Protes Menteri Agama Pilihan Jokowi, PBNU Sebut Alasan Ini
Sumber: merdeka.com

Nasional / 23 October 2019

Kalangan Sendiri

Protes Menteri Agama Pilihan Jokowi, PBNU Sebut Alasan Ini

Lori Official Writer
3306

Keputusan Presiden Jokowi memilih Menteri Agama dari kalangan militer rupanya membuat kalangan kiai kecewa.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan kalau para kiai berpikir menteri agama dari kalangan militer hanya akan menumpulkan pemahaman agama. Yang pada akhirnya bisa berujung pada munculnya ekstrimisme. Apalagi di tengah kondisi seperti saat ini dimana Indonesia dipandang sedang dalam situasi darurat radikalisme.

“Para kiai paham Kemenag harus beradadi garda depan dalam mengatasi radikalisme berbasis agama. Namun para kiai tak habis mengerti terhadap pilihan yang ada,” kata Robikin Emhas, Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU.

Namun Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi sendiri menyampaikan dengan tegas bahwa dirinya dipilih bukan hanya sebagai menteri agama Islam saja. Dia menilai bahwa sebagai menteri agama yang dipilih Presiden, artinya dia bertugas untuk menjadi menteri bagi seluruh agama yang diakuidi Indonesia.

“Kita harus sepakat bahwa teman-teman, Pak Fachrul menteri agama ya, iya tapi saya bukan Menteri Agama Islam, saya Menteri Agama Republik Indonesia. Di dalamnya ada agama-agama lain,” terangnya.

Terkait latar belakangnya, Fachrul menyadari betul bahwa dirinya memang tidak berasal dari sekolah agama seperti pesantren. Namun, dia mengakui bahwa dirinya dibesarkan dari lingkungan dengan nilai-nilai agama Islam yang kuat. Seperti diketahui, dia lahir dan besar di Provinsi Banda Aceh, yang notabene merupakan wilayah mayoritas agama Muslim yang ketat. Ditambah dengan fakta bahwa posisi menteri agama dari kalangan militer tidak hanya terjadi sekali ini saja. Hal serupa juga pernah terjadi saat terpilihnya Tarmizi Taher dan Alamsyah Ratu Perwiranegara.

Menurut hemat Jawaban.com, persoalan siapa yang dipilih oleh Presiden dalam kabinetnya adalah hak prerogatif presiden sendiri. Dan tentu saja sebagai pemimpin negara, dia sudah memutuskan hal tersebut dengan matang dan teliti.

Jadi, tugas kita untuk mengawal dan mendukung tugas mereka selama periode lima tahun ke depan. Supaya kita bisa mendapati terjadinya beragam terobosan baru melalui kabinet kerja saat ini.

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami