Meski Dampaknya Mengerikan, Tapi Kehilangan Adalah Bagian Dari Hidup dan Pasti Terjadi!

Kata Alkitab / 2 October 2019

Kalangan Sendiri

Meski Dampaknya Mengerikan, Tapi Kehilangan Adalah Bagian Dari Hidup dan Pasti Terjadi!

Naomii Simbolon Official Writer
2858

Pernah nggak sih kamu ngerasa kehilangan ? Mungkin saudaramu, atau temanmu, atau kekasihmu dan hewan peliharaanmu?

Memang, kematian adalah hal yang sangat menyakitkan dan sesuatu yang sangat menyedihkan bagi banyak orang.

Tapi itu hanyalah salah satu dari sekian banyak hal yang membuat kita sedih di dunia ini. Karena sebenarnya, ada banyak masalah yang membuat kita bersedih dalam menjalani hidup ini.

1. Pahamilah penyebab dari kesedihanmu

Berduka alias bersedih sangatlah individual. Hal yang mungkin menjadi penyebab kesedihan bagi seseorang tidak selalu bisa diprediksi.

Dengan memahami penyebab dari kesedihan orang lain bisa membantu mereka dengan mencintai, mendukung dan menasihati mereka yang berduka.

Bahkan mungkin bisa membantu orang Kristen lebih memahami duka mereka sendiri.

2. Berduka atau bersedih adalah sebuah kerugian

Berduka adalah sebuah kerugian, entah itu besar ataupun kecil.

Ada duka karena kehilangan besar seperti kematian pasangan, kerabat dekat dan teman baik. Kerugian besar lainnya seperti kerugian finansial dengan hilangnya stabilitas, hilangnya pertunangan, hilangnya pernikahan karena perceraian, atau hilangnya kesehatan karena sebuah penyakit.

Kerugian besar mungkin termasuk dalam mimpi lama, seperti kehilangan pekerjaan, atau mungkin kehilangan pelayanan yang tadinya semangat.

Sementara kerugian kecil adalah pindah rumah ke rumah baru, atau perubahan siklus pekerjaan. Atau nggak , kehilangan hewan peliharaan yang sangat kita cintai, serta hilangnya kemampuan fisik secara alami yang nggak melibatkan hilangnya kesehatan.

Lantas, apa kata Alkitab tentang duka dan kehilangan/kematian?

Alkitab mengakui bahwa kehilangan iitu adalah sebuah kesedihan teramat dalam. Salah satu kitab yang menceritakan sebuah kesedihan karena kehilangan adalah kitab Ayub, dimana seorang laki-laki yang disebut Allah sebagai orang yang nggak bersalah serta jujur, harus menderita karena kehilangan banyak hal. Mungkin kamu sudah pernah dengar ini dan ini harus menjadi pengingat bahwa hamba pilihan Tuhan sekalipun bisa menderita kehilangan, dan mengalami kesedihan.

Dalam kitab tersebut, dikatakan bahwa hewan peliharaan Ayub dicuri, para pelayanannya dibunuh dan sisa satu orang saja, serta anak-anaknya juga mati (Ayub 1:1-22). Kemudian Ayub juga menderita karena penyakit kulit yang mengerikan (Ayub 2:1-13). Ayub menjadi sangat berduka atas kehilangan ini. Dia berkata, "menghela nafas" menjadi makanan sehari-harinya (Ayub 3:24), dan dia tidak bisa istrahat atau tidur, justru hanya kekacauan dan kepahitan jiwa yang selalu menyerangnya (Ayub 3:26; 10:1). Tapi dia nggak pernah memalingkan mukanya dari Tuhan. Ketika dia menaruh kepercayaannya kepada Tuhan, kesedihannya akhirnya menjadi sebuah kesaksian dan pujian. (Ayub 19:2-27).

Daud juga begitu, dia sangat berduka karena harus kehilangan seorang putra karena pilihannya yang penuh dosa (2 Samuel 12:15-23). Dia juga meratapi pemberontakan dan kematian putra Absalom tersebut (2 Samuel 15:6, 30 ; 18:5,33).

Apapun kehilangan yang kamu alami, Allah tetap ada di dekat anak-anakNya yang patah hati bahkan ketika mereka menangis untuk meminta tolong (Mazmur 34:17-20).

Ia adalah Allah segala penghibur ( 2 Korintus 1:3-5) dan Putra-Nya Yesus, memahami perjuangan kita. Dia berkenalan dengan kesedihan namun di Matius 5:4, Dia berkata, " Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur."

BACA JUGA : Inilah Kesalahan Gembala Youth Yang Membuat Pengembalaan Menjadi Tidak Efektif!

Kalau bersedih, lantas bagaimana reaksi yang terjadi pada orang itu?

Mungkin ini akan menjadi pelajaran dan wajib kita ketahui agar kita bisa melihat orang-orang disekitar kita.

Nah, menurut psikolog dan konselor Kristen,  ada banyak reaksi normal dari orang yang mengalami kesedihan. dan banyak reaksi yang bisa dipelajari dalam masa ini. Beberapa merasa mati rasa, sementara yang lain merasa sedih dan tertekan. Orang yang pernah atau mengalami kehilangan biasanya akan merasa kesepian, atau mereka dengan sengaja akan mengisolasi diri dalam upaya untuk melarikan diri. Mereka akan lesu.

Dengan hilangnya kendali atas pikiran dan perasaan mereka, kadang mereka sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain, mereka bisa menjadi orang yang pelupa dan kurang berkonsentrasi . Ada juga yang mengalami kecemasan, ketakutan dan perasaan frustasi yang mungkin sulit dipahami, atau mungkin mereka jadi sensitif dan gampang tersinggung serta melampiaskan kemarahan mereka dengan mudah.

Bahkan mereka akan mengalami pola hidup yang kurang sehat, mereka akan sulit tidur di malam hari, atau mereka nggak akan selera makan.

Memang yang namanya kehilangan adalah sesuatu hal yang sangat memilukan dan menyedihkan. Jika kamu yang mengalami itu, maka teruslah bersemangat karena tidak satupun yang kekal di dunia ini, bahkan dirimu sendiri. Berlarilah ke Tuhan, sampai nantinya kamu kembali kepadaNya dan mendapatkan tempat dalam Kerajaan Sorga dan menerima kehidupan yang kekal itu.

 

Sumber : crosswalk | Jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami