6 Nasihat Penting Sebelum Memutuskan Sebuah Pernikahan. Yakin Sanggup Melakukannya?

Single / 20 September 2019

Kalangan Sendiri

6 Nasihat Penting Sebelum Memutuskan Sebuah Pernikahan. Yakin Sanggup Melakukannya?

Naomii Simbolon Official Writer
2384

Apakah kamu akan menikah dalam waktu dekat? Menikah adalah salah satu dari banyaknya tujuan orang berpacaran.

Siapa sih orang yang nggak bahagia ketika melihat dirinya akan segera menikah? Meskipun sebenarnya ada sedihnya karena harus berpisah dan meninggalkan orangtua demi sehidup dan semati dengan pasangan hidup yang Tuhan sudah berikan.

Begitupun orangtua. Semua orangtua pastilah bahagia ketika mengetahui anak perempuan atau anak lelakinya akan segera melepaskan masa lajangnya bersama pasangan pilihannya. Meskipun sulit bagi mereka untuk melepaskanmu yaitu  anak yang dikasihinya, yang dilahirkannya, yang dibesarkannya, tapi bagaimanapun  demi masa depan dan keturunanmu kelak, mereka tetap harus melepaskanmu dengan kasih.

Ngomongin soal pernikahan, mungkin kamu sudah pernah dengan bahwa pernikahan adalah awal dari kehidupan yang baru. Karena ada hal-hal baru yang harus kamu temui, dan membuatnya senang bahkan susah.

Asal kamu tahu, inilah beberapa nasihat yang sebenarnya ingin orangtuamu sampaikan kepadamu melalui pernikahannya. Jadi, coba renungkan ya !

1. "Ketika kamu mengetahui apa yang membuat pasanganmu kesal, maka berhentilah melakukannya."

Ya, mungkin ketika berpacaran kita bisa seenaknya melakukan kesalahan yang sama berulang kali, dan pacar akan memaafkan kita supaya tidak kehilangan kamu.

Tapi, jika hal ini melulu kamu lakukan dalam pernikahan dan pasanganmu menjadi begitu kesal kepadamu, maka hal ini bisa berujung kepada kepahitan. Kalian tidak mungkin bercerai kan? Yang terjadi, suami atau isteri kamu tidak akan melayani kamu dengan baik dan perpecahan mulai terjadi.

2. "Jangan meminta pasanganmu untuk memenuhi kebutuhan hidup kamu yang sebenarnya hanya Tuhanlah yang bisa memenuhinya."

Perihal kasih sayang, kesepian dan ketidakpuasan dihatimu, itu bukan urusan suamimu, itu tentang kamu dan Tuhan.

Jadi jangan berharap semua hal dalam dirimu harus dipenuhi oleh suamimu karena dia adalah manusia yang rentan dengan kesalahan, dan dosa. Dia tidak bisa selalu ada dan memastikan kamu puas dalam perihal kasih sayang. Itu sebabnya, sebelum menikah, penuhilah dirimu dengan Allah dan menjadi utuhlah di dalam Tuhan supaya dalam pernikahan, kamu nggak melulu menuntut perhatian, kasih sayang dan lain sebagainya sehingga membuat pernikahan kamu berantakan.

3. "Suamimu bukan ayahmu."

Ingatlah hal ini baik-baik. Suamimu adalah pasanganmu, bukan suamimu. Dia bukan orang yang menyediakan semua yang kamu butuhkan dalam perihal materi. Dalam pernikahan, kalian harus saling tolong menolong. Kamu menikahinya  bukan untuk bersantai dan menghabiskan yang dia sudah hasilkan, tapi menikmati bersama-sama, berjuang bersama-sama dalam kasih Tuhan.

BACA JUGA :

Sebelum Jadi Pendeta, Ketahuilah 3 Hal Tentang Kehidupan Pendeta Ini!

4. "Dia nggak tahu apa yang kamu rasakan. Jadi beritahulah padanya."

Suami kamu bukan dukun, sekali lagi, dia adalah manusia. Dia juga bukan Tuhan yang tau apa yang kamu rasakan dan butuhkan hanya dengan mengigit jari dan menatap matanya.

Jadi, cobalah terbuka. Memang perempuan cenderung gengsi, tapi demi pernikahanmu harmonis, sesekali simpanlah gengsimu dan terbukalah tentang apa yang kamu rasakan, berkomunikasilah supaya kalian bisa menemukan jalan keluarnya bersama-sama.

Sama halnya tentang pikiranmu. Bicaralah dan berdiskusilah bersama-sama. Mengharapkan suami untuk mengerti pikiranmu tapi nggak membicarakan apa-apa, hanya akan membuatmu makan hati. Tahu makan hati kan? Diam-diam tapi kecewa.

5. "Dia nggak akan pernah berhenti memikirkan dirinya sendiri bahkan setelah menikah denganmu. Jadi biarkan dia bermain dengan teman-temannya."

Berilah ruang untuk pasanganmu kelak. Baik itu isteri atau suamimu, mereka butuh ruang untuk dirinya sendiri. Jadi jangan apa-apa selalu ada dia, dan kemanapun dia pergi kamu harus selalu ada,

Sekalipun kalian sudah menikah, kalian juga membutuhkan teman-teman untuk bertukar pikiran. Jadi berilah ruang untuk mereka menikmati hidup mereka tanpa mu, seperti hobi game, salon, dan arisan dan ngumpul sama teman-teman.

6. "Hanya Tuhan yang bisa mengubah seseorang. Kamu nggak akan bisa mengubahnya."

Selama 2 tahun, saya berusaha untuk mengubah pacar saya dengan cara saya sendiri. Hampir berbusa mulut saya untuk menasihati, dan kering air mata saya untuk menangis di hadapannya, tapi dia tidak kunjung berubah. Hingga suatu ketika saya ditegur tentang kebenaran nasihat di atas bahwa cuma Tuhan yang bisa ubah seseorang sehingga akhirnya saya pun berdoa untuknya dan benar-benar berdoa atas perubahannya. Tidak butuh waktu yang lama, Roh Kudus menegur dan mengubahnya secara ajaib.

Inilah yang juga harus kita pahami bahwa kekuatanmu tak cukup kuat mengubah orang lain, hanya kuasa dari Sorga dan Tuhan sendirilah yang bisa. Jadi teruslah berdoa buat suamimu dan terus menunjukkan kasih tanpa bersungut-sungut.

Jadi, itulah 6 hal yang bisa kamu ingat tentang nasihat pernikahan. Pastikan untuk terus mencari cara sehingga pernikahan kamu penuh senyuman dan jauh lebih baik dari hari ke hari. Saya berdoa, biarlah kasih Tuhan selalu menyertaimu dalam proses persiapan pernikahan hingga kehidupan pernikahanmu kelak. Amin.

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami