Apakah kamu pecinta minuman bersoda? Makan pedas atau lagi
panas, tampaknya enak banget minum- minuman bersoda ya. Tapi tahu kan kalau
minuman bersoda ini memiliki efek buruk bagi tubuh? Yap, karena memang
kandungan gulanya nggak kira-kira sehingga bikin tubuh kamu cepat melar bahkan
diabetes. Belum lagi ketika kamu tau fakta bahwa minuman bersoda bisa digunakan sebagai pembersih kerak dan karat perabotan rumah. Duh, ngeri banget ya!
Tapi, meskipun demikian, tampaknya tetap saja, meneguk minuman bersoda apalagi dicampur dengan es itu, sangat menggoda.
Niraj Naik, seorang mantan apoteker di Inggris melakukan
penelitian mengenai efek minuman bersoda pada tubuh selama satu jam. Studi ini
dilakukannya sebagai tanggapan terhadap kliennya yang melulu mengeluh bahwa dia
tetap saja mengalami kenaikan berat badan walaupun sudah mengikuti diet rendah
lemak. Tau nggak, hasil yang dijabarkan oleh Niraj ini sangat mengherankan. Ini dia :
1.
Sepuluh menit pertama, aspartam pada minuman bersoda memanipulasi tubuh untuk mengolah gula, sedang enamel gigi mendapatkan serangan dari asam fosfat.
Minum satu kaleng minuman bersoda sama dengan memasukkan 10
sendok teh gula ke dalam tubuh. Bisa kamu bayangin? Itu bahkan setara dengan
100 persen kebutuhan gula dalam sehari. Bayangkan jika kamu minum soda satu
kaleng sehari, kemudian belum lagi komsumsi makanan lainnya, minuman lainnya yang mengandung gula.
Aspartam atau pemanis buatan yang terkandung dalam minuman bersoda
ini memicu reseptor rasa dan memanipulasi tubuh kamu untuk berpikir bahwa
mengkomsumsi minuman bersoda dengan pemanis buatan di dalamnya sama dengan mengolah gula.
Di 10 menit pertama, kamu nggak akan langsung mual karena memang asam fosfat dari soda bisa menetralisir rasa manisnya, karena asam fosfat ini menciptakan rasa asam yang asam banget, bahkan melebihi lemon atau pun cuka. dan porsi rasanya bisa seimbang karena digabungkan dengan jumlah gula yang banyak. Buruknya, asam fosfat ini menyerang enamel di gigi kamu sehingga mudah erosi alias terkiris.
BACA JUGA :
Nyeri Dada dan Suka Sesak Nafas? Jangan-jangan Kamu Mengidap Penyakit Ini. Cek Dulu Yuk!
2.
Setelah 20 menit ditubuh, minuman bersoda langsung bikin gula darah kamu melesat tinggi dan akan diubah menjadi lemak ditubuh kamu.
Kandungan zat gula yang meningkat drastis membuat insulin bekerja
dengan sangat ekstra untuk mencernanya. Untuk meresponnya, hati kemudian
mengubah ledakan insulin ini menjadi lemak di tubuh. Jika hal ini terus menerus
terjadi, nggak cuma tubuh saja yang mengalami resistensi insulin tapi kondisi
dimana insulin atau hormin yang disekresi oleh pankreas untuk mengkontrol level gula darah dalam tubuh nggak lagi bekerja dengan semestinya.
Resistensi insulin ini menjadi sebuah masalah mendasar pada
penderita obesitas, diabetes dan gangguan jantung. Kamu yang mengkomsumsi minuman
bersoda dengan pemanis buatanlah yang lebih berisiko mengalami penyakit tersebut.
3. Kurang dari 40 menit, kandungan kafein dalam minuman bersoda mulai deh tuh bereaksi
Tau nggak sih kalau minuman bersoda itu mengandung kafein
juga? Ya, ketika minuman bersoda sudah di tubuh kami selama kurang dari 40
menit, kafein tadi akan diserap oleh tubuh secara menyeluruh dan itulah yang
membuat pupil mata menjadi membesar, tekanan darah meningkat dan kamu jadi susah tidur.
Di dalam otak kita, terdapat sebuah reseptor adenosin, yaitu
zat kimia yang bikin kita mengantuk.
Jika adenosin berkurang maka tubuh akan semakin segar. Sebaliknya,
semakin banyak adenosin tubuh akan semakin terasa lelah. Hebatnya, struktur
kafein mirip dengan reseptor adenosin. Serelah mengkomsumsi minuman bersoda,
kafein secara otomatis akan menggantikan adenosin pada reseptor. Hilangnya
adenosin akan membuat tubuh kamu terasa bertenaga dan segar. Namun, semakin
sering kamu mengkomsumsi minuman bersoda, otak akan menghasilkan lebih banyak
reseptor adenosin. Bersamaan dengan itu, tubuh jadi membutuhkan lebih banyak asupan kafein. Inilah yang menyebabkan ketagihan.
4.
Memasuki menit ke 45, kafein akan membuat hormon dopamin meningkat, efeknya sama dengan cara kerja heroin
Kombinasi kafein dan pemanis buatan berpotensi bikin kita
kecanduan yang sangat tinggi seperti cara kerja heroin loh. Mengkomsumsi
minuman bersoda akan melepaskan dua neurotransmiter di otak, dopamin, dan glutamat.
Dopamin akan lebih banyak diproduksi, menstimulasi perasaan
senang yang terdapat di otak juga memicu efek kecanduan. Hal ini sama dengan
reaksi fisik yang ditumbulkan ketika mengkomsumsi narkoba. Tanpa sadar, kamu akan meneguk minuman bersoda ini lagi dan lagi.
5. Menit
ke 60, produksi urin kamu mulai meningkat, keinginan untuk makan dan minum juga menjadi meningkat
Dalam waktu se-jam. asam fosfat akan mengikat kandungan
kalsium, magnesium, dan zat besi yang ada di dalam tubuh. Hal ini diperparah
dengan tingginya kadar pemanis buatan dalam soda yang membuat produksi air
kencing menjadi meningkat. Minuman bersoda sangat minin nutrisi dan berpotensi
menipiskan kadar mineral dalam tubuh. Minuman soda nggak akan memuaskan dahaga
karena justru kamu akan lebih sering mengalami dehidrasi. Kamu akan merasa haus dan lapar, dan berujung kepada ngemil tanpa henti.
Minum
satu kaleng minuman bersoda setiap hari terbukti meningkatkan risiko penyakit
jantung hingga 20%. Minuman ini juga diyakini dapat meningkatkan risiko
obesitas dan diabetes karena resistensi insulin. Setelah melihat penjelasan di atas, masih mau diterus-terusin minum soda?