Benarkah Kisruh Wamena Muncul Karena Adu Domba? Begini Kata PGI…
Sumber: Inews.com

Nasional / 30 September 2019

Kalangan Sendiri

Benarkah Kisruh Wamena Muncul Karena Adu Domba? Begini Kata PGI…

Lori Official Writer
3346

Kisruh yang terjadi di Wamena pekan lalu menimbulkan kekuatiran dan ketakutan terhadap masyarakat pendatang di Papua.

Terkait hal ini, sejumlah tokoh agama pun telah melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi provinsi paling Timur Indonesia itu.

Dalam upaya menciptakan rasa aman bagi masyarakat Papua, Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Albertus Patty meminta masyarakat untuk tidak emosional. Karena dia menilai kericuhan ini seperti sebuah perangkap untuk merusak keharmonisan yang ada di Papua.

“Jangan terlalu vepat termakan isu yang makin memanaskan situasi lalu tanpa fakta yang jelas menuding siapapun. Bila terpancing, kita sedang menjalankan skenario aktor intelektual yang menghancurkan diri kita sendiri,” katanya.

Kisruh di Wamena ditujukan untuk merusak integrasi dan keharmonisan bangsa dimana respon emosional yang berbahaya sama sekali gak menyelesaikan masalah.

Karena itu, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan berdoa supaya pemerintah bisa menemukan solusi yang tepat untuk mengendalikan situasi di Wamena.

“Sementara itu, kita berdoa dan berharap pemerintah bisa segera mengendalikan situasi di Wamena dan menangkap aktor intelektual utama yang menciptakan kerusuhan di sana,” kata Pendeta Patty.

Kepada pemerintah, dia juga berpesan supaya berpikir rasional dan bijak. Sebab kerusuhan di Wamena ini patut disayangkan karena sudah sangat merugikan banyak orang.

Baca Juga:

Jokowi dan Tokoh Agama Adakan Pertemuan Mendadak, 5 Kondisi Genting Ini Jadi Pembahasan

Rusuh Wamena Paksa Persekutuan Gereja Papua Beri Himbauan dan Pengawalan Rumah Ibadah

Sementara Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan secara pribadi permohonan maafnya atas kerusuhan dan juga jatuhnya korban. Dia memastikan Pemprov Papua siap melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi aset-aset milik pemerintah daerah serta toko dan kios masyarakat yang rusak terbakar. Namun yang lebih penting dari hal tersebut, katanya, mengevakuasi korban dan menyediakan makan dan minuman kepada masyarakat yang terdampak.

“Saudara-saudaraku, masyarakat dari suku bangsa Minangkabau, Makassar, Bugis, Toraja, Minahasa, Jawa, Madura, Sunda, Maluku dan Nusa Tenggara di manapun saudara berada di seluruh Indonesia. Dengan hormat, Pemerintah Provinsi Papua menyampaikan permohonan maaf dan rasa belasungkawa sebesar-besarnya bagi masyarakat yang menjadi korban kerusuhan di Wamena tanggal 23 September 2019,” ucap Gubernur Lukas.

Yuk berdoa buat Papua supaya setiap masalah yang terjadi di sana bisa segera selesai dengan cara yang tepat.

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami