Seperti yang kita sudah ketahui, bahwa di zaman canggih
sekarang ini semua orang dengan mudah mengakses informasi apapun yang mereka
inginkan. Seru sih, tapi dari begitu
banyaknya keuntungan yang ditawarkan oleh teknologi yang canggih ini, ternyata ada juga loh hal negatif yang kadang nggak bisa di hindari, yaitu pornografi.
Nggak cuma orang dewasa yang sudah bekerja, bahkan hampir 89%
remaja juga sudah mengikutinya, mereka sudah mengantongi smartphone dan
mengikuti jaman, sehingga mereka pun dengan mudah mengakses apapun, baik itu informasi perihal pelajaran mereka, hingga pornografi juga.
Nah, dalam situasi seperti ini, anak-anak membutuhkan orangtua
untuk menjagai mereka dari paparan pornografi. Lagian, tidak ada yang
menghendaki anak-anaknya jatuh dalam ponografi apalagi kencanduan kan? Itu sebabnya, berkomunikasilah dengan mereka perihal pornografi.
Ya, saya tahu bahwa beberapa orangtua merasa canggung untuk
hal ini. Itu sebabnya, ikutilah beberapa cara dibawah ini untuk membuka dialog
tentang seks dan keintiman seksual dengan anak, supaya mereka mengenali seks dan menjauhi paparan pornografi dikemudian hari.
Lagian, kamu belum tentu bisa cek apa yang dia lakukan di smartphonenya tiap hari kan?
1. Ketika bicara dengan dengan putra/putrimu tentang pornografi, sebaiknya jadilah sumber yang aman tentang hal ini
Yang saya maksud disini adalah jangan panik! Coba deh
renungkan dan pikirkan, kira-kira anak-anakmu akan tetap mendekatimu dan
terbuka kepadamu tentang kesalahannya atau kebiasaan buruk seperti porno, jika kamu sudah langsung memarahi atau membentak dan panik untuk pertama kalinya?
Tampaknya sih mereka nggak akan menemuimu untuk membicarakan itu lagi, malah mereka akan sembunyi-sembunyi melakukan dosa. Bayangkan bagaimana kamu akan kehilangan kesempatan menolong anakmu dari pornografi hanya karena kamu panik.
Mungkin kamu juga melihat bahwa beberapa orangtua secara nggak
sengaja menciptakan iklim rasa malu tentang seks. Sebagai orangtua, sebaiknya jangan langsung panik ya.
Praktikkanlah cara Yesus dalam menanggapi orang berdosa, Dia
selalu menanggapi orang berdosa dalam kasih karunia dan kebenarannya. Dia tidak
mengutuk kita karena kekurangan kita, tapi kebenaranNya membuat kita nyaman dan
tidak takut untuk terus menerus datang kepada-Nya dan berdialog sampai akhirnya kita bebas dari dosa kita karena Dia yang selalu ada buat kita.
Sekarang, apakah anak-anakmu tetap mencarimu ketika mereka melakukan dosa seks atau malah mencari orang lain dan terus melakukan dosa itu?
2. Ketika
membicarakan tentang pornografi dengan anakmu, pastikan untuk tetap membuka matamu membicarakan kebenaran
Kamu pernah dengar sebuah artikel menuliskan tentang anak yang
tumbuh dengan pornografi dan menjadi pendukungnya, atau mungkin kamu pernah
mendengar artikel atau cuitan orang di internet yang mengatakan bahwa seks bukan masalah besar kan?
Yap, itulah yang aku maksud. Nggak hanya kamu yang
mendengarkan berita atau kebenaran itu, tapi anak-anakmu juga. Jadi, jangan
menutup mata untuk itu dan berbicara kepada anak-anakmu seakan hal itu hanya terjadi kepada anakmu dan mereka benar-benar bersalah banget akan hal itu.
Kamu harus tahu bahwa dunia ini penuh dengan tipuan dan anakmu
bisa terpengaruh akan hal itu. Bicaralah kepada anakmu tentang perbedaan,
sekalipun memang mereka terpengaruh dan mendengar banyak tentang seks diluaran
sana, beritahulah bahwa mereka harus berbeda dari orang lain. Selain itu,
cobalah uraikan dan membahas berita yang dia dengar dan jelaskan dengan bahasa yang ringan dan sesuai kebenaran Alkitab.
Misalnya 'seks adalah hal yang biasa di masa pacaran.'
Dalam hal ini, jelaskanlah kepada mereka kenapa seks itu dosa dalam masa pacaran, dan kudus ketika dilakukan dalam pernikahan.
BACA DISINI : Inilah Yang Orang Kristen Harus Tahu Perihal Seks Sebelum Menikah! Penting Sekali
3. Cobalah buat waktu mingguan yang khusus untuk terkonek dengan anakmu dalam membicarakan topik ini
Ya, caranya gampang, yakni masuklah ke dalam dunia mereka dan
menemukan celah untuk kamu masuk ke dalam topik ini. Misalnya mereka suka dengan film Hollywood yang
menawarkan ciuman. Nah, mulailah bahas dan diskusi tentang pandangan mereka perihal hal ini.
Santai aja, sambil menonton sambil membahas dan menikmati popcorn atau makanan ringan lainnya.
Untuk bisa mendekati anak, orangtua perlu masuk ke dalam diri
mereka dan kebiasaan mereka. Kita harus berani merendahkan hati kita dan
berpikir seperti mereka, supaya kita nggak melulu menggurui melainkan menjadi sahabat dan temannya yang bisa mengerti perasaan dan dunianya.
Anak-anak itu sangat suka ketika orang tua mereka
berpengertian tentang kebutuhan dan apa yang ada di hati mereka. Jangan terlalu keras, karena hal ini hanya akan membuat mereka tertutup kepadamu.
Ketiga ide ini akan membantu kamu menciptakan suasana sehingga
kamu bisa terus menerus berbicara dan membahas tentang rancangan Tuhan untuk
seks. Orangtua, pastikan kamu melakukan
segala kemungkinan agar anak-anak kamu mengetahui seluruh kebenaran saat mereka terkena tipu-tipu perihal seks ini ya.