Pasti pernah dengar istilah "happy wife, happy
life" kan? Meski kedengarannya
lucu, ternyata istilah itu punya arti yang menarik lho. Yap, 'happy wife, happy
life' itu bisa diartikan bahwa keluarga yang bahagia dimulai dari isteri yang bahagia.
Pas pertama banget dengar kata-kata ini disebuah instastory artis Indonesia, yaitu Andrew White, saya sangat penasaran akan kebenaran ini dan aku yakin bahwa banyak dari kamu yang percaya tapi banyak juga yang masih ragu kan?
BACA JUGA :
Inilah Yang Orang Kristen Harus Tahu Perihal Seks Sebelum Menikah! Penting Sekali
Tapi tahu nggak, sebuah penelitian yang dilakukan oleh
Marriage Foundation di UK mengungkapkan bahwa kebahagiaan isteri cenderung
mempengaruhi kesejahteraan, pemikiran suaminya. Bahkan nggak cuma itu, kebahagiaan seorang isteri yang adalah ibu
dari anak-anak bisa mempengaruhi kesehatan mental anak-anak, perlikau anak-anak dan kedekatannya dengan mereka di masa remaja nanti.
Penelitian yang di lakukan oleh direktur penelitian Marriage
Foundation, Harry Benson dan Profesor
Steve McKay dari University of Lincoln ini,
menganalisis data 13.000 keluarga
Inggris termasuk suami - isteri
dengan anak-anak yang rata-rata lahir di tahun 2000 atau 2001 dari Millennium Cohort Study.
Dalam penelitian ini, mereka meninterogasi sebanyak 6 kali
sejak anak-anak mereka berusia 9 bulan hingga mencapai usia 14 tahun. Dari
penelitian itu, benar-benar terbukti bahwa isteri yang bahagia cenderung
memiliki hubungan yang stabil dengan suaminya dan memiliki anak-anak dengan kesehatan mental yang stabil juga.
Akhirnya lewat penelitian ini, Benson mengklaim bahwa slogan
yang mengatakan "happy wife, happy life" ini memiliki sebuah kebenaran.
"Saya selalu berargumen bahwa kunci kehidupan yang
bahagia adalah ketika suami mencintai isterinya maka istrinya akan mencintainya juga. Penelitian sebelumnya sudah mendukung hal ini," katanya
"Penelitian ini menyarankan solusi yang meyakinkan bahwa para pria hal yang terbaik yang bisa kamu lakukan untuk keluargamu adalah mencintai ibu dari anak-anakmu. Happy wife, happy life," tutupnya.
Nah, sekarang buat para suami, sudah pada tahu kan bahwa
membuat isteri bahagia adalah kunci kebahagiaanmu dan juga anak-anakmu? Lantas, bagaimana caranya membuat isteri bahagia?
Saya tahu bahwa ada banyak suami yang tidak peka dan tidak
tahu akan hal ini. Sekarang, renungkan dan lakukanlah beberapa tips dibawah ini :
1. Coba deh, akui keberadaan isteri kamu di depan umum
Bukan berarti kamu harus pengumuman sana - sini dan
memberitahu bahwa dia isterimu ya. Yah, semua orang juga sudah tahu bahwa dia
isterimu, tapi yang dimaksud disini adalah menghargai isterimu, memperlakukan
dia dengan kasih, dengan hormat baik itu di depan anak-anakmu, teman-temanmu, apalagi keluargamu.
Jangan menyuruh ini-itu dan cuek terhadapnya. Jangan juga
meninggalkannya sendiri sementara kamu bicara dan ngumpul dengan teman-temanmu.
Perlakukan dia sebagai orang yang paling penting dibanding teman-teman dan sekitarmu.
Percayalah, dia akan bahagia dan merasa sangat dicintai oleh kamu, dan dia akan melakukan hal yang serupa kepadamu.
Bukankah apa yang kamu tabur akan kamu tuai, persis?
BACA JUGA :
Suami Kecanduan Pornografi, Yakin? Cek Tandanya dan Bersikaplah Begini, Biar Nggak Cerai!
2. Panggil dia dengan nama yang romantis
Mendengar papa panggil mama saya dengan sebutan
"sayang" memang sedikit menggelikan, tapi lama kelamaan hal itu
menjadi sebuah hal yang romantis dan ingin rasanya memiliki pernikahan yang romantis dan harmonis begitu.
Sebagai anak, saya benar-benar merasa bahagia melihat kedua
orangtuaku bisa saling memanggil sebutan "sayang" satu sama lain.
Meski pun memang terbilang jarang, karena mereka sedikit gengsi untuk selalu bersikap romantis di depan anak-anaknya.
Nah, inilah yang harusnya anak-anakmu juga alami ketika kamu
memanggil isterimu dengan sebutan nama yang romantis. Entah itu beib, darling,
cinta atau sayang, namun yang jelas memanggil sebutan seperti ini akan membuat isterimu merasa jauh lebih bahagia dari pada memanggilnya dengan sebutan nama.
Kalo sebutan nama, apa bedanya dia dengan teman-teman yang lain coba?
3. Prioritaskanlah kebutuhan isteri kamu
Semua orang memiliki kebutuhan atau bahasa cinta yang berbeda. Nah, kenalilah kebutuhan dan bahasa cinta isterimu dan prioritaskanlah itu.
Misalnya quality time, atau mendengarkan dia dan lain sebagainya.
Ketika kamu memprioritaskan kebutuhannya, maka itu akan membuatnya merasa penting di hadapanmu dan akan menyenangkan hatinya.
4. Perhatikan hal-hal yang kecil dari sang isteri
Nah, ini nih yang kerap banget tak begitu dipedulikan oleh
para suami. Hey, percayalah bahwa perempuan itu cenderung ingat semua dari hari
jadian, pernikahan hingga ulangtahun dan mereka selalu mengharapkan pasangannya mengingat itu dan melakukan sesuatu untuk merayakannya.
Jadi, please buat para suami, setidaknya ingatlah salah satu
dari tanggal itu. Kalau nggak bisa, setidaknya ingatlah setiap detail soal
isterimu. Mulai dari penampilannya, warna kukunya, anting, baju dan lain
sebagainya. Sesekali berkomentarlah dan memujinya, karena itu akan membuat mereka sangat bahagia dan begitu diperhatikan.
5. Jadilah pemimpin atasnya, apalagi perihal kebenaran Tuhan
Isteri itu sangat suka jika suaminya benar-benar membawanya lebih dekat dengan Tuhan dan cenderung ingin di pimpin dan di arahkan.
Jadi, ajaklah dia berdoa bareng dan pimpinlah doanya, ajaklah
dia untuk menyembah Tuhan bersama dan jadilah kepala yang benar-benar membuatnya hidup dalam takut akan Tuhan.
Akhir dari semuanya, saling mengasihilah satu sama lain.
Efesus
5:33: “ Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.”
Efesus
5:28: “Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya
sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.”