Siapa sih yang nggak kenal dengan Gal Gadot ? Duh, semua orang
Indonesia rata-rata suka deh sama aktris satu ini, apalagi setelah dia membintangi film Wonder Woman.
Tahu nggak sih, baru-baru ini Gal Gadot kembali ikut dan
sedang memprpduksi film thriller baru. Nah, film ini adalah kisah nyata seorang
wanita Kristen yang mempertaruhkan hidupnya untuk membantu menyelamtkan lebih
dari 2.500 anak-anak Yahudi di Polandia yang di duduki oleh bangsa Jerman selama Perang Dunia II.
Seperti yang dilansir oleh ChristiantPost, Akrtis cantik
berusia 34 tahun ini sudah lama bekerja sama denan suaminya, Jaron Varsano
untuk membentuk sebuah perusahaan produksi baru yang mereka beri nama Pilot
Wave. Saat ini, Pilot Wave sedang memproduksi film pertamanya yang berjudul "Irena Sendler."
Gal Gadot akan berperan dan menjadi karakter utama film. Dia
juga menjadi co-producer bersama suaminya Varsano dan Marc Platt (yang
memproduksi film 'Alladin,' 'Mary Poppins Returns' dan seri 'Legally Blonde.")
Film ini bercerita tentang Sendler, seorang pekerja sosial
yang juga mengepalai bagian anak-anak Zegota, Dewan Polandia untuk membantu orang Yahudi.
Sendler menggunakan perannnya untuk memasuki Ghetto Warsawa
yang diciptakan oleh Nazi Jerman untuk populasi Yahudi Kota dan membantu
anak-anak melarikan diri. Sendler dan rekan-rekannya menggunakan berbagai
metode untuk menyelinap anak-anak Yahudi keluar dari ghetto termasuk melalui
bawah usungan, melalui gedung pengadilan yang tua, memasukkan mereka ke dalam peti mati bahkan melalui pipa selokan.
Dia juga membantu menempatkan anak-anak dengan keluarga kristennya dan juga menempatkan mereka di biara di luar Ghetto. Dia dan rekan-rekannya juga memalsukan dokumen untuk anak-anak tersebut.
Kemudian pada tahun 1943, Sedler ditangkap dan disiksa agar
mau membuka mulut dan memberitahu nama-nama orang lain yang bekerja bersamanya.
Kemudian Sedler dijatuhi hukuman mati tapi dia melarikan diri setelah menyuap algojo. Hal itu ditulis juga di web mengenai fakta Sedler.
" Setelah ditangkap oleh Goestapo selama perang, drama
ini menjadi sebuah perlombaan melawan waktu demi menyelamatkan dirinya sendiri
juga identitas ribuan yang bersembunyi yang akan menghadapi eksekusi tertentu, " demikian uraian film tersebut.
Sedler akhirnya meninggal di tahun 2008 pada usia 98. Pada saat kematiannya, Sedler diberikan penghormatan khusus dan diberikan peringatan remsi oleh Holocaust Israel, Yad Vashe, sebagai suar cahaya bagi dunia, menginspirasi, memberi harapan dan memulihkan iman pada kebaikan bawaan umat manusia."
BACA JUGA : Ternyata Liburan Itu Lebih Membahagiakan Daripada Menikah Loh. Ini Hasil Survei-nya!
Skenario film ini akan ditulis oleh Justine Juel Gillmer, yang
juga menulis film yang akan tayang di tahun 2020 tentang orang yang selamat
dari Auschwitz 'Harry Haft' dan sudah mengerjakan berbagai acara lainnya seperti 'The 100' dan 'Into the Badlands.'
"Sebagai produser, kami ignin membantu menghadirkan kisah
yang sudah menginspirasi kami untuk hidup," kata Gadot dan Varsano dalam sebuah penyataan, menurut Deadline.
"Pilot Wave akan membuat sebuah konten yang mempromosikan
perspektif dan pengalaman orang-orang unik dan menghasilkan cerita-cerita yang berpengaruh yang ditujukan untuk menyalakan imajinasi."
Di halaman Instagramnya, Gadot juga mengatakan bahwa dia sangat bersemangat melihat Pilot Wave ini.
"@jaronvarsono dan saya sudah mengerjakan ini selama beberapa waktu dan saya nggak bisa menunggu untuk mengidupkan semua kisah yang menakjubkan yang sedang kami kerjakan dengan semua mitra kami yang sangat berbakar, " tulisnya.
Gadot di lahirkan di Israel oleh keluarga Yahudi dan bertugas
di Angkatan Pertahanan Israel selama 2 tahun. Dia dinobatkan sebagai Miss
Israel pada tahun 2004, Varsano dan Gadot sudah menikah tahun 2008 dan memiliki
dua orang anak.
Tampaknya film ini seru ya. Tidak sabar menunggu akting Gal
Gadot dan cerita filmnya yang sangat
menginspirasi!