Nggak Pernah Pacaran Nggak Berarti Kamu Nggak Laku, Yuk Ingatkan Diri Soal 4 Hal Ini

Single / 5 October 2019

Kalangan Sendiri

Nggak Pernah Pacaran Nggak Berarti Kamu Nggak Laku, Yuk Ingatkan Diri Soal 4 Hal Ini

Inta Official Writer
3000

Kalau kamu, sudah pernah pacaran belum? Percaya atau tidak, salah satu hal yang dibicarakan saat kita memulai hubungan pasti yang ditanyakan adalah soal masa lalu. Salah satunya adalah soal mantan alias hubungan-hubungan kita yang terdahulu.

Sayangnya, buat kita yang belom pernah pacaran, yang otomatis nggak punya pacaran, lantas sering dijadikan bahan olokan orang lain. Padahal, belom pernah pacaran itu nggak berarti kita nggak laku, kan?

Kalau sekarnag ini kita merasa sudah waktunya untuk menjalin hubungan, coba deh ingatkan beberapa hal di bawah ini.

1. Kita pacaran buat pengenalan, bukan buat koleksi mantan

Kalau saat ini kita pengin punya pasangan karena malu diledekin terus, mendingan cepetan lurusin pengertian kita soal pacaran ini. Pacaran merupakan tahap pengenalan sebelum akhirnya kita ke tahap yang lebih serius, yaitu pernikahan.

Kenapa kita nggak boleh asal milih pacar? Ya sekarang sih, kita beli sepatu aja pasti kan pilih-pilih, penginnya yang terbaik. Apalagi pacar kan? Selain itu, pacaran ini beneran bakalan andil dalam pemikiran kita. Nggak jarang hubungan percintaan kemudian menjadikan seseorang jadi jauh dari Tuhan.

Ketika gagal dalam pacaran pun, kita perlu waktu buat menyembuhkan hati, bukan? Punya banyak mantan itu nggak berarti seseorang hebat atau wah, kok. Justru karena dia punya banyak mantan, bisa jadi hatinya juga pernah terluka, sehingga perlu waktu yang lama untuk menyembuhkannya.

Kita sebagai orang yang belum pernah pacaran justru harus bersyukur buat hal ini, bukan?

2. Kita nggak pernah pacaran bukan karena nggak laku

Hayo, siapa yang pernah lirik kiri kanan, terus ngomong sama diri sendiri, “Kurangnya aku apa sih? Kok aku belom pernah pacaran, padahal ya nggak jelek-jelek amat?” Kita harus ingat kalau belom pernah pacaran itu tidak mengurangi nilai kita, kok.

Biarin aja orang banyak ngeledekin. Kita belom pernah pacaran bukan karena gendut, tinggi, atau terlalu putih. Nggak ada yang salah sama sekali dengan kita. Yang diperlukan oleh kita adalah keterbukaan diri terhadap orang lain.

3.  Hubungan itu bukan perlombaan

Sekarang ini, jargon yang sering didengar dalam sebuah acara saat orang banyak tahu kita datang sendirian adalah, “Kok sendirian? Nggak sama pacar atau pasangannya?” Kita harus tahu betul kalau sebuah hubungan bukanlah perlombaan yang harus cepat-cepat dapat, kemudian yang nggak dapat berarti kalah.

Bahkan, buat mereka yang punya banyak mantan juga, belum tentu di kemudian hari mereka akan mudah mendapatkan pasangan. Semuanya itu tentu adalah rangkaian dari rencana Tuhan yang indah, bukan?

Kita menjalin sebuah hubungan karena kita siap. Itu saja. Titik. Bukan karena risih terhadap omongan kanan kiri. Justru  di saat seperti inilah waktu yang tepat buat kita explore lagi diri sendiri. Kita coba lebih banyak hal baru yang bisa meningkatkan kapasitas kita.

4. Buat pacaran, sudahkah kita merasa utuh?

Perkataan “Kamu adalah belahan jiwaku” itu nggak sepenuhnya harus kita telan mentah-mentah. Perlu diingat kalau saat menikah nanti, kita akan menyatukan dua pribadi menjadi satu. Bukan setengah-setengah sama dengan satu, bukan?

Kita harus punya hubungan yang baik dengan Tuhan dan orang di sekitar kita dahulu. Sebab, kita tidak akan bisa memberikan sesuatu yang tidak kita punya. Kasih adalah soal memberi. Saat kita bisa merasakan kasih itu sendiri, barulah kita bisa memberikan kasih kepada orang lain.

Soal hubungan memang bisa menjadi sesuatu yang menyita perhatian kita sekarang ini. Namun, seperti yang selalu kita tahu, bahwa Tuhan itu punya rencana yang indah buat kita. Ketika kita berada di titik ini, itulah saat dimana kita membuka hati sekaligus mengenali Tuhan lebih dalam lagi.

Dengan begitu, kita jadi paham soal apa yang Tuhan inginkan di dalam kehidupan kita.

 

Sumber : jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami