Menemukan Rahasia Kebahagiaan dari Seorang Arkeolog
Kalangan Sendiri

Menemukan Rahasia Kebahagiaan dari Seorang Arkeolog

Lori Official Writer
      2717

 Matius 6: 33

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.


Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 104; Yakobus 1; Yehezkiel 13-14

Waktu kita menjalani kehidupan kita di bumi, kita tampaknya selalu mencari sesuatu. Kita mulai mengarahkan romansa baru pada pasangan dan keluarga, karir pada kehidupan yang nyaman dan juga kekayaan. Kita mencari pertemanan dan posisi di masyarakat atau gereja.

Walaupun kita berjuang dan mencari di tengah perjalanan kita, kita kadang lupa kalau pengalaman adalah bagian yang terbaik dalam perjalanan itu.

Pierre adalah seorang arkeolog dan penjelajah asal Perancis yang mencari dan menemukan banyak barang antik selama karirnya. Seorang reporter televisi Paris kemudian mewawancarai dia di sebuah kafe di luar Champs Elysees Avenue di dekat rumahnya.

Sembari meneguk kopi espressonya, dia mengenang masa-masa saat bekerja di berbagai tempat di Mesir dan menemukan tembikar, senjata dan artefak lainnya. Dia melambaikan tangannya di tengah demonstrasi petualangan saat dia menemukan kapal karam di dasar laut dan reruntuhan kota kuno di bawah laut Mediterania.

Lalu sang reporter bertanya, apa yang dia pikirkan waktu kembali mengenang perjalanan karirnya setelah pensiun.

Kemudian, Pierre merenung sejenak dan mengingat perkataan seorang pemburu harta karun yang hebat kalau kebahagiaan itu ada di tengah pencarian. Jadi, dia mengatakan kalau dia gak mengerti dengan kalimat itu saat itu. Tapi sekarang, saat kembali melihat kebelakang dia baru mengerti kalau perjalanan itu adalah bagian terbaik dari semua petualangannya.

Dengan semua keberhasilannya dan beberapa kegagalannya, dia bisa dengan jujur mengatakan kalau kebahagiaan datang di tengah pencarian.

Waktu reporter memintanya untuk menjelaskan lebih rinci, sambil memegang cangkir kopi espressonya, Pierre menjelaskannya dengan satu ayat Alkitab yang tertulis dalam Filipi 1: 6, “Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.”

Dia melanjutkan kalau sementara dia mencari pengetahuan dan banyak harta, dia mencari harta yang lebih besar di dalam hidupnya. Dia mencari Tuhan. Pada awalnya, dia bukan orang percaya. Tapi setelah bertemu dengan seorang teman kampus, dia mendengar tentang injil yang mengubahkan hidupnya.

Dia memahami bahwa bukan agama yang mengubahnya, melainkan Kristus sendiri. Sejak saat itulah dia mulai mencari Tuhan.

Saat mendengar hal itu, sang reporter tersebut mulai kaget. Dia tak menyangka wawancara soal karir Pierre justru dibarengi dengan keyakinan yang dianut pria itu.

Tapi semua yang disampaikannya adalah jawaban yang terbaik. Saat dia mencari penemuan-penemuan baru di dunia arkeologi, dia membutuhkan studi, penelitian dan penyerahan diri. Dan setelah itu, diperlukan kehadiran fisiknya di lokasi untuk menyelesaikan pekerjaannya. Dengan hal itu, setiap perjalannya berhasil. Dan di tengah proses perjalanan itulah dia menemukan kebahagiaan.

Pierre percaya kalau perjalanan imannya sejalan dengan perjalanan karirnya. Dimana dia perlu belajar, meneliti dan memberikan dirinya untuk mau merinci apa yang sedang dia lakukan. Di sanalah dia harus terus berdoa dan menyelesaikan pekerjaannya.

Di akhir wawancara, dia justru memberikan semangat kepada sang reporter bahwa kebahagiaan sejati hanya bisa dirasakan saat kita mencari Tuhan. Dimana imbalannya adalah harta yang tak terhitung nilainya.


Hak cipta Gene Markland, digunakan dengan ijin Cbn.com


Ikuti Kami