Benny Hinn Tobat Dari Doktrin Injil Kemakmuran, Ini Alasan Mengapa Orang Kristen Harus Tau

Internasional / 16 September 2019

Kalangan Sendiri

Benny Hinn Tobat Dari Doktrin Injil Kemakmuran, Ini Alasan Mengapa Orang Kristen Harus Tau

Puji Astuti Official Writer
7771

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Penginjil Benny Hinn menyatakan bahwa dirinya sudah mengakui sejak lama bahwa injil kemakmuran itu salah dan sudah merasa “bersalah” oleh jumlah orang yang mengalami dampak negative oleh pengajarannya di masa lalu tersebut. 

Ia juga menjelaskan bahwa pernyataannya beberapa waktu lalu yang menjadi viral tentang bagaimana ia tidak setuju lagi dengan injil kemakmuran, bukanlah pernyataan pertamanya. 

“Apa yang saya katakan beberapa hari lalu, aku sudah katakan sebelumnya, tetapi sepertinya tidak ada orang yang mendengarnya,” demikian pernyataan Benny Hinn kepada David Diga Hernandez seperti dikutip Christianheadlines.com

“Ini bukanlah hal baru di dalam hati saya. Hal ini sudah terjadi selama dua tahun bahkan mungkin lebih. Tuhan sedang berurusan dengan saya secara pribadi.. Ketika kita bertumbuh, kita akan melihat sesuatu dengan cara berbeda,” demikian tambahnya. 

Banyak orang mengaku kecewa karena injil kemakmuran tidak terbukti

Benny Hinn merasa terdampak saat ada banyak orang yang mengatakan tentang orang-orang yang sebelumnya mendengar pengajarannya dan menyatakan bahwa mereka tidak pernah menerima berkat yang dijanjikannya – seperti “pelipatgandaan 100 kali lipat” dalam hal keuangan. 

“Aku berjumpa dengan orang-orang dan  yang berkata, ‘Tolong, jangan katakan itu lagi. Itu tidak berhasil dalam hidup saya.’ Dan kamu tahu, kadang-kadang kamu mengabaikannya. Dilain waktu, kamu cuma tidak tahu harus berkata apa atau lakukan. Tetapi hal itu sudah merusak banyak orang.”

Untuk itu, Benny Hinn mengaku dirinya tidak bisa berdiam diri lagi. 

“Aku berpikir tentang orang-orang Kristen yang baik yang duduk di sana (menonton televisi). Bagaimana jika 100 kali lipat itu tidak pernah terjadi? Apa dampaknya bagi iman mereka? Apa yang akan terjadi pada masa depan pria dan wanita itu? Mari jujur: Berapa banyak yang kamu kenal yang pernah mendapatkan 100 kali lipat?”

Injil menurut Benny Hinn saat ini

Hinn menyatakan bahwa ia ingin “kembali kepada Alkitab” dan mengkotbahkan Injil – bukan kemakmuran. 

“Pemberian kita haruslah karena hati yang mengasihi Tuhan, untuk Injil,” demikian tambahnya. 

Saat ditanya definisi dia tentang Injil, Hinn menjelaskan, “Injil adalah Yesus, Putra Allah, yang datang ke dunia, hidup dalam dunia tanpa dosa, terbukti sebagai Anak Allah, dengan mukjizat, dan oleh kematian dan kembangkitan-Nya. Dan kita harus mengkotbahkan Yesus, penyaliban dan kebangkitan Yesus. Dan harus mengarahkan orang kepada salib. Karena salib adalah kehidupan. Saliblah yang membawa perubahan dalam kehidupan.”

Sebelumnya pada 2 Septemberi 2019 lalu, Benny Hinn dalam kotbahnya berkata, “Saya mengkoreksi teologi saya sendiri dan kamu perlu mengetahuinya semua.” 

“Berkat Tuhan tidak dijual. Dan mukjizat Tuhan tidak dijual. Dan kemakmuran tidak untuk dijual,” demikian tegasnya kepada hadirin yang ada di studio saat itu. 

“Saya pikir memberi sudah menjadi sebuah tipu muslihat. Hal itu membuat saya muak. Dan saya sudah merasa muak beberapa waktu lamanya. Saya hanya tidak bisa mengungkapkannya. Dan sekarang tabir itu dibuka. Saya harus melakukan. Kamu tahu kenapa? Aku tidak mau sampai di surga dan ditegur,” demikian tambahnya. 

Apa itu injil kemakmuran?

Injil kemakmuran dikenal juga sebagai injil kesehatan dan kemakmuran atau yang lebih dikenal gerakan “perkataan iman” adalah penyimpangan iman yang mengklaim bahwa Allah memberi upah peningkatan iman dengan peningkatan dalam kesehatan dan/atau kekayaan. 

Apa yang salah dengan injil kemakmuran? 

David W. Jones, seorang profesor dalam bidang etika Kristen menggaris bawahi ada lima kesalahan pengajaran injil kemakmuran: 

1. Perjanjian Abrahamik itu diartikan sebagai hak material. 

2. Penebusan Yesus mencangkup “dosa” kemiskinan materi. 

3. Orang Kristen di perintahkan untuk mendapatkan kompensasi materi dari Tuhan. 

4. Iman adalah kekuatan spiritual yang bisa dikembangkan sendiri yang akan membawa kepada kemakmuran. 

5. Doa adalah alat untuk memaksa Tuhan agar memberikan kemakmuran. 

“Dalam terang firman Tuhan, injil kemakmuran secara mendasar cacat,” demikian pernyataan Jones yang dikutip oleh Thegospelcoalition.com

“Hal yang mendasar, hal itu menjadi injil yang salah karena gagal melihat hubungan antara Tuhan dan manusia. Sederhananya, jika injil kemakmuran benar, maka kasih karunia adalah hal kuno, Allah tidak relevan lagi, dan manusia adalah ukuran dari semua hal. Apakah mereka bicara tentang perjanjian Abraham, pendamaian, memberi, iman dan berdoa, para pengajar kemakmuran mengubah hubungan antara Allah dan manusia menjadi transaksi timbal balik antara manusia dan Tuhan,” demikian jelasnya. 

Bagaimana kita bisa mengenali pengajaran injil kemakmuran? 

Pada tahun 2014, dalam sebuah kotbahnya, John Piper, seorang pendeta dari American Reformed Babtist memberikan 6 panduan ini: 

1. Tidak adanya doktrin yang serius tentang prinsip-prinsip yang alkitabiah dan penderitaan yang normal, tidak adanya doktrin penderitaan.

2. Tidak adanya doktrin penyangkalan diri yang jelas dan menonjol adalah petunjuk bahwa ada sesuatu yang salah.

3. Tidak adanya eksposisi serius dari Kitab Suci.

4. Tidak adanya pengajaran tentang menghadapi tekanan dalam Alkitab.

5. Para pemimpin Gereja yang memiliki gaya hidup mewah.

6. Meninggikan diri sendiri dan marginalisasi kebesaran Tuhan.

Injil kemakmuran sendiri muncul pasca Perang Dunia II, setelah gerakan Pantekosta mulai mendunia. Di tahun 1980an saat para televangelis atau penginjil melalui media televisi dan radio mulai menjadi trend, injil kemakmuran mencapai puncak kejayaannya, dimana banyak penginjil menjadi orang-orang super kaya yang dipertanyakan integritasnya karena dianggap telah memperkaya diri menggunakan dalil firman Tuhan. 

Baca juga : 

'Injil Bukan Untuk Dijual', Kata Benny Hinn Sangkali Teologi Kemakmurannya

Pendeta Benny Hinn Mengalami Serangan Jantung


Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami