Bingung Kenapa Acara Kristen Sepi Peminat dan Jarang Sukses? Penyebabnya Bisa Karena Ini
Sumber: Jawaban.com

Finance / 19 September 2019

Kalangan Sendiri

Bingung Kenapa Acara Kristen Sepi Peminat dan Jarang Sukses? Penyebabnya Bisa Karena Ini

Lori Official Writer
3463

Orang-orang gereja mungkin bingung kenapa perusahaan sekuler atau komunitas di luar sana bisa sukses besar setiap kali melakukan event besar? Apa rahasianya?

Tentu saja jawabannya karena gereja atau lembaga pelayanan sama sekali punya tujuan yang sangat berbeda dari komunitas dan perusahaan lain. Kalau perusahaan menawarkan profit maka kekristenan menawarkan nilai-nilai kebenaran kepada orang-orang percaya lainnya.

Meski begitu baik perusahaan sekuler atau komunitas sosial di luar dan gereja atau lembaga pelayanan sama-sama mengukur kesuksesan bersama lewat kuantitas dari hadirin yang hadir dalam kegiatan yang mereka selenggarakan.

Sama seperti perusahaan, gereja juga menganggap penting jumlah orang yang datang dalam event-event yang diadakannya, di luar kebaktian Minggu. Saat jumlah hadirinnya sedikit, pihak gereja mulai mencari tahu alasan kenapa tidak banyak yang tertarik dengan kegiatan yang dilakukannya?

Setiap gereja pastinya berharap akan banyak orang bahkan dari luar gereja sendiri yang datang dan menyaksikan acara yang mereka gelar, entah itu seminar, workshop maupun kegiatan kerohanian tahunan. Tapi untuk mewujudkan hal itu, ada banyak gereja yang lupa menerapkan strategi-strategi komunikasi yang bisa menarik banyak orang untuk datang.

Ada 7 strategi yang bisa diterapkan gereja untuk menarik minat orang-orang Kristen dari luar gereja untuk ikut serta dalam kegiatan besar yang diselenggarakannya.

1. Buatlah materi pemasaran khusus hanya untuk acara itu saja.

Bahkan kalau acara itu hanya pertemuan doa malam pun, pihak gereja perlu membuat selebaran atau flyer yang tentunya harus menarik.

Akan lebih baik untuk mencantumkan logo gereja atau lembaga pelayanan untuk membuat orang-orang yang membacanya mengenal kegiatan yang akan mereka ikuti.

Promosikanlah selebaran ini di sosial media, email atau aplikasi pesan singkat. Ajak juga jemaat gereja untuk menyebarkan selebaran tersebut kepada rekan kerja, teman-teman dan juga orang-orang terdekat mereka.

2. Cantumkan aktivitas menarik yang akan dihadirkan dalam kegiatan itu.

Kalau gereja mengadakan konser musik, misalnya, jangan hanya mengajak mereka dengan memakai kata-kata, ‘Datang dan hadirilah konser musik…’. Tapi tawarkanlah sesuatu yang menarik dari acara itu. Misalnya, makanan gratis, goodie bag berisi album, atau kesempatan bernyanyi di depan panggung.

Semua orang pastinya gak ingin menghadiri acara yang membosankan dan gak memberikan keuntungan apa-apa. Sebaliknya, mereka suka dengan kata-kata ‘gratis’ atau ‘mendapatkan’.

3. Tambahkan di selebaran dengan tawaran menggiurkan lainnya.

Kalau kegiatan itu lebih bersifat anak muda, akan sangat mudah untuk menarik minat mereka lewat penawaran khusus. Kalau kegiatan tersebut bersifat seminar atau workshop tawarkanlah keuntungan yang mereka dapat dari kegiatan tersebut. Misalnya, dapat sertifikat atau kaos gratis.

Hal ini memang bersifat sedikit tricky, tapi strategi ini potensial digunakan bahkan perusahaan-perusahaan sekuler di luar sana.

4. Sediakan penitipan anak  

Berbeda halnya dengan kegiatan gereja yang menyasar orang dewasa muda atau orangtua-orangtua baru. Rata-rata dari kalangan ini tentunya punya bayi atau balita yang butuh penjagaan khusus. Tanpa memastikan anak-anaknya aman, kaum dewasa muda pastinya akan menolak untuk ikut dalam kegiatan itu, semakin hal itu tampak sangat menarik dan menawarkan banyak peluang.

Karena itu, gereja perlu menawarkan jasa yang memang dibutuhkan kaum dewasa muda. Misalnya, tempat penitipan anak yang menyediakan sukarelawan untuk menjaga anak sepanjang kegiatan gereja berlangsung.

Saat gereja menawarkan kepercayaan untuk menjaga anak-anak mereka, maka peserta akan lebih mudah untuk tertarik mengikuti kegiatan tersebut bahkan harus dengan mengeluarkan sejumlah uang untuk itu.

Baca Juga:

7 Ide Fundraising Kreatif yang Gampang Hasilkan Uang Untuk Lembaga Non-Profitmu

Tak Ada Modal, Mulai Usaha Dengan Crowdfunding Yuk!

5. Buat proses registrasi semudah mungkin

Pastikan untuk memakai perangkat lunak yang mudah digunakan oleh para peserta. Misalnya, mintalah mereka mengunjungi situs tertentu lalu mengisi data di sana.

Hal ini akan jauh lebih mudah daripada mengisi selembaran kertas.

6. Mulailah mempromosikan kegiatan di gereja minimal sebulan sebelumnya.

Mengadakan acara besar artinya butuh waktu yang lebih lama untuk mengjangkau lebih banyak peserta bukan?

Nah, untuk kegiatan gereja atau lembaga pelayanan akan lebih bagus jika dipromosikan jauh-jauh hari sebelumnya secara terus menerus. Karena semakin sering orang-orang mendengar tentang kegiatan tersebut, semakin besar kemungkinan mereka untuk ikut.

7. Kirimkan pemberitahuan lewat akun resmi gereja.

Hal ini penting sekali untuk dilakukan. Mengingat gereja adalah sebuah lembaga resmi. Jadi alangkah baiknya mengirimkan pemberitahuan lewat akun atau kontak nomor gereja resmi.

Hal ini juga berguna untuk memastikan keakuratan informasi yang didapatkan oleh target. Jadi, cobalah!

Tak sedikit kasus dimana acara gereja besar harus menelan pil pahit karena target peserta yang diharapkan tidak berbanding lurus dengan peserta yang ada. Untuk itulah penting sekali bagi gereja untuk mengevaluasi kembali strategi komunikasi dalam promosi.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami