Biar Kakak-Adik Akur, Ini Lho 7 Cara Yang Perlu Dilakukan Orang Tua
Sumber: MeetingsNet

Parenting / 26 September 2019

Kalangan Sendiri

Biar Kakak-Adik Akur, Ini Lho 7 Cara Yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Inta Official Writer
3427

Pernah mengalami anak-anak saling bertengkar satu sama lain? Pertengkaran antara saudara kandung sering dianggap biasa oleh orang tua. Namun, ada pula anak yang memang lebih memilih untuk bermain sendirian dibandingkan dengan kakak atau adiknya.

Sebagai orang tua, kita pasti pengin anak-anak kita tumbuh dengan akrab dan dekat. Biar bisa menciptakan kedekatan di antara mereka, yuk lakukan beberapa cara di bawah ini.

1. Biasakan untuk mendekatkan anak-anak sejak awal

Saat adik baru lahir, sudah naluri sekali kalau kita pengin menjaga mereka. Usia kakak yang tidak terpaut jauh kadang membuat kita was-was saat mengenalkannya pada adiknya. Kita takut kalau tiba-tiba kakak memukul adik, atau memegang adik saat tangannya kotor.

Nggak jarang juga ada orang tua yang membatasi interaksi kakak seperti tidak memperbolehkan mencium adik karena takut adiknya terkena kuman atau lainnya.

Kalau kita adalah salah satunya, maka pahamilah kalau bayi itu lebih kuat daripada yang kita kira. Biarkan kakak peluk atau cium adik dengan pengawasan kita. Bahkan, kita juga bisa mengajari kakak dasar-dasar merawat adik. Misalnya, dengan membantu membawakan popok, membantu memakaikan sepatu atau membawakan susu.

2. Biarkan kakak dan adik punya pengalaman bersama

Pengalaman bisa menciptakan hubungan yang erat satu sama lain. Semakin sering bersama, maka pengalaman itu pun akan semakin terjalin. Inilah sebabnya liburan keluarga bisa menjadi salah satu agenda yang nggak boleh terlewat.

Dengan begitu, anak-anak jadi akan punya pengalaman dan kenangan khusus kebersamaan keluarga kita. Bahkan, meskipun liburan itu menghadapi hal buruk seperti ban bocor atau adik terluka, hal ini bisa membangun hubungan yang lebih erat satu sama lain dalam keluarga.

Contohnya saja kita, apakah kita masih ingat pengalaman naik kereta pertama dengan saudara dan orang tua? Apakah lagu naik-naik ke puncak gunung atau ada lagu lain yang kita nyanyikan sepanjang perjalanan tersebut? Liburan bisa menciptakan pengalaman yang tidak terlupakan sampai anak-anak dewasa kelak.

3. Membicarakan hubungan kita dengan saudara lainnya pada anak-anak

Anak-anak menyukai cerita, apalagi kalau cerita itu berisikan petualangan atau pengalaman orang terdekat mereka, yaitu kita sebagai orang tua. Kita bisa menceritakan pada anak-anak soal bagaimana kakak kita bersikap semasa kecil dulu.

Atau bisa juga tentang kebiasaan kita bersama kakak atau adik-adik semasa kecil dulu. Apa pun kenangan favorit kita dan saudara-saudara kita untuk memberitahukan kalau saudara itu spesial. Mulai dari main bola sampai rebutan makanan. Semuanya bisa menjadi cerita menarik buat anak-anak. Selain itu, anak-anak akan punya gambaran soal bagaimana adik-kakak seharusnya bersikap.

Baca juga: Viral Guru Dikeroyok Di Ruang Kelas Karena Murid Berkelahi, Ini 3 Pelajaran Buat Kita

4. Berikan tugas kepada anak-anak agar mereka bisa saling memperhatikan satu sama lain

Anak-anak suka ambil bagian dalam pekerjaan kita, meski pun sebenarnya pekerjaan mereka masih belum benar. Coba ajarkan kepada anak-anak untuk bekerja dengan baik. Kita bisa meminta tolong mereka untuk membersihkan lantai bersama.

Selain tugas rumah, kita juga bisa meminta mereka untuk bermain bersama. Libatkan kakak dan minta kakak untuk mengasuh adik. Dengan dilibatkan begitu, anak-anak akan belajar cara memelihara satu sama lain sekaligus mengajarkan rasa bangga pada mereka saat berhasil mengerjakan sesuatu.

5. Ingatkan pada anak-anak kalau teman bisa datang dan pergi, tetapi keluarga akan bersama selamanya

Kadang, ada anak yang lebih dekat dengan temannya dibandingkan dengan keluarganya. Saat kita berada pada titik tersebut, cobalah tarik anak-anak dan bangunlah kedekatan dalam keluarga. Teman itu memang penting dan menyenangkan, tetapi kita tahu kalau keluarga yang akan bersama-sama dengan kita selamanya.

6. Ajarkan kasih kepada kakak-adiknya

Anak kita bisa menjadi anak yang lembut dan penuh kasih kepada orang lain, tetapi tidak kepada saudaranya. Mereka kadang kurang bisa menempatkan diri bersama dengan saudaranya karena satu atau lain hal.

Ajarkan untuk jadi anak yang selalu mau berbagi dan mengasihi saudaranya. Misalnya, saat mengetahui adiknya kesulitan untuk mengerjakan tugas, dorong kakak untuk membantu adiknya tersebut. Hal ini harus kita pupuk sejak kecil.

7. Ajarkan kepada anak-anak kalau teman bisa pergi kapan saja, tetapi keluarga akan selalu bersama-sama

Ada waktu dimana anak akan merasa nyaman dengan temannya dibandingkan berada di rumah dengan saudaranya. Saat hal ini terjadi, berarti ini tugas kita untuk membangun kedekatan satu sama lain. Pertemanan memang menyenangkan, tetapi hanya keluarga yang bisa memahami kita lebih dalam.

Buat membangun hubungan kakak-adik yang baik, penting juga buat kita untuk membiasakan berkomunikasi dengan baik di rumah. Sebagai orang tua, kita juga dituntut untuk bisa adil terhadap anak-anak, sehingga mereka bisa mendapatkan perilaku dan kasih sayang yang sama.

Kalau parents sendiri, adakah cara tersendiri buat membangun kedekatan antara kakak-adik?

 

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami