Saat Dalam Ujian, Lakukan 3 Hal Ini Supaya Tetap Kuat
Sumber: Anglican Edcomm

Kata Alkitab / 8 September 2021

Kalangan Sendiri

Saat Dalam Ujian, Lakukan 3 Hal Ini Supaya Tetap Kuat

Lori Official Writer
4602

Tuhan gak menawarkan kita hidup yang selalu indah dan baik saat memilih mengikut Dia.

Tuhan gak pengen kita ada di posisi yang sama sepanjang perjalanan hidup kita. Dia mau kita maju, kuat dan dewasa rohani. Menjalani prosesnya memang gak mudah. Tapi hasilnya, kita akan takjub karena kita dibentuk menjadi bejana yang lebih indah dan berharga.

Waktu kita merasa tantangan hidup dan ujian tampak gak ada habisnya, mungkin hal itu jadi pertanda kalau kamu lagi ada dalam ujian rohani. Saat itulah kita harus berani berdiri dan mempertajam pisau rohani kita.

Ujian ini sendiri akan dihadapi oleh setiap orang, tanpa terkecuali. Hanya saja waktunya sesuai dengan musim kehidupan kita masing-masing.

Adapun tanda kita sedang berada dalam ujian rohani adalah ketika kita merasa hari-hari kita terasa sulit dan berat. Bisa dibilang kita merasa seperti sedang terbakar dengan api yang menyala. Kita akan merasa sangat menderita dan bahkan Tuhan sendiri seolah sangat jauh dari kita.

Ujian-ujian rohani ini bisa meliputi masalah keluarga, pernikahan yang gak akur, masalah finansial, utang, kesehatan,pekerjaan dan juga hubungan dengan orang lain.

Saat menghadapi musim ujian rohanimu, kamu akan mendapati dirimu lebih banyak bertanya kenapa Tuhan mengijinkan semua itu terjadi padamu. Kadang kamu bahkan menilai apa yang terjadi dalam hidupmu gak adil. Kondisimu begitu sulit sampai-sampai kamu hampir memilih menyerah.

Tapi tahukah kamu, seberat apapun masalah itu Tuhan tetap peduli. Dia bahkan selalu ada untukmu.

Ujian rohani dan penantian akan terobosan bisa jadi masa-masa yang sangat lama dan menyakitkan. Bahkan kita merasa kalau doa-doa kita tampak gak menggerakkan Tuhan untuk bertindak.

Ujian rohani yang kita hadapi harusnya membuat kita bertekuk lutut dan menyembah Tuhan sepenuhnya. Sampai kita benar-benar berserah sepenuhnya kepada Tuhan.

 

Baca Juga: Inilah 3 Ujian Hidup yang Tuhan Ijinkan Terjadi Atas Hidup Kita

 

Waktu menghadapi ujian rohani, penting buat kita meresponi dengan cara yang benar. Kita harus menyadari bahwa kita gak bisa menghadapi masalah itu sendirian. Karena itu kita butuh Tuhan. Kita butuh Dia membantu menyelesaikan masalah kita. Dan untuk membuat Tuhan mendengarmu, datanglah kepada-Nya. Bangun hubungan yang lebih dalam dengan-Nya.

 

Apa tujuan ujian rohani?

Banyak orang Kristen yang bersaksi soal bagaimana pernikahannya yang hampir hancur kembali baik setelah salah satu atau kedua pasangan mencari Tuhan. Ada juga yang bersaksi soal mujizat kesembuhan yang dialami setelah didiagnosa penyakit yang mematikan. Yang lainnya bersaksi soal pergumulan keuangan dan utang. Dan semua kesaksian yang mereka bagikan berakar pada satu solusi yaitu bagaimana mereka menghadapi ujian rohani mereka bersama Tuhan. Bagaimana mereka menyerahkan sepenuhnya masalah mereka ke dalam tangan Tuhan.

Dan setelah melewati masa-masa menyakitkan itu, mereka justru berdiri jauh lebih kuat dan berani dalam iman. Hampir semua orang yang lulus dari ujian rohani gak lagi hidup dengan cara yang sama seperti dia sebelumnya. Ada yang jauh lebih dewasa, ada yang paradigmanya diubahkan, semakin mengasihi Tuhan dan hidup dengan cara yang berbeda.

Buah inilah yang Tuhan mau dialami setiap orang setelah melewati masa-masa ujian rohani. Ujian rohani bukan untuk menghancurkan hidup kita, tapi untuk memperkuat dan mempelebar kapasitas iman kita.

Waktu kamu sedang dalam ujian rohani, ingatlah melakukan 3 hal ini:

1. Tuhan mau mengenali diri kita lebih dalam. Tuhan sudah tahu potensi yang ada di dalam diri kita. Dia mau melihat kita menyadarinya. Jadi waktu semua bidang kehidupan kita tampaknya diserang sekaligus, Tuhan sedang menetapkan standar baru dalam hidup kita baik itu soal kebenaran, kekudusan, kedamaian, kasih dan keadilan. Dia bisa memakai badai masalah untuk membuat kita naik.

2. Semua orang beriman mengalami ujian rohaninya masing-masing. Lihatlah Daud, Yusuf, Abraham, Samuel, Daniel dan sebagainya, gak ada tokoh iman yang terhindar dari ujian rohani.

Waktu menghadapi ujian rohani, masing-masing bahkan merasa ditinggalkan, sendiri dan kesepian. Tapi tahukah kamu, masa-masa itulah yang harusnya kita pakai untuk membangun hubungan intim dengan Tuhan. Seperti Daud saat dikejar-kejar oleh Raja Saul, dia sendiri dan kesepian. Tapi di masa-masa itu dia justru memilih untuk banyak berkomunikasi dengan Tuhan dan menciptakan puji-pujian untuk Tuhan.

Jangan pernah lari kepada manusia waktu kamu dalam kesulitan. Percayakan semuanya kepada Tuhan.

 

Baca Juga: Dalam 3 Tahun Ketiga Putranya Meninggal, Lorelei: Aku Tahu Ini Ujian dari Tuhan

 

3. Semua ujian rohani pasti akan berakhir. Baik ujian yang kecil maupun besar, semuanya itu akan berakhir. Kita hanya perlu menjalani prosesnya dengan setia dan percaya bahwa janji Tuhan atas kita akan terjadi.

Andalkan Tuhan dalam melaluinya dan nantikanlah saat masalah itu akan berlalu dalam hidupmu.

Kamu pasti akan bersyukur kepada Tuhan karena ternyata ujian rohani gak berkuasa memperbudak hidupmu. Dan kamu mengakui kalau proses ini berlaku karena campur tangan Tuhan sendiri.

 

Apakah Anda butuh didoakan? Hubungi SAHABAT 24 kami melalui kontak Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa ini https://bit.ly/ButuhDukunganDoa

 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami