Nazar Nggak Dilakukan Dihukum Tuhan Gak Sih? Yuk Simak #kataAlkitab bersama Ps. Thomas ER
Sumber: JC CHANNEL

Kata Alkitab / 30 September 2019

Kalangan Sendiri

Nazar Nggak Dilakukan Dihukum Tuhan Gak Sih? Yuk Simak #kataAlkitab bersama Ps. Thomas ER

Inta Official Writer
4127

Janji bisa jadi adalah sesuatu yang sering kita dengar. Janji untuk menyelesaikan sebuah tugas kantor, janji untuk pertemuan, juga ada banyak janji-janji yang lain. Namun, selain janji, kita juga kenal dengan yang namanya nazar. Selama ini, banyak orang yang mengartikan nazar sebagai janji kepada Tuhan.

Apakah ada salah satu dari kita yang pernah bernazar? Bersama dengan Ps. Thomas Endang Raharja, yuk kita bahas mengenai nazar ini.

Pengertian umum mengenai nazar

Kalau orang tua bilang, seseorang itu bisa dinilai dari apa yang ia ucapkan. Kalau ia berkata janji, ya ia akan menepatinya. Orang seperti itulah yang bisa dipercaya, bukan? Karena banyak orang yang mengatakan kalau nazar itu perjanjian antara kita dan Tuhan, banyak orang yang kemudian tidak mau melakukan nazar.

Alasannya ya takut kalau tidak bisa menjalankan janji tersebut. Lantas, kalau ada orang yang sudah terlanjur bernazar tetapi tidak menepatinya, apakah Tuhan akan langsung marah pada orang tersebut?

Ayub 22:27-28, “Jikalau engkau berdoa kepada-Nya, Ia akan mengabulkan doamu, dan engkau akan membayar nazarmu. Apabila engkau memutuskan berbuat sesuatu, maka akan tercapai maksudmu, dan cahaya terang menyinari jalan-jalanmu.”

Dalam janji, kita sering mengenal yang bernama ingkar, yaitu kondisi dimana orang yang bersangkutan tidak memenuhi janjinya. Gimana ya kalau ada orang yang sudah mengucap janji, tetapi tidak melakukan hal tersebut, apalagi kalau sudah bernazar kepada Tuhan?

Berbedaan nazar, sumpah, dan janji

Mengutip dari KKBI, Ps. Thomas yang merupakan senior pastor di KPB MDC Lippo Cikarang mengungkapkan kalau Nazar merupakan satu janji seseorang kepada Allah untuk melakukan sesuatu hal jika pa yang dia harapkan terpenuhi atau terkabulkan.

Sementara sumpah merupakan pernyataan yang diucapkan secara resmu dengan bersaksi di hadapan Tuhan, sehingga dibernarkan kebenarannya.  Sumpah ini diucapkan kepada Tuhan atau kepada sesuatu yang dianggap suci. Yang perlu digarisbawahi adalah bersaksinya.

Janji merupakan ucapan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat sesuatu.

Selain nazar, sumpah dan janji, ada sesuatu yang sifatnya mengikat, yaitu komitmen. Komitmen juga merupakan sebuah janji, tetapi janji yang sifatnya terikat. Komitmen merupakan sebuah janji yang tidak dapat dibatalkan.

"Seperti janji pernikahan, itu merupakan komitmen. Suami dan istri itu kan nggak bisa dipisahkan. janji yang diikrarkan adalah suatu komitmen. Janji yang tidak bisa dipisahkan. Janji yang tidak bisa dibatalkan," terang Ps. Thomas.

Memenuhi nazar merupakan suatu kebahagiana tersendiri bagi orang yang telah bernazar. Nazar tidak akan menambah atau mengurangi nilai iman seseorang. Hal yang paling sering dilakukan saat bernazar adalah bernazar kepada Tuhan tetapi tidak dilakukan.

Apakah Tuhan akan menghukum mereka yang tidak menepati nazar?

"Tuhan tidak akan menghukum mereka yang melanggar nazar. Tetapi, Tuhan tidak suka mulut orang yang berdusta," ungkap Ps. Thomas sambil mengutip Pengkhotbah 5:3-5.

“Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu. Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya.

Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?”

Dari ayat di atas, kita bisa melihat bahwa Allah sesungguhnya dikatakan tidak senang dengan orang yang bernazar, yang berjanji kepada Allah, tetapi tidak melakukan nazar tersebut.

Karena, di mata Tuhan, orang itu merupakan orang yang bodoh.

Yakobus 5:12, "Tetapi yang terutama, saudara-saudara, janganlah kamu bersumpah demi sorga maupun demi bumi atau demi sesuatu yang lain. Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, supaya kamu jangan kena hukuman."

Jadi bukan nazarnya, tetapi dustanya yang perlu kita perhatikan. Nah buat kamu yang mau menonton video lengkapnya, boleh klik link di atas yaa J

 

 

Sumber : JC CHANNEL
Halaman :
1

Ikuti Kami