Bau mulut juga disebut dengan halitosis. Masalah yang satu
ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya konsumsi makanan tertentu, kondisi kesehatan dan kebiasaan.
Seseorang bisa mengurangi bau mulut dengan menjaga kebersihan
mulut dengan teratur. Tapi masalah bau mulut tidak akan cukup teratasihanya
dengan itu saja. Seseorang bisa saja mengalaminya karena ada masalah dari dalam
tubuh. Itu sebabnya dibutuhkan konsultasi dengan dokter gigi untuk memastikan jenis penyakit dalam yang menyebabkan mau mulut.
Dalam banyak kasus, mereka yang berbau mulut justru tidak menyadari
jika napas mereka mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Gak heran kalau mereka gak menyadari gangguan tersebut bagi orang lain.
Ada dua macam bau mulut yang paling tidak disukai yaitu bau
belerang atau telur busuk yang disebut dengan hidrogen sulfida dan bau gas ethy mercaptan yang mirip seperti kubis busuk.
Kedua bau ini muncul karena akumulasi dari sisa makanan dan
bakteri yang tersangkut di lidah bagian belakang. Biasanya makanan yang menghasilkan bau ini adalah kopi, rokok, dan bawang.
Pertanyaannya adalah apakah setelah menghirup bau ini berdampak buruk bagi kesehatan?
Bau mulut yang tak sedap bisa menyebabkan efek samping yang menganggu,
apalagi jika saat seseorang menghirup bau hidrogen sulfida dalam waktu yang panjang
dan lama. Paparan dengan konsentrasi rendah pada bau ini bisa menyebabkan iritasi
pada hidung dan tenggorokan sehingga menyebabkan hilangnya nafsu makan dan sakit kepala.
Sementara jika terhirup dalam jumlah yang lebih tinggi bisa
menyebabkan iritasi mata, batuk, dan kehilangan bau pada penciuman. Jika jumlah
hidrogen sulfida yang dihirup lebih dari 200 ppm, kerusakan pada mata kemungkinan
besar bisa terjadi. Sementara di atas dari 700 ppm bisa menyebabkan kehilangan kesadaran dan berujung pada kematian.
Dalam keadaan normal, indra penciuman kita bisa jadi alat pendeteksi dalam memastikan potensi bahaya yang sedang mengintai. Bau tidak sedap bisa jadi peringatan kalau ada sesuatu yang salah. Kalau baunya benar-benar tidak enak, bisa jadi akan sangat berbahaya bagi kesehatanmu.
Baca Juga:
9 Cara Praktis Mengatasi Bau Mulut
Bau Mulut Seperti Aroma Buah? Bisa Jadi Anda Terkena Diabetes!
Bagaimana mengatasi bau mulut yang tidak sedap?
Tanyakan seseorang yang kamu percaya
Tanyakan seseorang apakah kamu punya bau mulut atau gak. Atau
jika kau enggan melakukannya, perhatikanlah reaksi dari orang-orang sekitarmu. Bisa jadi mereka mencoba untuk menghindar karena bau mulut yang kamu hasilkan.
Coba tes Sniff
Kalau kamu ingin memastikan kondisi bau mulutmu, lakukanlah tes
Sniff. Cara mudah untuk melakukannya adalah dengan menjilat pergelangan tangan,
biarkan kering lalu hiruplah. Kamu juga bisa memakai benang di antara dua gigi belakang
mulut dan mencium aroma benang tersebut. Atau kamu bisa melakukan pembersih lidah lalu mencium aroma sisa kerak lidahmu.
Cium aromanya
Kamu juga bisa memastikan kondisi bau mulutmu dengan mencium
aromanya sendiri. Bisa jadi aroma tak sedap tersebut muncul setelah kamu mengkonsumsi makanan tertentu seperti bawang putih, ikan tuna atau kurang minum air.
Jika kamu masih belum yakin dengan aroma napasmu sendiri,
segeralah periksakan diri ke dokter. Karena bau mulut juga bisa disebabkan oleh
beberapa penyakit dalam seperti gastritis atau asam lambung, infeksi mulut, sakit
gusi, infeksi sinus, sakit diabetes tipe 1, sleep apnea, parasite bakteri dalam
pencernaan dan juga sakit ginjal.
Jangan sampai ketidaktahuanmu justru merugikan kesehatan
orang lain ya. Kesehatan dan kebersihan mulut juga perlu dijaga supaya orang
lain bisa merasa nyaman berada dekat denganmu.