Seorang pembunuh mengaku kepada pengadilan atas pembunuhan dan
penculikan yang dia lakukan 2 tahun lalu, sesaat setelah mendengarkan lagu Big Daddy Weave.
Pembunuh yang bernama Danny Dashay Holmes ini mengejutkan
pengadilan Tennesse ketika dia mengungkapkan bahwa hatinya tiba-tiba berubah
sesaat setelah mendengarkan lagu Big Daddy Weave yang berjudul "Reedemed."
Kepada pengadilan dia mengaku kejahatannya, meski akhirnya karena itu dia pun di dakwa dan di penjara.
"Saya sudah berusia dan saya sudah berjuang begitu keras
untuk hidup saya. Saya berjuang untuk geng... saya nggak pernah memperjuangkan
apapun yang masuk akal. Tapi saya tahu bahwa Tuhan mengatakan kepada saya untuk
berjuang untuk-Nya kali ini. Saya hanya tahu bahwa Dia menggerakkan semangat
saya," katanya kepada Hakim Sirkuit David Bragg, yang dikutip dari Christiantheadliness.
Secara langsung, Holmes mengatakan bahwa lagu itu seakan-akan berbicara langsung di hatinya untuk membunuh.
"Saya tahu Tuhan ada di pihak saya, terus membebani saya," katanya.
Menurut Daily News Journal yang dikutip dari Christiantpost,
Holmes mengakui bahwa dia pernah melakukan pembunuhan terhadap Caesar Lopez Flores.
Pada tanggal 16 Desember 2016, ternyata Holmes melakukan pembunuhan kepada Lopez- Flores dan menculik Brittany Johnson di Shelbyville.
Menurut pengakuan Holmes, sekitar setahun yang lalu, Tuhan
mengubah hidupnya ketika dia dipenjara dan dia merasa bahwa Tuhan memanggilnya untuk mengakui kebenaran yang terjadi mengenai apa yang dia lakukan.
Menariknya, pengakuan itu dia lakukan setelah dilawat lewat lagu yang berjudul reedemed tersebut:
Begini kita-kita penggalan liriknya :
“All my life I have been called unworthy/
Named by the voice of my shame and regret/
But when I hear You whisper, "Child lift up your head"/
I remember oh God, You're not done with me yet/
I am redeemed, You set me free/
So I'll shake off these heavy chains/
And wipe away every stain now I'm not who I used to be/
I am redeemed”
Setelah membaca liriknya dan bernyanyi, dia merasa sesuatu
menaruh di hatinya, "Nak, berhentilah berjuang seperti seorang pejuang
karena kamu sudah menjadi pemenang," katanya, lalu dia mengambil keputusan untuk mengatakan kebenaran bahwa sudah membunuh.
Pengakuannya di ruang sidang tersebut membuat keluarganya menangis.
"Mama, kamu tahu bahwa aku mencintaimu. Tapi Ma, aku
janji, anakmu ini, dia akan melayani Yesus sealamanya," kata Holmes kepada mamanya.
Holmes mengatakan bahwa dia pantas untuk dihukum seumur hidup karena kejahatan yang dia lakukan dan dia mengatakan bahwa dia siap untuk masuk penjara dan memberitahu orang-orang muda yang dia temui di penjara untuk mendapatkan keselamatan melalui Yesus. Dia juga mengatakan bahwa dia akan berdoa kepada keluarga korbannya.
BACA JUGA :
Masuk YouTube Aktris Kardashian, Pendeta Gereja Zoe Terbuka Soal Mendidik Iman Anaknya!
"Konsekuensiku patut dihukum seumur hidup."
Meresponi hal ini, vokalis band Kristen Bid Daddy Weave, Mike Weaver ini merasa bahagia dan memberikan pujian dan hormat kepada Tuhan Yesus.
"Kami sangat kagum sekali dengan cara Tuhan menggunakan lagu ini. Saat kami mulai menyanyikan lagu 'Reedemed' ini, rahmat Tuhan mulai meluncur. Tapi sebagai band, kami sama sekali nggak ada hubungannya dengan cerita yang kami dengar tentang dampak lagu ini, itu semua hanya karena Yesus. Hanya Dia yang bisa menggunakan lagu dengan cara ini. Kami bersyukur atas semua yang Tuhan lakukan, "Kata Weaver dalam menganggapi pengakuan Danny Dashay Holmes itu.
Wow, karya Tuhan memang sungguh ajaib. Lewat kisah ini kita
bisa belajar bahwa untuk mendapatkan sebuah kekekalan dan untuk berjalan dalam
ketaatan maka ada harga dan pengorbanan yang harus dilakukan, meskipun itu
harus tersiksa dalam hidup.