Para Pria, Masihkah Berjuang Sama Dosa Seksualmu? Bertobatlah Dengan 3 Langkah Ini…
Sumber: pixabay.com

Single / 13 September 2019

Kalangan Sendiri

Para Pria, Masihkah Berjuang Sama Dosa Seksualmu? Bertobatlah Dengan 3 Langkah Ini…

Lori Official Writer
3754

Jujur saja, banyak pria yang berjuang terhadap kebutuhan seksual mereka. Mereka yang tak mampu mengontrol diri pada akhirnya memilih untuk jatuh dalam dosa.

Setelah menyadari bahwa melanggar kesucian adalah dosa, karena tak menggunakan tubuhnya sesuai dengan rancangan Tuhan, merekapun menyesalinya. Sebagian besar mulai berjuang untuk melepaskan diri dari dosa pikiran maupun perbuatannya.

Tapi satu hal yang perlu kita tahu adalah bahwa Tuhan mau kita terbebas dari ikatan seksual ini. Tuhan mau mempergunakan hasrat seksual sesuai pada rencana-Nya. Karena itulah Dia mau memulihkan setiap orang yang bergumul dalam hal ini.

Yesus adalah teladan yang patut kita tiru karena sekalipun Dia adalah pria normal sama seperti pria lainnya. Dia sama sekali tidak pernah bermasalah dengan kehidupan seksualnya. Dia sendiri tak sekalipun mempergunakan tubuh-Nya untuk mengalami cinta dunia yang memabukkan dan penuh nafsu. Dia malah memandang semua wanita dengan cara pandang ilahi bahwa setiap mereka diciptakan indah dan sesuai dengan rancangan Tuhans.

Kalau Yesus sendiri bisa mengalahkan nafsu seksual, maka semua pria juga mampu mengalahkannya.

“Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.” (Yohanes 14: 12-13)

Ada banyak pria di luar sana yang mungkin saat ini sedang berjuang, tak terlepas di dunia pelayanan. Dan saat ini mereka sedang berjuang untuk sembuh. Jadi berjuanglah bersama Yesus dengan melakukan 3 langkah ini.

1. Periksa Hatimu

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk lepas dari ikatan nafsu seksual adalah memeriksa hati. Mencegah mata kita untuk memandang hal-hal yang menggoda pikiran dan tindakan kita.

Jangan pernah menyalahkan perempuan jika dia mengenakan pakaian terbuka atau terlalu seksi. Karena kuncinya ada di dalam diri kita sendiri. Kita gak bisa menyalahkan mereka karena punya fisik yang cantik dan bagus. Karena kuncinya adalah kitalah yang seharusnya mengontrol pikiran dan tindakan kita.

Yakobus 1: 14 berkata bahwa setiap orang akan dicobai oleh karena keinginannya sendiri. Tentu saja kita tidak akan mudah tergoda dengan sesuatu yang tidak kita inginkan bukan? Karena itulah, kita perlu memeriksa keinginan kita sendiri terhadap wanita.

“Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.” (1 Yohanes 1: 8-10)

2. Tuhan turut menolong

Saat kita mau mengakui dosa kita kepada Tuhan, kita bisa yakin kalau Dia akan membantu kita mengatasinya. Kita punya sumber pertolongan dan nama-Nya adalah Yesus.

Banyak pria yang bergumul dengan dosa seksual berpikir bahwa dosa mereka tidak terampuni. Mereka bahkan berpikir tak layak dihadapan Tuhan. Tapi kebenarannya adalah Tuhan memang tak kompromi dan bahkan membenci dosa seksualnya, tapi Dia mengasihi setiap orang yang mau melepaskan dosa tersebut. Dia mau kita dibersihkan dari segala tindakan yang melanggar kebenaran-Nya.

“Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.” (Ibrani 4: 14-16)

3. Kamu bisa disembuhkan

Percayalah bahwa nafsu seksual bisa disembuhkan. Jangan pernah menyerah sekalipun gagal saat mencobanya. Karena untuk sembuh, dibutuhkan proses panjang dan komitmen yang kuat. Pertarungan melawan hawa nafsu akan terus terjadi selama kita hidup di dunia. Karena itulah penting untuk selalu meminta pertolongan dari Tuhan.

Jadi, pada akhirnya percayalah kalau kamu pasti bisa sembuh.

Apakah kamu punya kenalan atau teman yang sedang mengalami pergumulan seksual? Sampaikanlah kebenaran ini kepadanya dan dukung dia dalam doa supaya Tuhan memampukannya mematikan keinginan-keinginan daging yang membuatnya jatuh dalam dosa tersebut.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami