Penyanyi muda Demi Lovato menulis dalam sebuah postingan Instagram
terbarunya bahwa dia merasa sangat frustrasi menerima kritikan dari netizen soal perjalanan ziarahnya ke Israel yang belum lama ini dia lakukan.
Kritikan itu sendiri muncul setelah penyanyi berusia 27 tahun
itu membagikan foto ketika dirinya dibaptis di Sungai Yordan. Namun setelah itu,
dia menyampaikan kalau dirinya tak pernah merasakan kerohanian atau koneksi dengan Tuhan.
“Aku dibesarkan sebagai orang Kristen dan punya darah Yahudi.
Waktu aku ditawari kesempatan luar biasa untuk mengunjungi tempat-tempat yang aku baca dalam Alkitab, aku menjawab ya,” tulisnya.
Setelah itu, dia melanjutkan alasannya menerima tawaran tersebut.
“Aku menerima perjalanan gratis ke Israel dengan imbalan beberapa postingan. Tak ada yang mengatakan kepadaku kalau ini salah atau kalau aku mungkin bisa menyinggung siapapun. Dengan itu, aku minta maaf kalau aku sudah melukai atau menyinggung siapapun, itu bukan niatku,” jelasnya.
Baca Juga:
Demi Lovato Sebut Tuhan Sahabat Terbaiknya
Overdosis Lagi, Penyanyi Kristen Plumb Beri Dukungan Besar Untuk Demi Lovato
Namun dengan jujur dia menyampaikan bahwa selama beberapa tahun
belakangan ini hubungannya dengan Tuhan sudah sempat hilang. Baptisan yang dia terima di Sungai Yordan adalah momen dimana dirinya memperbaharui kembali hubungan tersebut.
Sayangnya, postingan itu segera dia hapus mengingat semakin gencarnya
kritikan yang dia terima.
Namun untuk alasan apapun Demi Lovato melakukan perjalanan ke
Israel, semoga membawanya kembali untuk dekat kepada Tuhan. Karena bagaimanapun
gak ada orang yang bisa hidup tanpa Tuhan.