Sering Dianggap Praktis, Yuk Kenali Bahaya Dari Hand Sanitizer
Sumber: google search

Health / 16 October 2019

Kalangan Sendiri

Sering Dianggap Praktis, Yuk Kenali Bahaya Dari Hand Sanitizer

Inta Official Writer
2126

Hand Sanitizer dianggap sebagai salah satu cara yang paling praktis untuk membersihkan tangan. Seperti yang kita ketahui, menjaga kebersihan yangan merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran berbagai penyakit. Tangan sering jadi perantara bagi berbagai bakteri untuk masuk ke dalam tubuh.

Saat tangan kotor, dengan mudah, kita tinggal mengoleskan hand sanitizer ke seluruh permukaan tangan, kita menganggap tangan langsung bersih, tanpa perlu pergi ke wastafel untuk mencuci tangan dengan air, bukan? Namun, dibalik cara praktis ini, nggak banyak kita yang tahu soal efek samping penggunaannya.

Masalah efek samping hand sanitizer ada karena kandungannya. Hand sanitizer, sampai sekarang, masih dipertanyakan soal keefektifannya untuk menjadi alternatif mencuci tangan. Kita yang senang praktis, nggak perlu cuci tangan pakai air dan sabun, cukup oles-oles, mudah dibawa kemana pun, semuanya jadi mudah dengan hand sanitizer.

Beberapa kelemahan dari hand sanitizer terangkum dalam beberapa hal di bawah ini.

1.  Menurunkan kekebalan tubuh

Beberapa hand sanitizer mengandung alkohol dan triclosan yang bisa membunuh berbagai kuman atau mikroba lain. Sayangnya, karena dianggap ampuh, nggak jarang kalau ada beberapa bakteri baik yang ikut berkurang. Kalau sampai bakteri baik yang ada dalam tangan berkurang, tentu saja tubuh kita akan jadi lebih mudah buat terserang berbagai penyakit.

Bakteri baik yang ada dalam tubuh kita membuat sistem imun kita kuat, sehingga terhindari dari beberapa penyakti dan infeksi. Kalau terlalu sering pakai hand sanitizer, bisa-bisa kita berisiko kena gangguan fungsi pada otot kerangka dan jantung.

2. Membuat kulit iritasi dan kering

Alkohol memang kurang cocok buat kulit kita. Padahal, kebanyakan hand sanitizer itu mengandung alkohol. Kulit yang terus menerus terpapar alkohol bisa bikin kulit kita iritasi. Triklosan atau trikokarban yang ada dalam hand sanitizer juga biasanya nggak akan langsung terasa. Kita bisa merasakan dampaknya dalam jangka waktu tiga sampai lima tahun. Hand sanitizer bisa bikin kulit kita kering dan sensitif.

3. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam hand sanitizer menyebabkan efek samping

Senyawa kimia digunakan sebagai gel dan pewangi pembersih tangan ini. Dikutip dari Liputan6.com, Senyawa kimia sintetis yang disebut phthalate merupakan pewangi dari gel pembersih tangan ini. Cairan ini tidak berbau sebagai agen pelarut yang baik dan murah untuk parfum.

Phtalates merupakan bahan kimia yang berbahya dan terkait dengan berbagai gangguan endokrin, toksisitas perkembangan janin dan sistem reproduksi, serta alergi, asma, hingga kanker.

4. Kurang efektif untuk membunuh bakteri

Meski sudah mengandung berbagai senyawa kimia dan alkohol, hand sanitizer masih dinilai kurang efektif dalam membersihkan tangan. Kalau sering pakai hand sanitizer, kita bisa membuat kuman jadi kebal terhadap antibiotik.

Padahal, antibiotik itu sangat dianjurkan untuk melawan bakteri. Namun, kandungan senyawa kimia dalam hand sanitizer dianggap oleh para pakar membuat bakteri jadi kebal terhadap antibiotik. Alkohol memang mampu membersihkan kuman. Namun, tidak sepenuhnya kuman akan mati. Ada beberapa jenis kuman yang memang kebal terhadap alkohol.

Nah, setelah melihat beberapa efek samping di atas, kita harusnya jadi lebih cermat memeriksa kandungan yang ada dalam setiap produk yang kita pakai. Jangan sampai, niat baik kita kemudian menimbulkan dampak yang buruk.

Ada baiknya kalau kita rutin mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik. Cuma lewat cara mudah ini aja, kita bisa membuat perubahan dalam hidup kita, lho. Membiasakan mencuci tangan setelah dari luar rumah juga dinilai baik untuk menjaga kesehatan kita.

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami