Ini Loh, 5 Alasan Penting Mengapa Membaca  Perjanjian Lama Penting Bagi Orang Kristen!
Sumber: Photo by Ben White on Unsplash

Kata Alkitab / 11 September 2019

Kalangan Sendiri

Ini Loh, 5 Alasan Penting Mengapa Membaca Perjanjian Lama Penting Bagi Orang Kristen!

Puji Astuti Official Writer
28929

Apakah kamu membaca kitab-kitab dalam Perjanjian Lama? Mungkin ada sebagian orang Kristen berpikir bahwa pengajaran Yesus kan tertulis di Perjanjian Baru, lalu untuk apa kita membaca Perjanjian Lama?

Jika melihat dari jumlah kitabnya, Perjanjian Lama mengisi hampir tiga perempat isi Alkitab. Dengan jumlah sebanyak itu, pasti ada alasan kuat bagi Tuhan dan juga bapak-bapak gereja menganggap isi Perjanjian Lama penting bagi pertumbuhan iman umat Kristen.

Yuk kita cari tahu bersama, beberapa alasan mengapa Perjanjian Lama penting untuk dibaca oleh orang Kristen:

1# Perjanjian Lama menyatakan tentang siapa Yesus Kristus

Ya Perjanjian Lama bukan hanya menubuatkan tentang akan datangnya Sang Mesias, tapi juga menyatakan dan menyingkapkan siapa Yesus Kristus itu sendiri. Yesus adalah penggenapan banyak nubuatan dalam Perjanjian Lama, jadi untuk mengenal pribadi Yesus Kristus lebih mendalam sangat penting untuk mempelajari nubuatan-nubuatan tersebut.

Sebagai contoh adalah Yesaya 53 yang begitu jelas menubuatkan penderitaan Kristus hingga perjalanannya menuju salib.  Selain itu juga ada banyak Mazmur mesianik yang merujuk kepada Kristus, disana kita akan belajar banyak tentang atribut Kristus, emosi yang dirasakan dan bagaimana Bapa memandangnya.

Bahkan Yesus sendiri merujuk bahwa Dia harus menggenapi apa yang telah tertulis tentang dia di Perjanjian Lama.

Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." ~ Lukas 24:44

2#  Perjanjian Lama memberitakan tentang kabar baik atau berita Injil

Berita Injil atau kabar baik adalah berita tentang hadirnya seorang Juru Selamat manusia, yaitu Yesus Kristus yang telah lahir, disalibkan, mati, bangkit dan naik ke Sorga untuk menebus manusia berdosa. Semua ini bukan hanya tertulis di Perjanjian Baru, namun para nabi telah menyatakannya ribuan tahun sebelum hal tersebut digenapi.

Sebagai contoh, saat Abraham menerima janji Tuhan bahwa, "Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat," (Kejadian 22:18), hal tersebut merupakan janji tentang penyelamatan umat manusia melalui kehadiran Kristus.

3#  Para penulis kitab Perjanjian Baru selalu merujuk kepada Perjanjian Lama

Tahukah kamu kalau ada 1600 kutipan langsung ayat-ayat kitab Perjanjian Lama di kitab-kitab Perjanjian Baru?

Ya sangat banyak bukan. Bahkan Yesus sendiri mengutip ayat-ayat dari Perjanjian Lama. Jadi ada benang merah yang kuat antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

4#  Perjanjian Lama adalah cara Tuhan mengajarkan kebenaran melalui kisah-kisah orang

Bukankah belajar dari keberhasilan dan kegagalan orang lain sangat menginspirasi dan akan lebih mudah diingat pembelajaran hidupnya daripada sekedar prisip-prinsip atau teori saja?

Inilah yang Tuhan lakukan melalui kitab-kitab di Perjanjian Lama, Dia bukan hanya memberikan undang-undang dan aturan-aturan yang harus kita taati, namun juga mengajarkannya kepada kita dengan contoh-contoh dari kehidupan tokoh-tokoh Alkitab.

Dari mereka kita belajar tentang apa yang membuat mereka berhasil dan gagal di hadapan Allah. Kita juga diperlihatkan bagaimana sikap Tuhan terhadap tokoh-tokoh tersebut, bagaimana Tuhan berinteraksi dengan mereka, dan betapa besar kasih Tuhan kepada mereka.

Luar biasa Tuhan kita bukan?

5#  Baik Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, keduanya mengajarkan tentang kasih

Yesus berkata dalam Matius 22:37-40, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Dari pernyataan di atas, Yesus jelas berkata bahwa baik pengajaran-Nya di Perjanjian Baru ataupun yang tertulis dalam Perjanjian Lama, semuanya mengacu kepada pengajaran kasih, yaitu tentang mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama.

Bahkan sebelum menyatakan hal ini, Yesus sudah berkata bahwa, "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." (Matius 7:12)

Jadi keseluruh Alkitab mengajarkan umat Kristen untuk hidup dalam kasih, itu bukanlah anjuran, tapi perintah dan hukum yang ditaati.  Bahkan Musa menekankan hal yang sama dalam Ulangan 30:6, "Dan TUHAN, Allahmu, akan menyunat hatimu dan hati keturunanmu, sehingga engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, supaya engkau hidup."

Jadi jika kita melihat 5 alasan di atas, kita bisa melihat betapa pentingnya untuk orang Kristen membaca keseluruhan Alkitab, dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru. Sebab Firman Tuhan adalah pelita bagi kaki kita dan juga memberikan kehidupan, dan kelegaan, karena mengandung janji Tuhan yang pasti digenapi.

Yuk, mulai saat ini kita rutin membaca Firman Tuhan!

Baca juga : 

Menurut Tori Kelly, Inilah Alasan Mengapa Kita Penting Membaca Alkitab!

Membaca Alkitab Bukanlah Tentang Menyenangkan Tuhan, Tetapi MengenalNya Lebih Dekat!


Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami