Apa kamu
berpikir kenapa hidup kerohanianmu begitu-begitu saja? Kamu selalu minta Tuhan
untuk memakaimu lebih lagi, sayangnya Tuhan seolah menutup pintu dan kamu masih belum bisa melakukan apa-apa.
Memang aka
nada masa dimana kita ingin sekali mengalami terobosan iman yang lebih besar. Tapi
kadang Tuhan menahan peluang tersebut, karena alasan kamu belum siap untuk itu. Bisa jadi kamu mungkin masih jadi orang Kristen dengan 7 tipe ini.
1. Kristen Yang Suka Jadi Pengemudi
Yesus bukan
saja juru slamat kita tapi juga Tuhan. Dia rindu untuk memimpin hidup kita,
mengarahkan jalan kita, dan membawa kita kembali ke jalan yang benar setelah mengambil pilihan yang salah.
Ada banyak
orang Kristen yang hanya ingin menikmati anugerah keselamatan. Tapi menolak untuk dipimpin oleh Tuhan.
Kalau kamu
mau mengalami terobosan dan dipakai Tuhan dengan luar biasa, belajarlah untuk
berdoa: "Bukan kehendakku tetapi kehendakMu lah yang jadi" ( Lukas 22: 42b).
2. Tukang Kritik dan Hakim
Sebagian orang
dengan rela menyingsingkan lengan bajunya dan bekerja untuk melayani Tuhan.
Tapi sebagian lainnya lebih suka duduk dan mengamati orang-orang yang bekerja melayani Tuhan.
Saat-saat
sedang mengamati inilah banyak orang Kristen yang berubah menjadi tukang kritik
dan hakim bagi orang lain. Mereka hanya bisa berkomentar dan menyalahkan tanpa ikut terlibat di dalamnya.
Jika kamu
berada dalam posisi ini, itu tandanya kamu sedang dikuasai roh pemecah belah
yang ditanam oleh si iblis di dalam hatimu. Roh Kudus tak akan berkenan tinggal
di dalam orang-orang semacam ini. Karena tanpa disadari sebenarnya mereka sedang diikat oleh kepahitan, kemarahan dan juga penghakiman.
3. Gelas Setengah Kosong
Banyak
orang Kristen belakangan ini mencemaskan dosa orang lain, dan beberapa
diantaranya menghabiskan waktu untuk memprediksi kapan waktu anti-kristus tiba atau kapan kiamat terjadi.
Di sisi
lain, banyak orang Kristen yang sibuk memenangkan orang-orang yang terhilang dan menunjukkan kepada mereka belas kasihan Tuhan.
Menurutmu,
dari kedua tipe di atas yang manakah yang akan menghasilkan banyak buah? Mereka
yang selalu mencemaskan hari kiamat atau yang terus bekerja untuk memenangkan jiwa bagi Tuhan?
4. Pemikiran Dunia yang Mendominasi
Jadi satu
hal yang dianggap wajar saat standar kekristenan disamaratakan dengan standar
dunia. Jangan bodoh! Hanya karena kehidupan dunia yang dipenuhi dengan kebebasan bukan berarti Tuhan mengubah standar kebenaran bagi orang percaya.
Karena
itulah orang-orang Kristen yang menjadikan standar dunia sebagai standar hidupnya tidak akan berkenan dipakai Tuhan.
"Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal
yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia
dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia." (2 Timotius 2: 21)
Kita akan
mengalami terobosan secara iman jika kita setia menjalani kehidupan yang
kudus. Hidup dalam kekudusan bukankah pilihan tapi keharusan!
5. Jemaat DO
Tuhan gak akan memakai orang-orang yang memutuskan untuk keluarga dari gereja.
Banyak dari
jemaat memutuskan keluar hanya karena kepahitan terhadap pendeta gerejanya atau pemimpin rohaninya.
Ada banyak pemimpin yang mungkin melukai hati jemaatnya. Tapi bukan berarti harus meninggalkan gereja. Jika kita ingin dipakai Tuhan, kita harus terkoneksi dengan gereja dan belajar untuk mengikuti teladan kepemimpinan Tuhan.
Baca Juga:
Kita Bisa Alami Mujizat Ketika Kita Jadi Mujizat Bagi Orang Lain
Gak Pernah Merasa Puas Sama Hidupmu, Mungkin Ini Sebabnya…
6. Kristen Penakut
Waktu
Paulus mengirim muridnya Timotius ke Efesus untuk membangun gereja di sana, Paulus menasihatkan supaya Timotius jangan berkecil hati.
“Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku..” (2 Timotius 1: 8a)
Rasa takut
berkuasa untuk melumpuhkan. Setiap orang yang terpanggil melakukan pekerjaan
Tuhan harus memiliki keberanian untuk menyampaikan injil, berjuang dalam iman,
mempertaruhkan reputasi, rela ditolak dan bahkan dianiaya. Kalau kamu merasa
takut untuk mengabarkan injil, mintalah pengampunan dan minta keberanian yang sejati dari Tuhan.
7. Kristen Pemalas
Orang-orang
Kristen saat ini berpikir bahwa mengikut Tuhan hanya perlu waktu 60 menit untuk
beribadah sebelum pergi shopping atau
jalan-jalan. Melakukan saat teduh lewat smartphone dan berdoa hanya seadanya di
pagi hari. Kebiasaan ini sebenarnya telah menghilangkan makna pemuridan yang sejati.
Kalau kamu
mau Tuhan memakaimu, responilah panggilanNya dengan serius dan jadilah murid yang suka merenungkan firmanNya dan jadi pejuang doa yang bersemangat.
“…dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam
doa dan pelayanan Firman.” (Kisah Para Rasul 6:4)
Orang
Kristen yang suam-suam kuku tak akan pernah mengubah dunia. Karena itulah kita
butuh mengalami pengenalan yang dalam akan Tuhan.