Tidak Banyak Yang Tahu, Ternyata Inilah Cara Mengalahkan Raja Utang Dalam Pernikahan!

Marriage / 15 October 2019

Kalangan Sendiri

Tidak Banyak Yang Tahu, Ternyata Inilah Cara Mengalahkan Raja Utang Dalam Pernikahan!

Naomii Simbolon Official Writer
2114

Masalah menyangkut uang, kerap menjadi satu persoalan hidup yang sangat pelik, apalagi dalam pernikahan.

Kebutuhan hidup yang nggak seimbang, pengelolaan uang yang kurang baik, bisa menjebak kamu dan pasangan dalam situasi tercekik hutang yang menggunung. Kalau sudah begini, gimana dong?

Beberapa pernikahan akan saling menyalahkan satu sama lain, keduanya diselimuti ketakutan yang luar biasa bahkan ada yang memutuskan untuk bercerai dan menimpakan hutang kepada suami atau isteri. Tapi, saya percaya bahwa keluarga Kristen yang membaca artikel ini adalah, orang yang berintegritas dalam janji Tuhan mengenai sehidup semati baik dalam duka dan suka.

Jangan langsung putus asa ya, bisa kok kegagalan kamu dan suami mengenai keuangan menjadi rencana Tuhan untuk membawa kalian ke dalam hubungan yang penuh dengan cinta dan rasa empati.

Ingat, "Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya." (Efesus 5:25)

1. Mengoreksi keluar masuk keuangan kalian

Cara pertama yang harus kalian lakukan adalah, sepakat untuk mengoreksi keluar masuk keuangan kalian.

Jangan saling menyalahkan ya, tapi memperbaiki adalah tujuan bersama. Mintalah tuntutan Tuhan sehingga kalian bisa menahlukkannya.

Melunasi utang yang menggunung, dimulai dengan rencana, membuat anggaran kemudian memiliki kesepakatan dengan pasangan. Sepakatlah untuk memperbaiki lintasan keuangan kalian, dan tingkatkanlah pembayaran utang kalian. Sementara kalian akan mengalami kesulitan dalam keuangan, nikmatilah. Upayakanlah yang bisa kalian lakukan dan sebisanya meminimalisasikan pengeluaran, tapi fokus dalam pembayaran utang.

2. Bermimpi besarlah dengan iman dalam Kristus

Maksudnya adalah membayangkan pernikahan yang terus terkoneksi dan berpusat kepada Allah, Si penentu masa depan kalian.

Bermimpi besarlah bersama pasanganmu, membayangkan apa rencana kalian setelah hutang kalian lunas semuanya. Apa yang akan kalian lakukan, apakah kalian akan menabur ke beberapa organisasi. Siapa yang akan kalian berkati, dan usaha apa yang akan kalian dirikan untuk memberkati orang lain agar tidak terlilit hutang sepertimu.

Bermimpi besarlah dan berharap bahwa suatu hari nanti, kalian akan mantap dalam mengelola uang dan membawa pengaruh Kerajaan Allah di dunia ini.

Misalnya, membiayai anak-anak yang tak mampu bersekolah, bermimpi agar pensiun dini, merencanakan liburan keluarga atau liburan berdua, dan lain sebagainya.

Sambil bermimpi bersama, cobalah bersama-sama merenungkan pertanyaan ini dan mendiskusikannya dengan pasangan :

*Seperti apa masa depan keuangan pernikahan kelak ? Apa tujuan pernikahanmu , keluargamu selaras dengan kehendak Allah? Apa yang harus kalian untuk mencapai impian kalian nyata? Apa yang perlu kalian hentikan untuk mewujudkan impian keuangan kalian menjadi nyata? Apakah mimpi kalian sejalan dengan kehendak Allah untuk hidup kalian?

Diskusikanlah itu. Jangan izinkan masalah utang jadi masalah melainkan menjadi alat untuk membongkar kehendak Allah dalam pernikahan kalian menjadi lebih baik.

BACA JUGA  : Menikmati Proses Dalam Membangun Pernikahan Sehat Ala Orang Kristen. Semangat Ya!

3. Kontrollah dirimu sendiri

Jangan memberikan celah kepada dirimu sendiri, entah itu kamu suka belanja, suka kuliner dan makan ini dan itu. Godaan itu kerap menyelinap masuk seperti pasir isap. Jadi, kontrollah dirimu.

Jangan coba-coba untuk menggali lobang tutup lubang, berhutang dalam utang. Itu hanya akan membuat kamu masuk ke dalam lobang buatanmu sendiri, dan tidak akan berhasil sama sekali.

Sebagai pasangan, kalian harus berjaga-jaga agar tiak terperangkap dalam hal ini ya.  Berpusatlah kepada Yesus, dan berusahalah semampu kalian. Percayalah bahwa Tuhan akan menolong kalian dalam melunasi hutang.

Selain 3 hal itu, pusatkanlah pernikahan kalian pada Kristus, agar kalian mati bagi diri sendiri. Tidak ada pernikahan yang tidak memiliki masalah, semuanya pasti pernah mengalami masa sulit. Berjuanglah, dan jangan meninggalkan satu sama lain. Dalam kesepakatan ada kuasa, yaitu kuasa mengalahkan utang. Amin.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami