Kenapa Anak Harus Masuk PAUD? Penting Gak Sih?
Sumber: Mommies Daily

Parenting / 17 October 2019

Kalangan Sendiri

Kenapa Anak Harus Masuk PAUD? Penting Gak Sih?

Lori Official Writer
2327

Waktu mendengar kata PAUD apa sih yang orangtua pikirkan?

Apa kamu takut anakmu masih terlalu kecil untuk ditempatkan di lingkungan yang asing? Apa orangtua takut berpisah lama dengan anak?

Beragam pertanyaan di atas akhirnya bikin orangtua ragu mendaftarkan anak masuk PAUD. Beberapa berpikir kalau gak memasukkan anak PAUD juga gak apa-apa.

Tahukah orangtua, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Chicago School Readiness Project (CSRP), yang  sudah dipublikasikan di Jurnal Child Development menunjukkan kalau sekolah PAUD sangat bermanfaat buat anak. Saat anak dimasukkan ke sekolah PAUD yang berkualitas anak bisa belajar tentang karakter dan perilaku yang baik serta diajarkan tentang meningkatkan keterampilan akademik yang lebih baik daripada anak yang tidak masuk PAUD.

Di Sekolah PAUD anak juga akan diajarkan tentang bersosialisasi dengan orang lain, baik yang baru maupun yang sudah lama dikenal. Dengan itu, cara komunikasi anak akan terlatih, akan ada banyak kosakata baru yang dia dapatkan dan kemampuan kognitif anak lebih cepat berkembang setelah masuk sekolah formal. Pasalnya mereka sudah lebih terampil dalam membaca, menggunakan kosakata dan  berhitung.

Alasan lain kenapa PAUD sangat penting bagi anak karena di usia 3-6 tahun, anak diibaratkan seperti sebuah spons dimana mereka akan lebih mudah menangkap sesuatu yang disampaikan. Di usia ini, anak bisa menerima lebih banyak hal-hal baru sebagai persiapan untuk memasuki Sekolah Dasar (SD).

Ada 6 manfaat penting PAUD untuk anak:

#1 PAUD mempersiapkan anak belajar soal berinteraksi dan belajar hal baru

Naturalnya, anak punya rasa penasaran dan kejelian yang tinggi. Mereka suka belajar keterampilan baru yang mereka lihat disekitarnya. Seperti membaca instruksi, merakit mainan atau memainkan benda-benda.

Di PAUD, anak akan mendapatkan hal ini dari guru-guru yang mengajarnya. Mereka akan dibantu untuk meningkatkan keterampilan mereka sendiri.

#2 PAUD mengajarkan anak terbiasa dengan hidup teratur.

Di PAUD anak akan diajarkan soal bagaimana mereka harus mengikuti instruksi atau aturan, berinteraksi secara berkelompok dengan anak, cara menyampaikan pendapat, berbagi, atau bertanya.

#3 PAUD adalah tempat untuk mempersiapkan anak memasuki SD.

Jangan takut kalau harus berpisah dalam waktu yang lama dengan anak. Sebaliknya, sadarilah pentingnya PAUD untuk mempersiapkan anak memasuki masa-masa sekolah formalnya.

Anak perlu tahu lebih banyak dari yang dia bisa lakukan di rumah. Jadi dukung anak untuk melatih keterampilan dan juga kemampuan akademisnya.

Baca Juga:

Siapa Sosok yang Diidolakan Anak-anak Kita. Selebriti atau Tuhan?

Gak Kayak Biasanya, 5 Tanda Anak Lagi Tutupi Masalahnya Sendirian

#4 PAUD membantu anak mengembangkan kemampuan sosial dan emosionalnya.

Di PAUD, anak akan belajar cara berkompromi, menghormati orang lain dan menyelesaikan masalah dengan cara yang tepat. Mereka juga bisa belajar bagaimana cara untuk mengontrol emosi dan membangun kepercayaan dirinya.

#5 PAUD bisa jadi tempat anak-anak menemukan jawaban atas semua rasa penasarannya.

Faktanya, anak berusia 4-5 tahun akan mulai mengajukan beberapa pertanyaan soal dunia dan hal-hal yang ada di sekitarnya.

Saat orangtua merasa gak punya jawaban yang tepat untuk pertanyaan anak-anak mereka, maka di PAUD setiap anak akan diajarkan untuk berpikir secara logis dan terstruktur. Sehingga akan lebih membantu orangtua di satu sisi.

#6 Bukan hanya soal keterampilan, tapi di PAUD anak akan diajarkan soal pelajaran-pelajaran dasar.

Anak kecil yang suka bermain juga akan diajarkan dasar-dasar pelajaran dengan cara yang kreatif yaitu menghubungkannya dengan permainan yang asyik dan fun. Sehingga saat mereka mulai akrab dengan permainan itu, otak anak akan secara otomatis akan menyerap apa yang dia dengar. Sehingga gak perlu mengajarinya soal ejaan atau perhitungan.

Semua orangtua juga perlu mengingat kalau di PAUD anak hanya lebih banyak bermain dan belajar keterampilan sosial saja. Anak-anak juga diajarkan tentang memakai imajinasi mereka dengan baik. Ini bukan tentang seberapa pintar mereka secara akademik di usia 4 atau 5 tahun. Tapi soal bagaimana anak mengembangkan kemampuan kognitifnya melalui berbagai hal baru yang dia temukan.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami