Ternyata Suhu AC Di Kantor,  Mempengaruhi Produktivitas Kerja Seseorang Loh!

Finance / 6 September 2019

Kalangan Sendiri

Ternyata Suhu AC Di Kantor, Mempengaruhi Produktivitas Kerja Seseorang Loh!

Naomii Simbolon Official Writer
2443

Coba cek, seberapa dingin sih suku ruangan kamu? Ternyata nih, para pakar menemukan kalau udara di ruangan bisa mempengaruhi produktivitas kerja seseorang loh.

Hal ini terungkap dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Tom Chang, pengajar keuangan ekonomi bisnis di University of Southern California Marshall School of Business di Amerika Serikat, dimana dia melakukan penelitian terhadap 543 pria dan wanita, yang dimana disana mereka melakukan serangkaian tes, seperti matematika, penalaran verbal, dan kognitif di ruangan dengan suhu yang berbeda-beda, yakni suhu berkisar 16,19-32, 57 deraja Celsius. 

Nah, dari hasil penelitian tersebut terungkap bahwa perempuan bisa menyelesaikan tugas matematika mereka lebih baik di dalam ruangan dengan suhu yang hangan, sementara pria justru sebaliknya.

Menurut para peneliti, hal ini menunjukkan bahwa perempuan memang lebih sensitif terhadap ruangan yang dingin dibanding pria. Sebaliknya, pria justru lebih produktif ketika berada di ruangan yang lebih dingin.

Tapi kalau dipikir-pikir kembali, kerja dan berada di ruangan ber AC dengan suhu dingin banget bisa menyebabkan beberapa efek negatif loh.

Dilansir dari klikdokter.com, suhu AC yang terllau dingin bisa membuat kita gampang loyo alias kelelahan, sehingga kita tak produktif untuk bekerja. Selain loyo, beberapa penyakit lainnya juga bisa menyerangt ubu. Seperti :

1. Dehidrasi

Yap, terlalu sering berada di bawah AC akan mengakibatkan tubuh kita kehilangan cairan. Jika kita tidak banyak minum maka akan terjadi dehidrasi. Sementara dehirasi mengakibatkan seseorang sering mengantuk, volume urine berkurang dan mengakibatkan warnanya lebih gelap dari biasanya, pusing dan lemah, mulut kering dan air liur berkurang, tekanan darah menurut, perut kembung dan ujung kuku berwarna kebiruan.

2. Hypotermia

Ini adalah suatu kondisi dimana tubuh kesulitan mengatur keseimbangan suhu karena tekanan udara dingin.

Kondisi ini disebabkan suhu bagian dalam tubuh berada di bawah 35 °C. Padahal, tubuh manusia hanya mampu mengatur suhu pada zona termonetral, yaitu antara 36,5 hingga 37,5°C. Di luar suhu tersebut, respons tubuh untuk mengatur suhu akan aktif. Dan menyeimbangkan antara produksi panas dan kehilangan panas dalam tubuh.

Nah, selain mereka yang ada dibawah AC dingin, penyakit ini juga bisa menyerang pada pendaki gunung.

Kalau sudah begitu, berapa kira-kira suhu yang pas untuk mereka yang kerja di bawah AC agar produktif?

Nah, dikutip dari Hrexcellency.com alias HRD Training Indonesia, sebuah studi menunjukkan bahwa suhu yang ideal untuk pekerja kantor seperti melayani pelanggan dokumen tertulis adalah 22 derajat Celsius. 

JIka kedinginan, bisa dinaikin sampai 24 derajat Celsius.

Nah, bila sudah terlalu dingin, dan sulit mengecilkan AC diruangan kerja , maka cobalah melakukan sesuatu untuk  minimalisasikanlah paparan udara dingin dari AC. Misalnya, melakukan gerakan kecil dengan berjalan cepat, atau memakai jaket yang tebal. Jangan lupa memakai pelembap, lotion dan krim supaya bisa melembapkan dan menutrisi kulit ya. Biar kulit kamu nggak kering karena AC.

BACA JUGA :

Ketahuilah, Bahwa Tuhan Lebih Besar Dari Masalah Keuanganmu. Lihatlah Ini!

Biar semakin produktif, coba deh melakukan hal-hal dibawah ini ketika bekerja :

1. Mulai deh bikin list apa saja yang harus kamu kerjakan setiap harinya

Buat list pekerjaan supaya kamu tahu mana yang harus dikerjakan lebih dulu. Jangan sampai waktunya deadline kamu jadi keteteran dan sulit menyelesaikannya. Termasuk kerjaan yang menumpuk, besokannya kamu harus membuat list mana yang harus diselesaikan dulu.

Buat list dengan menarik pandanganmu. Misalnya buat list pekerjaan apa yang harus dikerjakan dan selesai hari ini, dalam sebuah kertas berwarna, dan bisa ditempelkan di layar komputer. Dengan begitu, kapanpun kamu lengah bisa lansung kembali fokus untuk mengerjakan pekerjaan kembali.

2. Dengarkan musik ketika bekerja

Bukan untuk  menyuruh kamu untuk mendengarkan musik dan melupakan pekerjaanmu di kantor ya , tapi maksudnya adalah ketika kamu sedang mengerjakan tugas pekerjaan dan  tiba-tiba merasa bosan, dan kerjaan numpuk, dengerin musik saja.

Musik sangat berpengaruh untuk

Kamu bisa dengarkan lagu seperti jazz, lagu rohani, dan lain sebagainya.

3. Buat rencana apa yang akan dilakukan ketika istrahat kerja

Saat mata sudah terlalu lelah menatap layar komputer untuk waktu yang cukup lama, sudah waktunya untuk beristirahat terlebih dulu. Bekerja untuk waktu 12 Jam secara terus menerus tanpa beristirahat tentu saja tidak akan produktif. Kamu bukan sebuah mesin yang bisa terus bekerja semau pemiliknya, kamu pasti akan merasa jenuh.

 

Setelah berada di jam istirahat, mungkin kamu akan membuka gadget dan melihat sosial media. Untuk melihat sosial media, biasanya memerlukan waktu yang cukup lama, fokus kamu akan terus tertuju pada sosial media tersebut, dan tidak akan bisa rileks saat berada di jam istirahat.

Kamu juga  bisa melakukan hal-hal yang dapat memulihkan konsentrasi dan semangat saat kembali bekerja setelah istirahat. Contohnya dengan  melakukan olahraga ringan seperti stretching di kantor, atau membuat kopi dan memakan snack favorit. Kamu juga bisa tidur siang untuk waktu yang singkat, agar setelah bangun, mata anda akan segar kembali, dan siap menatap layar komputer untuk kembali bekerja lagi.

 

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami