Takut Makan Jagung Karena Karbonya? Ternyata Banyak Untungnya Loh Untuk Kesehatan Kamu
Sumber: Okezone.com

Health / 26 September 2019

Kalangan Sendiri

Takut Makan Jagung Karena Karbonya? Ternyata Banyak Untungnya Loh Untuk Kesehatan Kamu

Puji Astuti Official Writer
2618

Suka makan jagung? Nah, ngga sedikit orang yang bingung, jagung itu sebenarnya karbohidrat atau sayuran sih, terus sehat ngga ya kalau makan jagung?

Nah, secara umum jagung itu masuk dalam keluarga biji-bijian utuh, dan sangat baik untuk tubuh kita. Selain itu, jagung itu beban gluten, sehingga bisa menjadi alternative pengganti gandum untuk kamu yang sedang menghindari gluten.

Jagung mengurangi resiko terhadap berbagai penyakit

Sebagai bagian dari biji-bijian utuh, jagung memiliki resiko lebih rendah terhadap penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes type 2, dan obesitas. Walaupun mengandung karbohidrat, namun jagung tetap aman bagi penderita diabetes dan obesitas. Namun tetap harus diperhatikan porsinya ya. Jangan mentang-mentang dibilang aman, makannya ngga tanggung-tanggung.

Untuk wanita dewasa, cukup satu buah jagung yang direbus, atau 90 gram jagung pipilan dan buat kamu yang suka popcorn cukup 375 gram saja ya.

Kaya akan nutrisi

Salah satu alasan kenapa kamu harus makan jagung karena mengandung banyak vitamin B, dan juga potassium. Hal itu sangat bermanfaat bagi kamu untuk memiliki tekanan darah yang sehat, menghindarkan penyakit jantung dan kram otot.

Selain itu jagung mengandung 10 kali lebih banyak vitamin A daripada biji-bijian lain, sehingga bisa mencegah menurunkan kemampuan kognitif. Vitamin A juga akan membantu meningkatkan system kekebalan tubuh kamu.

Jagung mengandung antioksidan

Jika kamu bingung makanan apa yang mengandung banyak antioksidan, maka jagung bisa menjadi pilihanmu. Jagung mengandung lutein dan zeaxanthin, kedua zat tersebut terdapat pada carotenoid jagung atau yang memberi warna kuning pada jagung. Kedua zat ini baik untuk mata, dan dapat menurunkan resiko degenerasi makula dan katarak.

Selain itu jagung juga mengandung antioksidan quercetin yang dapat membantu melawan peradangan yang kronis  dan melindungi diri dari penyakit neurodegenerative seperti Alzheimer. 

Nah, ada antioksidan yang beda pada jagung yang berwarna biru dan ungu, terutama untuk melawan peradangan pada tubuh. Selain itu jagung jenis ini juga baik untuk melawan oksidatif stress.

Baik untuk pencernaan

Salah satu manfaat kesehatan dari jagung adalah menjadi asupan serat yang baik untuk pencernaan kita. Serat bermanfaat bagi pencernaan karena dapat membantu untuk mendorong sampah keluar dari system tubuh kita. Hal tersebut akan menghindarkan kita dari sembelit, mengurangi resiko mengalami wasir dan menurunkan resiko mengalami kanker usus besar. 

Karena jagung mengandung serat yang tinggi, membuatnya menjadi makanan yang ideal untuk diet dan karena membuat kita merasa lebih cepat kenyang.

Jagung sendiri sudah dikonsumsi sejak ribuan tahun, diperkirakan tanaman ini berasal dari Meksiko 9000 tahun lalu. Bahkan orang asli Amerika atau orang Indian menjadikan jagung menjadi sumber utama makanan mereka.

Jagung yang biasa kita kenal berwarna kuning, atau putih, namun ada juga warna mereah, ungu dan biru, bahkan baru-baru ini ada yang mengembangkan jagung berwarna-warni.

Dalam satu mangkuk jagung kuning (164 gram) mengandung :

Kalorie : 177 kalorie

- Karbo : 41 gram

- Protein : 5.4 gram

- Serat : 4.6 gram

- Vitamin C : 17 % Daily Value (DV)

- Thiamine (vitamin B1) : 24% DV

- Folate (vitamin B9) : 19% DV

- Magnesium : 11% DV

- Potassium : 10% DV

Hati-hati dengan jagung hasil rekayasa genetika

Jagung adalah tanaman yang paling banyak mengalami rekayasa genetika, dan ada ratusan jenis jagung rekayasa genetika. Di Amerika, 92% tanaman jagung disana adalah hasil rekayasa genetika.

Masih banyak perdebatan tentang dampak tanaman yang direkayasa genetika terhadap kesehatan manusia dan keamanan lingkungan. Beberapa penelitian menghubungkan jagung hasil rekayasa genetika dengan penyebaran racun di hati, ginjal dan beberapa organ hewan. Namun beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa jagung rekayasa dan organik memberikan nutrisi yang sama kepada manusia dan tidak berbahaya.

Karena hal ini masih belum pasti, ada baiknya berhati-hati dengan memperhatikan label pada kemasan jagung saat membelinya. Jika di Amerika, ada pemberitahuan apakah jagung itu hasil rekayasa genetika atau tidak. 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami