7 Kejahatan Besar yang Ditulis di Alkitab, Beberapa Dilakukan Tanpa Sadar Loh!

Kata Alkitab / 1 October 2019

Kalangan Sendiri

7 Kejahatan Besar yang Ditulis di Alkitab, Beberapa Dilakukan Tanpa Sadar Loh!

Lori Official Writer
17317

Alkitab adalah sumber kehidupan karena di dalamnya berisi firman Tuhan yang berfungsi untuk memandu kita hidup di dalam kebenaran setiap hari.

Sebagai pemandu, Alkitab gak hanya diisi dengan kisah-kisah inspiratif yang baik dan patut ditiru. Tapi juga sebagai buku penuntun untuk kita belajar memilih yang baik dan yang buruk.

Meski sudah ditulis dengan jelas di dalam Alkitab, gak sedikit orang percaya yang justru terjebak dalam satu tindakan yang seolah-olah terlihat baik namun sebenarnya bertentangan dengan kebenaran firman Tuhan.

Karena itulah, kita diingatkan kembali tentang isi Alkitab yang bicara tentang 7 kejahatan besar yang sangat mendukakan hati Tuhan.

1. Hasrat/keinginan yang jahat

Menginginkan sesuatu artinya punya perasaan atau keinginan kuat untuk mendapatkannya atau berharap supaya yang diinginkan terjadi.

Gak ada yang salah dengan menginginkan sesuatu, tapi yang salah adalah saat kita menginginkan sesuatu yang salah.

Dengan kata lain, keinginan seperti ini disebut dengan ‘nafsu’. Alkitab menulis beberapa peringatan tentang nafsu yang salah ini.

“Hati orang fasik mengingini kejahatan dan ia tidak menaruh belas kasihan kepada sesamanya.” (Amsal 21: 10)

“…lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.” (Markus 4: 19)

“Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.” (Yohanes 8: 44)

2. Perkataan yang Jahat

Lidah adalah salah satu organ tubuh yang paling kecil. Meski begitu kuasanya benar-benar besar (Yakobus 3: 5-10). Perkataan yang jahat gak hanya perkataan pedas, umpatan atau gosip, tapi juga setiap perkataan kotor yang keluar dari mulut.

Percakapan dan lelucon juga termasuk dalam perkataan kotor.

“Mulutnya penuh dengan sumpah serapah, dengan tipu dan penindasan; di lidahnya ada kelaliman dan kejahatan.” (Mazmur 10: 7)

“Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.” (Amsal 11: 11)

“Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.” (Efesus 4: 29)

3. Pikiran yang Jahat

Pikiran yang jahat selaras dengan hasrat /keinginan yang jahat. Karena hasrat yang jahat akan muncul saat pikiran kita memikirkan hal-hal yang tidak benar.

Karena itulah kita perlu hati-hati berpikir tentang sesuatu yang muncul dalam pikiran.

“Rancangan orang jahat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang ramah itu suci.” (Amsal 15: 26)

“Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.” (Pengkhotbah 12: 14)

“Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang.” (Matius 15: 19-20)

Baca Juga:

Roh Kudus yang Ada di Dalammu Bekerja Dengan Cara yang Unik, Alamilah Lewat 6 Hal Ini

Gagal Bunuh Diri Karena Ketemu Tuhan, Begini Kisah Aktris Cantik Ini Terima Yesus

4. Kerakusan

Kata lain dari hasrat yang jahat adalah kerakusan. Umumnya, kerakusan adalah bentuk keserakahan terhadap harta, kekuasaan dan juga makanan. Hasrat inilah yang membuat seseorang menginginkan sesuatu lebih dari yang dia butuhkan.

“Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup.” (Amsal 15: 27)

“Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.” (Pengkhotbah 5: 10)

“Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” (Matius 6: 24)

5. Selalu Ingin Tahu

Ada beberapa hal yang Tuhan kita gak perlu tahu. Tapi karena rasa ingin tahu yang besar, kita mencoba membuktikan kalau kita tahu jauh lebih banyak dari Tuhan sendiri.

Tuhan sama sekali gak kompromi dengan orang-orang semacam ini. Bahkan di kitab bagian 1 Samuel dituliskan tentang kisah bagaimana Allah membunuh 5000 orang karena ketidaktaatan mereka.

“Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu. Seperti tingginya langit dan dalamnya bumi, demikianlah hati raja-raja tidak terduga.” (Amsal 25: 2-3)

“Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?" Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku.” (Yohanes 21: 21-22)

“Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya.” (Kisah Para Rasul 1: 6-7)

6. Ambisi yang Tidak Murni

Ambisi yang gak murni itu mirip dengan hasrat yang jahat dan kerakusan dimana seseorang bisa punya hasrat kuat untuk memperoleh kesuksesan, kekuasaan dan bahkan kekayaan. Seseorang yang dikuasai oleh keinginan ini akan terus mendapatkan yang terbaik.

“Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.” (1 Yohanes 2: 16)

“Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.” (Yesaya 14: 13)

“Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi.” (Kejadian 11: 4)

7. Serupa Dengan Dunia

Sebagai manusia kita dituntut untuk hidup di dunia. Sebagai orang Kristen, kita didorong untuk menjauhkan diri dari hal-hal duniawi dan berjalan dalam roh.

“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” (Roma 12: 2)

“Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.” (Kolose 3: 2)

“Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.” (Yudas 1: 19)

Yuk, periksa lagi apakah ada salah satu kejahatan di atas yang masih tinggal dalam hidup kita. Kalau ya, segera bereskan supaya Tuhan gak menahan berkatnya terjadi atas hidupmu.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami