4 Intimidasi Yang Tak Harus Kamu Percaya Ketika Gereja Mengecewakanmu!

Dipecat dari pelayanan, dikeluarkan kemudian pergi ke gereja lain, adalah masalah yang kerap terjadi dalam kehidupan pelayanan sekarang ini, tapi intinya tetap sama yaitu sama-sama menyebalkan.

Dikeluarkan dari gereja bisa menjadi salah satu luka atau derita yang paling sulit dan sangat dalam sekali yang mungkin pernah kamu rasakan. Ibarat pukulan yang paling keras tiba-tiba menyakitimu.

Jika kamu pernah alami ini, aku mengerti bagaimana rasanya.

Entah apapun itu alasannya, tapi setiap gereja memiliki aturan masing-masing, dan ketika kita tidak disiplin, mungkin kita akan dikeluarkan dari pelayanan. Sejak hari itu, kita mulai terluka dan memutuskan keluar dari gereja tersebut bahkan.

Ketika itu terjadi, biasanya akan muncul beberapa intimidasi dan kebohongan dipikiran kamu. Hal ini harus kamu ketahui dan jangan mempercayainya 100 persen.

Inilah beberapa kebohongan tersebut. Setidaknya, dengan mengetahui ini, kamu bisa mempersiapkan dirimu untuk tidak mempercayainya :

1. Kamu merasa bahwa dirimu tidak cukup baik

Ini adalah kebohongan yang nggak akan dibisikkan atau diucapkan pelan-pelan, tapi justru akan diteriakkan dalam pikiran, hati dan telinga kamu sampai kamu mendengarkannya. Berulang-ulang ini akan dikatakan sampai perkataan ini masuk ke otak kamu sehingga kamu dengan yakin percaya bahwa gereja memang tidak membutuhkan kamu, gereja tidak suka kepadamu, gerejamu sekarang memang sengaja ingin mengeluarkan kamu dari gereja secara blak-blakan, padahal tidak.

 

Gagasan yang mengertikan seperti ini hanya akan membuat kamu salah memandang tentang sebuah nilaimu sendiri. Padahal, nilaimu bukanlah ditentukan seberapa keren dan maksimalnya pelayanan dan pekerjaanmu, tapi nilai kamu itu diberikan oleh  Tuhan ketika Dia mati di kayu salib. Jadi,jangan percaya dengan intimidasi itu. Tuhan mengasihi kamu dan Dia ingin memakai kamu, mungkin tidak dengan pelayanan itu tapi ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untukNya karena kamu diciptakan bukan untuk melayani dalam satu hal tapi banyak hal.

2. Kamu mulai berpikir bahwa Tuhan benar-benar tidak peduli padamu, Dia membalikkan badannya dan meninggalkanmu

Dalam situasi menyakitkan seperti ini, sangat mudah bagi kita untuk merasa bahwa kita ini ditinggalkan oleh Tuhan, mungkin karena kamu ditinggalkan atau disakiti oleh lembaga atau organisasi yang mengatasnamakanTuhan. 

Tapi kebenarannya adalah bahwa Tuhan nggak pernah meninggalkan kita, Dia selalu ada buat kita, dan itu hanyalah kebohongan yang tidak sepatutnya kamu percayai.

BACA JUGA : Buat Kamu Yang Menyimpan Amarah dan Kesedihan Mendalam Dibalik Senyummu, Ketahuilah Ini!

3. Kebohongan bahwa gereja adalah alasan yang bikin pelayanan kamu rusa

Itu hanyalah kebohongan. Apakah kamu sedang memikirkannya sekarang?

Kamu mungkin sudah menginvestasikan semuanya untuk pelayananmu, mulai dari pekerjaan, waktu, keluarga, bakat, uang bahkan semuanya kamu investasikan. Tapi, setelah kamu dikeluarkan dari gereja atau dipecat dai perlayanan, rasanya semua yang kamu korbankan lenyap begitu saja, sia-sia begitu saja. Akhirnya, hal ini mempengaruhi semua hidup kamu karena pelayanan bukan cuma pekerjaan, tapi menjadi gaya hidup kamu dan sekarang semuanya sudah hancur begitu saja dan merusak keluarga kamu.

Padahal kebenarannya adalah pelayanan kamu selama ini dilihat orang Yesus. Gereja cuma gedung, dan Yesuslah pokok semuanya. Jadi jangan percaya akan kebohongan ini.

Untuk apa yang kamu alami saat ini, ingat dan percayalah bahwa Tuhan akan membnatu setiap kekacauan yang mungkin kamu alami. Percayalah!

4. Percaya bahwa semua gereja dan kepemimpinan adalah sama

Hanya karena kamu terluka dengan gereja tersebut, bukan berarti gereja yang berikutnya kamu datangi sama saja. Jika kamu percaya, maka itu hanyalah intimidasi dan kebohongan belaka.

Jangan izinkan pikiranmu dibatasi oleh kebohongan seperti itu, melainkan bebaskanlah pikiranmu dan ampunilah gereja lamamu.

Pikirkanlah hal ini, bahwa dimana pun kamu berada sebelumnya, semuanya Tuhan izinkan untuk rencanaNya dalam hidupmu. Bahkan di gerejamu saat ini, Tuhan ingin kamu bertumbuh di level berikutnya, jadi izinkanlah dirimu dibentuk dan bebas dari  luka.

“Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya.“ (Amsal  27:17)

Firman ini, mengingatkan kita bahwa dimana pun kita berada maka kita akan mengalami gesekan dengan orang lain. Itu terjadi karena Tuhan ingin kita bertumbuh dalam kasih, lagian gereja bukanlah gedung tapi orangnya, dan kamu adalah gereja. Jadilah gereja yang memiliki hati dan respon yang penuh kasih. Kiranya Tuhan memberkatimu dimana pun kamu berada ya. Amin.

Sumber : stokedonyouthministry

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles