Bicara soal benar tidaknya undian atau yang kita kenal dengan
istilah ‘LOTERE’ dalam bahasa Indonesia, mari belajar dari serial televisi berjudul ‘Cleaning Up’.
Jadi, tayangan televisi ini bicara soal seorang ibu dari dua
anak yang bekerja sebagai seorang cleaning
service. Melalui sebuah agency, dia bekerja membersihkan ruangan di sebuah perusahaan keuangan.
Namanya Sam. Dia harus menjalani pekerjaan ini setelah bercerai
dari suaminya karena kecanduannya terhadap lotere atau undian. Setiap kali menemukan
undian, dia akan mencoba sampai pada akhirnya dia kehilangan semua uang. Kecanduannya
terhadap undian benar-benar sudah dalam kondisi kronis. Bahkan dia tega menghabiskan
semua uang hadiah yang diberikan orangtuanya untuk ulang tahun putri keduanya demi lotere.
Sam merasa semakin frustrasi setelah tujuannya untuk
mendapatkan uang dari lotere justru berujung pada utang yang terus menumpuk. Mau
tak mau, dia harus cari akal untuk melunasi utang dengan melakukan kejahatan besar yaitu mencuri informasi dari perusahaan dimana dia bekerja.
Serial televisi ini membuktikan betapa buruknya undian bagi
kehidupan seseorang. Hal itu bukan hanya merusak kepercayaan pasangan, bagi
yang sudah menikah, tapi juga merusak kehidupan anak-anak dan juga diri sendiri.
Serial Cleaning Up ini benar-benar mengajarkan soal tindakan keliru seseorang dalam mencari uang melalui undian. Hal ini bukan hanya dilarang dilakukan oleh orang-orang Kristen, tapi bahkan orang-orang di luar sana penting untuk memahami dampak buruk dari undian.
Baca Juga:
Terlalu Sibuk? Ini yang Para Pemimpin Butuhkan Untuk Lebih Hidup Produktif
Wajib Tahu! 9 Ayat Alkitab yang Bicara Soal Uang dan Pengaruhnya Bagi Hidup Orang Kristen
Menurut Alkitab, ada 7 alasan kenapa undian dianggap salah.
1. Undian hanya tindakan butuh diri secara spiritual
“Tetapi
mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam
berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan
manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah
cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” (1 Timotius 6: 9-10)
2. Termasuk tindakan curang
Dalam perumpamaan tentang talenta yang disebutkan Yesus, disampaikan bahwa tindakan kita dalam menggunakan talenta harus dipertanggungjawabkan.
“Segera
pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu
beroleh laba lima talenta. Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.” (Matius 25: 16-17)
“...kami
melakukan pekerjaan tangan yang berat. Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar..” (1 Korintus 4: 12)
3. Ikut undian hanya tindakan bodoh
Undian hanyalah sebuah peluang dimana seseorang bisa menang diantara
sekian banyak orang. Dan kebanyakan dari mereka yang ikut undian berharap bisa jadi orang yang beruntung. Tapi tentunya itu adalah tindakan bodoh.
4. Undian adalah bentuk lain dari perjudian
Lotere atau undian adalah salah satu bentuk perjudian yang dilakukan dalam bentuk yang tidak langsung.
5. Undian hanya jebakan bagi orang-orang yang butuh uang
Undian hanyalah jebakan untuk membuat seseorang jatuh dalam kecanduan parah. Target utamanya adalah orang –orang yang membutuhkan uang.
6. Selain undian, ada solusi lain untuk mengatasi masalah keuangan
Sebuah survei yang dilakukan oleh Opinion Research
Corporation untuk Federasi Konsumen Amerika dan Asosiasi Perencanaan Keuangan
mengungkapkan bahwa 21 persen dari orang yang disurvei ternyata berpikir bahwa lotere adalah cara praktis untuk mengumpulkan kekayaan.
Sayangnya, itu bukan cara bijaksana untuk mendapatkan uang
dalam waktu singkat. Karena risikonya jauh lebih fatal dibandingkan dengan apa yang akan didapatkan.
7. Undian membuat seseorang menjadi tamak
Salah satu kebohongan dunia adalah bahwa uang jadi jawaban
untuk masalah kehidupan. Orang-orang terpikat bermain lotere karena
diiming-imingi kalau hidup mereka akan lebih baik dan masalah mereka akan teratasi, misalnya utang maupun kebutuhan hidup yang mendesak.
“Siapa
mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak
akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.” (Pengkhotbah 5: 10)
Apa kamu pernah terjebak dalam tindakan ini? Atau mulai
menyadari bahwa undian ternyata salah? Yuk, sekarang ambil komitmen untuk melepaskan
kebiasaan tersebut. Jangan sampai kamu malah kecanduan dan kehilangan hal-hal
berharga dalam hidupmu hanya karena undian.