Membuat keputusan untuk anak adalah hal yang sangat penting.
Siapapun orangtua pasti mengerti akan hal ini, ketika anak kamu mengalami
sesuatu yang ngak kamu inginkan. Entah
itu, sakit parah, cacat, memiliki kebutuhan khusus, atau sedang berjuang terhadap sesuatu yang sulit seperti kanker dan lain sebagainya.
Nggak cuma dia, kita pun sebagai orangtua sangatlah terluka,
dan bukan hal yang mudah untuk menerima ini bukan? Mau nggak mau, kamu harus
berhadapan dengan situasi ini, kamu harus mengadapi perjuangan dan konsekuensi
yang sedang dialami anakmu. Sebagai orangtua, tentu tidak mudah untuk membuat keputusan, apapun itu.
Namun, bagaimana pun, apapun itu situasi dan kondisimu, nggak
bisa disangkal bahwa sekarang ini, kita sedang menyaksikan perjuangan anak
kita, dan meskipun kita nggak selalu bisa mengubah situasi, mau nggak mau kamu
harus terus berjuang dan kuat menghadapi pertempuran ini, karena jika bukan kamu, lantas mau siapa lagi?
Ingat, ketika kamu kuat, maka anak-anakmu pun akan mengalami hal yang sama. Mereka akan semangat karena melihatmu semangat juga.
Jadi, inilah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membuatmu tetap semangat dan kuat dalam menjalani kehidupan ini :
1. Renungkanlah Firman Allah
Mungkin kamu memiliki anak yang sedang sakit kanker, sudah ke
dokter tapi malah mendapatkan hasil yang buruk. Hari demi hari, minggu demi
minggu anak kamu harus melewati kemoterapi. Yang tadinya rambutnya cantik dan lebat, kini berubah menjadi botak.
Jangankan kamu yang melihatnya, tapi anakmu sendiri pun sangat sulit menerima dan melihatnya.
Hanya bagaimana lagi, yang namanya proses kan harus kita
lewati, kita tidak mungkin lagi dari kebenaran yang ada, justru kita harus
kuat, dan salah satunya adalah dengan merenungkan firman Tuhan dan memperkatakan kesembuhan melalui firman itu untuk putrimu.
Tidak perlu takut karena pikiran takut hanya akan membuat kamu
menjadi orang yang lemah dan iblis akan mengintimidasimu, membuatmu kuatir dan itu akan membuat putri pun berhenti untuk berharap.
Mending renungkanlah janji Tuhan, yaitu FirmanNya dengan cara sengaja memfokuskan diri kamu kepada kebenaran dan akan memberimu harapan dan kedamaian untuk terus berjalan.
2. Ekspresikan emosi kamu
Sangat penting untuk mengekspresikan emosi. Jika kamu melulu
menahan emosimu, maka itu akan menumpuk dan lama kelamaan akan meledak dan itu akan sangat parah sekali.
Tapi ingat untuk mengeluarkan emosimu di situasi yang
seharusnya dan jangan sembarangan untuk mengeluarkan emosimu ya, karena itu bisa mempengaruhi orang lain juga.
Kamu bisa menemui penasihat atau konseling untuk membantumu
menyadri bahwa kamu itu perlu waktu untuk menikmati emosi-emosi tersebut.
Meskipun itu sulit, sedih, frustasi dan bikin otak serta tubuh kamu lesu, yang jelas itulah cara Tuhan membuat kamu terhubung dengannya.
Cobalah untuk menyerahkan semuanya kepada Tuhan, dan jangan
terlalu kuatir tentang apa yang harus kamu lakukan, dan jangan menilai dirimu
sendiri bereaksi berlebihan tentang emosimu, tapi berdoalah jika kamu benar-benar mengalami kesedihan.
Percayalah bahwa Tuhan sedang berusaha menyelesaikan sesuatu
dalam diri kamu dan membantu kamu untuk sembuh dari peristiwa masa lalu dan mengubah pemikiran kamu saat ini menjadi pemikiranNya.
3. Berjuang dan istrahatlah
Petarungan dan masa istrahat mungkin terdengar seperti hal yang
bertentangan, tapi itu benar-benar bekerja dalam harmoni yang indah secara bersamaan.
Ada saat-saat dimana kamu mungkin perlu berjuang untuk anak-anak kamu ketika dalam masa perawatan medis mereka.
Tapi di lain waktu, satu-satunya hal yang bisa kamu lakukan
untuk mengembalikan kekuatan kamu adalah berlutut di dalam doa, dan menunggu terobosan yang akan membutuhkan waktu.
Nggak peduli seperti apa perjuangan kalian saat ini, tapi
penting untuk ingat Efesus 6:12-13 ,"Karena perjuangan kita bukanlah
melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan
penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan
roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah,
supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu."
Meskipun kenyataannya kamu bergumul dalam fisik, dan dunia
nyata, tapi kamu juga perlu bergumul dan berperang dalam roh, supaya kesembuhan
terjadi bagi anakmu dan mukjizat Tuhan menjadi nyata.
Itulah 3 respon yang bisa kamu lakukan untuk dirimu sendiri.
Tetaplah kuatkan dirimu, apapun yang terjadi, dan teruslah berdoa buat anakmu.
Tuhan Yesus memberkati ya!