Nyaman Bicarain Uang Sama Pasangan Lewat 6 Cara Ini, Yuk!
Sumber: http://homeownership.ca/wp-content/uploa

Marriage / 16 October 2019

Kalangan Sendiri

Nyaman Bicarain Uang Sama Pasangan Lewat 6 Cara Ini, Yuk!

Inta Official Writer
2152

Sebuah buku keuangan menuliskan kalau bicara soal keuangan itu dianggap lebih tabu daripada bicara soal seks. Bicarain soal uang bukanlah sesuatu yang sering diprioritaskan oleh sebagian pasangan, tapi itu penting buat kita lakukan. Sehingga nantinya, kita nggak lagi perlu cek-cok, curiga sama pasangan, sekaligus bisa memenuhi tujuan keuangan kita.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Jeffrey Dew di Utah State University mengungkapkan kalau pasangan yang bertengkar soal keuangan lebih dari sekali dalam seminggu punya punya kemungkinan 30 persen lebih mungkin bercerai. Bukankah ini sudah jelas kalau kita harus lebih sering bicara soal masa depan keuangan bersama dengan pasangan mulai sekarang?

Yuk pakai 5 cara di bawah ini agar bisa bicara soal uang dengan lebih nyaman bersama dengan pasangan.

1. Miliki tanggal rutin untuk bicara soal keuangan

Kita tahu kalau bicara soal uang itu adalah hal yang serius. Namun, kita harus tahu pula kalau soal uang itu nggak harus dipersulit. Kita hanya perlu meluangkan waktu bersama-sama untuk membahas soal masalah keuangan, misalnya biaya pendidikan, anggaran bulanan, tabungan, dana pension, dan lain sebagainya.  

Pertemuan rutin membuat kita jadi punya persiapan soal apa yang akan dibahas nantinya. Cobalah cari waktu yang lebih tenang tanpa ada gangguan anak atau telepon dari kantor. Anggap saja kita sedang berkencan, dan pilihlah cafe yang ada di dekat rumah. Jadi, nggak perlu selalu berada di dalam rumah. Bisa dimana pun, senyamannya kita. Kalau perlu, bawa pula laptop untuk pencatatan yang lebih rapi.

2. Menuliskan surat untuk pasangan

Pencatatan membuat keuangan kita jadi lebih rapi dan bisa dipahami oleh pasangan. untuk itu, kita bisa mencoba untuk menulis surat satu dengan yang lain soal perencanaan keuangan kita. Coba ceritakan soal kondisi keuangan yang sedang kita hadapi, berilah beberapa opsi jalan keluarnya.

Apa yang tertulis biasanya jauh lebih dipikirkan, dibandingkan dengan bicara langsung. Dari ini, kita bisa mengenali pola pikir pasangan tentang keuangannya. Kalau sudah menuliskan surat untuk pasangan, kita tinggal mendiskusikan soal apa harapan kita dan bagaiman cara terbaik untuk bisa keluar dari masalah tersebut.

3.  Ajukan pertanyaan

Sebuah pertanyaan yang tepat bisa mengantarkan kita pada pengenalan orang lain yang lebih baik. Kita bisa bertanya kepada pasangan soal apa yang ingin dilakukannya. Misalnya, apakah kita harus membeli rumah baru, apa yang harus kita lakukan untuk memenuhi dana pendidikan, dan banyak hal lainnya.

Perlu diingat kalau nggak ada yang benar atau salah dalam pertanyaan ini. Poin pentingnya adalah kita jujur satu dengan yang lain, sehingga tahu bagaimana bisa berkompromi terhadap masalah keuangan yang sedang dihadapi.

4. Singkirkan kata aku atau kamu, yang ada hanya kita

Sebagai pasangan yang menikah, maka kita harus punya anggaran realistis berdasarkan masa depan yang kita dan pasangan inginkan. Tuliskan perencanaan tersebut tanpa menggunakan saya dan kamu. Sebab, kata ini bisa membuat salah satu diantara kita tertuduh.

Coba gali lebih dalam mengenai sifat dan pola pikir soal keuangan pasangan kita lewat sebuah obrolan. Pilihlah kata-kata yang tepat untuk memulai obrolan, tanpa menghakimi siapa pun. Ingat, buat bisa berhasil, kita perlu kerja sama yang baik dari kedua belah pihak.

5. Saling mendengarkan satu sama lain

Saat pasangan merasa nggak nyaman untuk menabung sekitar setengah dari gajinya, coba tanyakan apa alasannya. Apakah ia ingin fokus pada pelunasan hutang, atau ada keluarga yang perlu bantuan kita. Mendengarkan pasangan bisa membuat kita jauh lebih mudah mendapatkan titik permasalahan.

Kita mendengarkan bukan untuk membalasnya, melainkan untuk memahami pasangan lewat setiap perkataannya.

6.  Membicarakan kesalahan

Setiap orang pasti melakukan kesalahan. Mungkin pasangan jauh lebih lihai dalam menghabiskan uang daripada menyimpannya. Daripada menyalahkannya, coba untuk cari cara agar bisa mencegahnya. Misalnya, saat uang pasangan mengalir buat pengeluaran kendaraan yang rusak. Maka, di bulan depan, kita bisa memasukkan anggaran dana mobil agar ke depannya, pasangan nggak kita anggap boros.

Berdebat tanpa paham apa yang salah hanya akan bikin cek-cok kita makin seru. Untuk itu, coba pahami kondisi pasangan dan dengarkan alasannya.

Setiap pasangan punya cara masing-masing untuk berbicara soal keuangan ini. Nah kalau kamu, mana nih yang paling membuatmu nyaman? Apakah kamu memiliki pergumulan dengan kehidupan rumah tanggamu atau masalah hidup lainnya dan rindu pertolongan Tuhan, yuk hubungi Sahabat24 sekarang juga di SMS/WA 081703005566 atau telp di 1-500-224 dan 0811 9914 240 bisa juga email ke [email protected] atau lewat  Live Chat dengan KLIK DISINI.


Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami