Kehamilan merupakan hal terindah yang dinantikan dan pernah
diterjadi bagi para ibu. Setelah menantikan sejak lama, akhirnya Tuhan mengaruniakan sang buah hati untuk dikandung selama 9 bulan.
Hari demi hari, perut semakin membesar, bayi semakin bertumbuh dalam rahimmu, dan demikian juga rohnya juga bertumbuh dan belajar dari Tuhan.
Kita sebagai ibu memang tidak melihat itu secara fisik, tapi
tahu kan bahwa Tuhanlah yang menciptakan bayimu? Dalam Mazmur 139, Alkitab menuliskan
bahwa Tuhan menjamin anak-anak kita bahkan sebelum lahir. Allah terlibat secara
langsung dalam perkembangan anak-anak kamu, bahkan Dialah yang memberikan kehidupan, membentuk dan melindunginya.
Sebagai ibu yang sedang hamil, inilah beberapa hal yang harus
kamu ingat mengenai kehamilan atau bayimu. Mungkin beberapa dari kamu adalah
orang yang hamil diluar pernikahan atau hamil tiba-tiba tanpa direncanakan, dan lain sebagainya.
Bacalah beberapa kebenaran yang akan mendorong kamu ini, lalu klaimlah janji-janji Tuhan atas hidupmu dan juga bayimu :
1. Jika
hari ini kehamilanmu sedang bermasalah, ingatlah bahwa karunia kehidupan ada ditangan Tuhan.
Gimana pun, Allah adalah orang yang memberi kehidupan kepada kita masing-masing sebelum kita dilahirkan (Ayub 31:15).
Tuhan adalah pemberi kehidupan. Hidup bukanlah sebuah
kebetulan, juga bukan sebuah kecelakaan. Hidup muncul karena Tuhan yang
memberikan, bahkan Dia memberikan kehidupan bagi bayimu. Dia sudah memenuhi
bayimu dengan hidupNya, jadi jangan kuatir melainkan serahkanlah kekuatiranmu kepada Tuhan Sang pemilik hidup.
2.
Ketahuilah bahwa Tuhan memberikan bayi itu untukmu karena dia akan dipakai oleh Tuhan untuk mengerjakan panggilanNya.
"Sebelum
Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum
engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." (Yeremia 1:5)
Bayi itu memiliki takdir. Dia ditugaskan oleh surga, dia
ditetapkan oleh Tuhan untuk menyatakan rencana Tuhan kepada bangsa-bangsa. Dia
dikenal oleh Yang Mahakuasa dan sudah ditandai bahkan sebelum dia lahir. Tuhan sudah memilihnya dan mencintainya sebelum dia terbentuk dan lahir.
Ketika kamu melahirkan dan menggendong bayimu, kamu tidak
sedang menggendong bayi lagi tapi kamu menggendong seorang raja yang akan dipakai Tuhan untuk menyatakan kebesaran-Nya.
3.
Ketahuilah bahwa sebelum bayimu lagi, Tuhanlah yang membentuknya di dalam rahimnya
"Beginilah
firman TUHAN, Penebusmu, yang membentuk engkau sejak dari kandungan;
"Akulah TUHAN, yang menjadikan segala sesuatu, yang seorang diri
membentangkan langit, yang menghamparkan bumi--siapakah yang mendampingi Aku?" (Yesaya 44:24)
Tuhanlah yang menaruh bayi itu di rahimmu. Dia bahkan
mendengar detak jantungnya, Dia membentuknya dengan begitu sempurna. Jadi nggak
perlu kuatir akan adanya cacat dan lain sebagainya, sebab tanganNya dengan lembut membentuk kehidupan, tubuh, dan rohnya yang indah.
Selain itu, Tuhan juga membentuknya dengan begitu sempurna karena setiap bagian yang Dia ciptakan untuk melakukan pekerjaan khususnya Allah, dan seluruh tubuhnya akan sehat dan bertumbuh serta penuh kasih (Efesus 4:16)
BACA JUGA : Mom, Kalau Nggak Hati-hati Dengan Ini, Bayi Kamu Bisa Meninggal Tiba-tiba Loh. Awas!
Setiap bagian tubuhnya, bagian yang terlihat rumit sekalipun,
dibuat Tuhan dengan sempurna, sehat, dan penuh cinta. Bahkan ketika tubuhnya
sudah sempurna dan terbentuk, Tuhan memenuhi kamu sebagai orangtuanya dengan
cinta. Lebih dari segalanya, Tuhan tahu tentangmu, dia juga tahu bagian terpenting bagi pertumbuhanmu dan bayimu.
4. Bayi adalah pembawa damai
"Semua
anakmu akan menjadi murid TUHAN, dan besarlah kesejahteraan mereka;" (Yesaya 54:13)
Tuhan adalah guru utama. Dia mengajar seluruh hidup kita,
bahkan dimulai sejak kita di dalam rahim. Demikian pula dengan anakmu. Bapa
mengajarkannya kebijaksanaan bahkan sejak dari rahim. Sekalipun manusia
dilahirkan dengan sifat berdosa, Tuhan memulai dengan mengajarkan anak-anak
lewat caraNya di dalam kandungan ibu dan hasil belajar dari Tuhan adalah sebuah
kedamaian yang luar biasa. Coba, ibu mana yang tidak menginginkan bayi ? Bayi benar-benar membawa sebuah damai.
5. Sejak dari rahim, bayimu sudah dipenuhi Roh Kudus
"Dan
ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus," (Lukas 1:41)
Jika Elizabeth dipenuhi dengan Roh, maka rahimnya juga
demikian. Sehingga nggak heran jika Yohanes dipenuhi dengan Roh Allah yang
begitu besar, karena dia memang sudah dipenuhi Roh sebelum dia dilahirkan. Sama
seperti Roh yang membasahi Yohanes, bayi dirahimmu pun akan dikelilingi oleh
hadirat Allah. Roh Kudus sudah sangat akrab dengannya. Bukannya itu keren?
Bayimu juga dilindungi oleh sayap Tuhan. Dia dipeluk oleh
sayap perlindungan yang begitu lembut dan indah. Rahim adalah tempat yang
paling aman baginya, juga sebagai kepompong perlingungan. Nggak heran jika
beberapa bayi juga nggak mau pergi, dia ingin terus di dalam rahim, karena
memang rahim adalah tempat yang paling ideal untuknya berkembang.