Kunjungi Amazon, Pidato Paus Fransiskus Soal Masyarakat Adat Justru Mengundang Kritik
Sumber: https://www.breitbart.com

Internasional / 8 October 2019

Kalangan Sendiri

Kunjungi Amazon, Pidato Paus Fransiskus Soal Masyarakat Adat Justru Mengundang Kritik

Lori Official Writer
2599

Paus Fransiskus telah memulai pertemuan sinode Vatikan yang sudah ditunggu-tunggu digelar di Amazon pada akhir pekan ini. Dalam pidato pembukaannya, Senin (10/8), dia pun menyampaikan kepada semua gereja untuk menghormati dan menerima keberadaan masyarakat adat dan budaya dengan baik.

“Kami menghampiri masyarakat Amazon dengan berjinjit, menghormati sejarah mereka, budaya mereka dan gaya hidup mereka yang baik. Karena semua orang punya identitas mereka sendiri, semua orang punya kebijaksanaan mereka sendiri, kesadaran diri, mereka punya perasaan, cara melihat kenyataan, sejarah, hermeneutik dan cenderung protagonis terhadap sejarah mereka sendiri,” ucap Paus.

Namun, tanpa terang-terangan Paus menyinggung soal upaya penginjilan yang dilakukan oleh para missionaris Eropa yang dianggap terkesan seperti tindakan penjajahan.

“Hari ini penjajahan ideologis ini sangat umum. Kami juga mendekati mereka tanpa keinginan bisnis untuk memaksakan program yang sudah disiapkan sebelumnya untuk mereka, untuk mendisiplinkan masyarakat Amazon, mendisiplinkan sejarah dan budaya mereka. Kita harus menolak keinginan untuk mengubah penduduk asli mereka,” jelasnya.

Baca Juga:

Terima Kritikan, Paus Fransiskus: Suatu Kehormatan Mendapat Kritik dari Orang Amerika

Pemimpinnya Saling Serang, Paus Tetap Legowo Jika Gereja Katolik Harus Terpecah

Menurut Paus, apa yang dilakukan oleh para missionaris di masa lalu telah melanggar kebiasaan asli masyarakat. Seperti melarang praktik yang dilakukan suku-suku Aztec, Maya, Inca dan Moche yang dalam budayanya poligami, penyembahan berhala, pengorbanan anak dan ritual lain dianggap sebagai bagian dari budaya.

“Ideologi adalah senjata berbahaya. Kami selalu cenderung mengambil ideologi untuk menafsirkan orang. Ideologi bersifat reduktif dan membuat kita membesar-besarkan upaya kita untuk memahami secara intelektual, tanpa menerima, memahami, mengangumi, berasumsi dan menerima kenyataan itu,” katanya.

Sayangnya, sikap Paus yang terkesan mendukung praktik masyarakat suku yang cenderung bertentangan dengan ajaran kekristenan telah mengundang beragam kritik dari uskup-uskup di Amazon. Mereka mulai mempertanyakan dukungan paus terhadap tradisi masyarakat setempat yang jelas bertentangan dengan iman di dalam Yesus.

Dalam sejarahnya, para missionaris datang merintis gereja dan mengabarkan injil kepada masyarakat budaya adalah karena menyadari rentannya masyarakat hidup dalam praktik-praktik yang salah dimata Tuhan. Tanpa kebenaran, mereka tak akan menyadari jika apa yang mereka lakukan salah. Jadi, dalam hal ini Paus Fransiskus mungkin sedang menyampaikan pernyataan yang keliru soal bagaimana seharusnya sikap gereja terhadap masyarakat adat. Jelas, adat yang dilakukan sesuai dengan firman Tuhan harus tetap dilestarikan dan adat yang melanggar firman Tuhan sudah sepantasnya diluruskan. 

Sumber : Reuters.com | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami