalani Panggilan Tuhan? Mari Belajar Dari Gideon Ini!

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami