Didatangi Yesus, Pria Timur Tengah Ini Diminta Tuliskan Kitab Yohanes Setiap Malam
Sumber: britannica.com

Internasional / 20 September 2019

Kalangan Sendiri

Didatangi Yesus, Pria Timur Tengah Ini Diminta Tuliskan Kitab Yohanes Setiap Malam

Lori Official Writer
3874

David Platt, penulis dan pendiri Gereja Alkitab McLean di Timur Tengah meyakinkan orang Kristen kalau Tuhan sendiri bekerja dengan cara yang ajaib di Timur Tengah.

Dalam sebuah acara bertema Something Needs to Change, Platt menceritakan kisah seorang pria Timur Tengah bernama Yazim benar-benar mengalami perjumpaan dengan Tuhan.

“Dia tinggal dan bekerja di wilayah Timur Tengah, dimana di negara ini bukan saja ilegal membagikan injil, tapi juga bisa membahayakan nyawa jika menyampaikan tentang  pekerjaan injil di sana,” kata Platt.

Dari sebuah wawancara yang dilakukan bersama Yazim, Platt mulai menceritakan kisah pria tersebut didatangi oleh Tuhan di rumahnya.

“Pria ini mengatakan kesaksiannya kepada kamu saat kamu mengunjungi dia.Katanya, “Seorang pria yang mengenakan pakaian putih mengetuk pintu rumahku setiap malam dan aku tak bisa memandangnya karena wakahnya sangat mengkilap dan terang. Saat dia akan masuk, dia memintaku untuk menuliskan apa yang dia katakan. Saat aku menulis, aku pun tertidur. Di malam berikutnya, dia datang lagi sampai bulan berikutnya.”” Demikian Platt mengisahkan.

Yazim lalu bertanya kepada sosok pria itu, “Apa yang sedang Anda tulis? Bolehkah aku melihat buku catatan Anda?”

Lalu pria itupun menunjukkan catatannya. Di dalamnya tertulis , “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.” Kalimat yang dituliskan dalam pembukaan kitab Yohanes,” ucap Platt.

Baca Juga:

Teruntuk Semua Orang yang Berpikir Bunuh Diri, Pendeta Rick Warren Pesankan 3 Hal Ini...

Makin Kelewatan, 10 Perintah Tuhan di Gereja China Diganti Jadi Kutipan dari Presidennya

Yesus pun mengunjungi Yazim setiap makam sampai dia menyelesaikan buku itu. Yang menakjubkan adalah, pria itu bertanya kepada David Platt soal sosok yang mengunjunginya itu.

“Aku memetik pelajaran berharga. Tuhan akan melakukan bagiannya, tapi kita masih harus melakukan bagian kita,” katanya.

Dia bahkan mengisahkan tentang pertobatan Yazim yang begitu menakjubkan. Dia dan istrinya adalah non-Kristen, yang kerap ditekan untuk melakukan aturan-aturan dalam agamanya. Dia bahkan pernah berencana untuk bunuh diri. Tapi di malam itu, dia mendengar injil untuk pertama kalinya dan akhirnya menyerahkan dirinya kepada Yesus.

Setelah peristiwa itu, Yazim dan istrinya memutuskan untuk tinggal di negaranya dan mendedikasikan hidup mereka untuk menyampaikan injil kepada orang-orang.

“Fokus kamu adalah membuat murid yang menjadikan murid yang kemudian memulai gereja baru. Kami percaya bahwa apa yang diperintahkan Allah untuk kita lakukan tertulis dalam Matius 28. Kami percaya bahwa jika Anda memuridkan, gereja akan bertumbuh,” kata Yazim.

Saat ini Yazim da istrinya terus membagikan injil dan membangun gereja-gereja baru dengan cara yan sangat rahasia. Bahkan Kristen-kristen baru dibawa ke suatu tempat yang tak diketahui untuk fokus belajar injil.

Platt pun memuji Yazim atas apa yang dia lakukan untuk pekerjaan pelayanan Tuhan di Timur Tengah. Dia mendukungnya dan meyakinkan bahwa dia tidak sendiri.

“Orang-orang Timur memperhatikan tanda-tanda dan mujizat untuk menunjukkan bahwa firman Allah itu hidup. Ini adalah hak istimewa yang tak semua orang bisa bagikan, punya Alkitab di negara-negara Timur, Di negara-negara Barat, orang-orang lebih mencari hikmat seperti orang Yunani Kuno. Mereka tidak selalu mengandalkan iman, yang tak bisa dilihat secara langsung,” terangnya.

Ya, seperti diketahui Tuhan banyak melakukan pekerjaan-Nya di Timur Tengah dalam beberapa tahun belakangan ini. Ada banyak orang yang tidak percaya mengalami perjumpaan baik dalam mimpi maupun pertemuan langsung dengan Tuhan dan kemudian mengalami transformasi dalam hidupnya. Hal ini tentu saja jadi kesaksian yang memberkati banyak orang percaya di seluruh dunia.

Sumber : Christianpost.com | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami